"Mingyu? "
Mingyu yang sedari tadi berdiam diri sembari melihat kedalam uks pun kini mulai membalikkan badannya.
"Oh Sana," ucapnya.
Sana menatap Mingyu dengan pandangan bingung. Ada yang berbeda dari Mingyu saat ini, Mingyu tampak tidak seperti biasanya. Lelaki ini biasanya menunjukkan senyuman cerah dimana pun ia berada. Namun kini, Sana justru tidak melihat senyuman itu. Mingyu juga tak sesemangat biasanya, lelaki ini tampak murung.
"Apa yang terjadi pada mu? " Tanya Sana.
Mingyu tak menjawab, lelaki ini justru berlalu pergi tanpa kata.
Sana yang penasaran pun akhirnya melihat kedalam uks, Dan setelah melihatnya, Sana pun memahami mengapa Mingyu bersikap berbeda.
Sana pun kini mulai berlari mengejar Mingyu.
"Mingyu! "
Mingyu berhenti melangkah, ia menatap Sana yang kini sudah berada di hadapannya.
"Ada apa? " Tanya Mingyu.
"Kau tahu Dahyun dan Wonwoo sudah kembali bersama, " ucap Sana.
Mingyu tampak menatap Sana dengan pandangan tak suka. Mingyu tak mengerti mengapa Sana memperjelas hal yang tidak ingin ia ketahui.
"Kenapa kau memberitahu ku? "
"Kurasa kau harus tahu, agar kau mengerti Mingyu, " ucap Sana.
"Apa kau sengaja ingin membuat hati ku terluka? Kau tahu dengan jelas aku menyukai Dahyun, tapi kau dengan sengaja mengatakan hal itu pada ku, apa maksud mu?!" Ucap Mingyu dengan intonasi suara yang naik.
"Mingyu-ya, aku hanya ingin kau sadar bahwa kau tidak boleh memiliki perasaan itu pada Dahyun. Bukankah sudah ku bilang bahwa kebahagian Dahyun saat ini hanyalah Wonwoo, kau-"
"Persetanan dengan semua itu! Akan aku buktikan bahwa perkataan mu itu salah, aku kan membuat Dahyun menjauh dari Wonwoo! " ucap Mingyu tajam.
Setelah mengatakan hal itu, Mingyu segera pergi meninggalkan Sana sendirian di koridor.
........................
"Hei sebentar lagi bel berbunyi, ayo kita masuk kelas," ajak Wonwoo.
Dahyun masih Setia dalam pelukan Wonwoo tanpa mau bergerak sedikit pun, ia terlalu nyaman dengan posisinya saat ini.
"Sebentar lagi, aku masih mau disini bersama mu," balas Dahyun.
Wonwoo tersenyum sangat tipis, hingga Dahyun tak mengetahui jika ia sedang tersenyum.
"Apa Kamu pikir uks ini tempat berpacaran eoh? " tanya Wonwoo yang sontak membuat Dahyun kesal.
Dahyun cemberut, ia sudah sangat nyaman dengan posisi ini. Padahal Dahyun masih ingin berduaan bersama Wonwoo.
"Ishh kamu ini mengesalkan! " dengus Dahyun.
Dahyun mendorong Wonwoo sehingga pelukannya terlepas.
Dahyun bangkit berdiri lalu berjalan keluar uks lebih dulu, meninggalkan Wonwoo yang masih dalam posisi awalnya. Wonwoo sedikit terkekeh saat melihat tingkah Dahyun.
"Yak! Tunggu aku!" teriak Wonwoo, ia berlari menyusul Dahyun yang telah berjalan lebih dulu.
Dahyun memberhentikan langkahnya saat Wonwoo sudah berada tepat di sampingnya.
"Apa?! Pergi sana ke kelas mu, tidak usah dekat-dekat! " cetus Dahyun.
Wonwoo terkekeh pelan, ia lalu menyematkan jarinya pada jari-jari Dahyun. Menggenggamnya erat, membuat Dahyun dapat merasakan kehangatan. Wonwoo kembali berjalan dengan Dahyun yang berada di sampingnya. tangan mereka saling bertautan, membuat jarak diantara mereka semakin dekat. Dahyun tak dapat lagi menyembunyikan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince [END]
FanficKim Dahyun, gadis yang menginginkan perhatian lebih dari kekasihnya ini rela melakukan apapun. Ia bahkan rela untuk pindah sekolah demi kekasihnya ini. Memiliki kekasih yang berhati dingin bukanlah hal mudah, bisakah Dahyun meluluhkan Hati pangeran...