Oh Sean^^
Thanks for the pic, bang xxniell
***
Dengan langkahnya yang lemas, Soojung pulang ke apartemennya. Ia menekan tombol untuk masuk dan pintu apartemen terbuka dengn sendirinya. Ia memegang kenop pintu dan memutarnya. Ia masuk dan lupa mengunci pintunya.
Setelah melepaskan flat shoes nya, ia berjalan ke ruang tengah dan duduk di sofa cokelat dengan tenang. Kepalanya ia sandarkan dan kedua jarinya dengan pelan memijit pelipisnya yang sakit.
Deg
Rasa perih di jantungnya mulai kambuh. Soojung merogoh tas nya dan mencari-cari obatnya. Tapi ia sama sekali tidak menemukannya. Kemudian, ia mencarinya di laci meja yang ada di sebelahnya dan ia berhasil menemukannya. Ia mengambil obatnya dan meminumnya tanpa air putih. Ia berharap rasa sakitnya akan hilang, tapi tidak semudah itu. Sekuat tenaga, Soojung mengambil ponselnya yang ada di dalam tas untuk menghubungi siapapun. Tapi, ia terjatuh ke bawah dan tersungkur di lantai.
"Aghh...."
Teriak Soojung sambil melempar semua barang yang ada di dekatnya.
"Sa-sakit..." rintihnya sambil memukul dadanya dengan keras.
Soojung pun menangis dengan sekencang-kencangnya dan itu membuat satu orang berteriak ke arahnya.
Oh Sehun.
Tadi, laki-laki itu pergi dari rumah dan mengikuti Soojung ke apartemen nya. Ia bisa masuk karena Soojung lupa mengunci pintunya, dan ia cepat-cepat masuk karena suara teriakan Soojung yang sangat menyakitkan di telinganya.
Sehun langsung berlari dan memeluk tubuh Soojung dengan erat.
"Jung, tenanglah!" pinta Sehun.
Soojung menggelengkan kepalanya cepat dan melepaskan diri dari Sehun. Ia pun berdiri dengan sekuat tenaga. Sehun pun melakukan hal yang sama.
"Pergi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother is My Love
Fiksi PenggemarSoojung dan Sehun terikat dalam status saudara. Soojung mencintai Sehun, tapi tidak dengan Sehun. Sehun pun dijodohkan, dan saat Soojung kembali, ia mulai merasakan cinta pada Soojung. Keduanya saling bersama menjalani cinta di belakang semua orang...