"Aishh aku bahkan tak tahu wajah Wonwoo seperti apa! " rutuk Mingyu.Sedari Mingyu sudah berkeliling sekolah namun tak menemukan Wonwoo. Bagaimana ia mau menemukan Wonwoo kalau wajah Wonwoo saja dia tak tahu. Mingyu merutuki kebodohannya yang lupa meminta Dahyun untuk menunjukkan foto Wonwoo padanya.
Dan sekarang bukannya mencari Wonwoo, Mingyu justru pergi ke kantin untuk membeli minuman.
"Sebaiknya aku menghubungi Dahyun saja," Ucap Mingyu.
Mingyu kemudian berjalan menyusuri koridor lantai 3, ia mengeluarkan ponselnya mengirimi Dahyun pesan sembari menyeruput minumannya. Saat sedang berjalan tak sengaja Mingyu bertabrakan dengan seorang namja.
BUGH!
"Ahh! Aishh bajuku!" teriak Mingyu.
"Ah maaf, aku tak sengaja. Biar ku ganti," ucap namja itu, yang ternyata adalah Wonwoo.
'Ah! Bukankah dia Mingyu, temannya Dahyun?' Pikir Wonwoo saat melihat wajah Mingyu.
"Tidak apa-apa, aku bisa membersihkannya di toilet nanti," ucap Mingyu yang tak mau ambil pusing.
Mingyu kini mulai berlalu pergi meninggalkan Wonwoo. Ia bahkan melupakan tujuannya, Padahal Wonwoo sudah di depan mata. Namun kita tak bisa menyalahkan Mingyu juga karena lelaki ini memang tak mengenali wajah Wonwoo. Ckck.
Sementara itu Wonwoo menatap kepergian Mingyu dalam diam. Entah kenapa ia menjadi kesal setelah melihat wajah Mingyu tadi. Wonwoo jadi teringat dengan Dahyun yang tersenyum kepada Mingyu waktu itu. Entah sedekat apa mereka berdua, Wonwoo tak menyukainya.
"Ah! Kamu di sini! Akhirnya ketemu!" Teriak Dahyun.
Dahyun menghampiri Wonwoo, ia senang akhirnya menemukan Wonwoo juga. Dahyun mulai merangkul lengan Wonwoo sembari tersenyum.
"Hey, aku mau bertanya..."
Kata-kata Dahyun tak dapat berlanjut saat ia melihat wajah Wonwoo yang tertekuk. Ahh pangeran nya saat ini sedang bad mood sepertinya. Dahyun pun melunturkan senyumannya.
"Euhh kamu sedang tidak mood ya?" Tanya Dahyun.
"Ada perlu apa?" tanya Wonwoo dengan nada dinginnya yang membuat Dahyun merasa terintimidasi.
"Ahaha t-tidak jadi," cicit Dahyun takut.
"Oh," balas Wonwoo singkat.
Wonwoo melepaskan rangkulan Dahyun dari lengannya dan mulai berjalan meninggalkan Dahyun sendiri disana. Dahyun terdiam sebentar sebelum berbalik menatap kearah Wonwoo yang sudah berjalan menjauh. Matanya memicing dengan kesal.
"Huwaaa kenapa sih! Aku salah apa padanya?! kenapa Wonwoo menjadi sedingin itu! Dan lagi kenapa dia suka sekali meninggalkan aku!!!" teriak Dahyun frustasi.
........................
"Ughh sekarang aku harus apa?" tanya Dahyun entah pada siapa.
Kini Dahyun tengah bersembunyi di balik dinding memperhatikan anggota klub basket latihan. Ah lebih tepatnya memperhatikan sang kekasih, Wonwoo. Dahyun sekarang merutuki dirinya yang terlihat seperti penguntit mesum. Bagaimana bisa dia menatap Wonwoo dengan sembunyi-sembunyi seperti ini? Apa dia membuat kesalahan? Tidak tentu saja. Tapi tetap saja Dahyun tak berani bertemu dengan Wonwoo sekarang. Wonwoo benar-benar menyeramkan saat moodnya sedang buruk.
"Saatnya istirahat!"
"Yeahh akhirnya!!" teriak anak klub basket.
Dahyun tersentak kaget, Mata Dahyun kini mulai kembali mencari sosok Wonwoo di lapangan. Wonwoo kini sedang beristirahat di pinggir lapangan, dia sendirian. Dahyun menatap Wonwoo dengan khawatir, sejak tadi Wonwoo terlihat uring-uringan, lelaki itu bahkan tak fokus dengan latihannya dan mendapatkan berapa kali teguran dari Seungcheol. Sebenarnya apa yang sedang Wonwoo pikirkan hingga lelaki itu tak fokus.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince [END]
Fiksi PenggemarKim Dahyun, gadis yang menginginkan perhatian lebih dari kekasihnya ini rela melakukan apapun. Ia bahkan rela untuk pindah sekolah demi kekasihnya ini. Memiliki kekasih yang berhati dingin bukanlah hal mudah, bisakah Dahyun meluluhkan Hati pangeran...