Part 3

7.4K 672 64
                                    

" oppa."

Tubuh Soojung melemah, lututnya lemas dan keringat dingin mulai keluar dari tubuhnya. Tatapannya tidak pernah lepas dari tatapan Sehun yang sulit sekali dia artikan.

Apa sekarang dia sudah mengingatnya? 'Batin Soojung

"Kamu bercanda kan?"

Itulah satu pertanyaan yang terlontarkan dari bibir Sehun.

Bercanda? Apakah sekarang Soojung sedang dalam keadaan bercanda?

"Ak-aku ..."

"Jangan cintai aku."

Deg

Jika saja bisa, tolong cabut duri yang menempel di dada Soojung ketika kalimat itu keluar begitu saja.

Dia tidak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan, apakah Sehun bermaksud mengatakan bahwa cinta Soojung kepadanya adalah hal yang sia-sia? Jika begitu, bukankah ini sungguh keterlaluan.

"Aku cinta oppa."

"Ini bukan Cinta Jung , ini adalah keinginan kamu untuk memiliki."

Kedua kalinya,ini kedua kalinya dada Soojung terasa sakit dengan perkataan Sehun.

"Kenapa ini bukan cinta? Aku sudah mencintai oppa selama bertahun-tahun, tapi kenapa oppa menyebutnya bukan cinta?"

"Karena kita tidak sepantasnya bersama." ucap Sehun jelas lalu membalikkan tubuhnya dan berniat pergi.

"Katakan! Kenapa ini bukan cinta?" teriak Soojung dengan wajah yang sudah dipenuhi oleh butiran-butiran bening.

"JANGAN BODOH!" bentak Sehun dan berbalik untuk menatap Soojung dengan tajam.

Soojung pun hanya terkejut melihat tatapan tajam Sehun.

"Kita saudara dan kita tidak akan pernah bisa bersama." ucap Sehun pelan lalu berlari meninggalkan Soojung di taman itu.

Di detik itu juga, air hujan datang dengan cepat dan membasahi tubuh Soojung.

"Kenapa? Kenapa kau harus datang sekarang!"  teriak Soojung pada rintik hujan yang sudah membasahi seluruh tubuhnya.

"Tidak bisakah dunia melihatku tanpa ada hujan? Tidak bisakah kau membiarkan Tuhan melihatku tanpa ada halangan?"

Isakannya semakin keras seiring dengan suara hujan yang lebat.

"Jung."

Soojung menoleh dan mendapati Jongin yang sudah berada di hadapannya dengan sebuah payung.

"Dia membenciku Jong, dia membenciku."

Jongin pun memeluk tubuh Soojung dan membiarkan pakaiannya basah oleh air hujan serta tangisan Soojung.

Tadi, Jongin sedang pergi ke suatu tempat yang dekat dengan villa keluarga Oh, saat melewati villa itu, dia melihat Sehun dan Soojung yang tengah berbicara. Jongin sebenarnya tidak menghiraukan hal itu, tapi melihat Sehun yang meninggalkan Soojung sendirian membuat hati Jongin sakit hingga membuat namja itu turun dari mobil dan menghadap Soojung.

Hatinya semakin sakit ketika melihat air mata Soojung yang sudah bercampur dengan air hujan dan isakan Soojung yang semakin menjadi-jadi.

"Semua akan baik-baik saja." ucap Jongin lembut.

***

"Sehun, Soojung mana?" tanya Ny.Oh ketika putranya kembali tanpa Soojung.

Sehun tidak menjawab pertanyaannya dan lebih memilih untuk berjalan ke arah kamarnya.

My Brother is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang