My Brother is My Love

Part 30

Heol!

Soojung ingin sekali membunuh lelaki yang ada di hadapannya saat ini. Bagaimana tidak? ia dengan mudahnya berkata bahwa Lay adalah simpanannya. Tidak tahukah ia bahwa Lay yang selama ini menjaga dan melindunginya ? Tidak tahukah ia, bahwa selama ini ia hidup dan bertahan hanya untuk Lay. Astaga, ingin rasanya ia mencekik Sehun dengan kukunya yang panjang. 

"Kau memang benar, Lay adalah mainanku! Kenapa? kau ingin memarahiku? Lakukanlah Oh Sehun! Kau juga bukan siapa-siapa lagi di dalam hidupku."

Sehun membulat matanya tidak percaya. Benarkah seorang Jung Soojung melakukan hal seperti itu? Astaga, Sehun benar-benar bingung dengan jalan pikiran gadis itu. Dan apa yang ia bilang? ia bukan siapa-siapa untuk Sehun? Ingin sekali Sehun membungkam bibir nakal itu dengan bibirnya. 

"Oh bagus, kau sekarang menjadi seperti ini. Tidak heran kau memiliki seorang bodyguard dan apartemen termewah di Korea. Bagus sekali, Jung Soojung. Apa selama ini kau menghilang hanya untuk memuaskan nafsumu? Tidak tahukah kau bahwa Appa selalu mencemaskanmu, sedangkan kau sendiri bersenang-senang dengan mainanmu. Hebat, hebat sekali, Jung Soojung!"

Soojung mengepalkan tangannya dengan kuat. Ia pun melangkah ke arah Sehun, "Silahkan, Oh Sehun. Aku tidak akan terpengaruh dengan segala kalimat yang keluar dari mulutmu itu. Asal kau tahu, aku lebih baik daripada kau yang tidak pernah memperjuangkanku. Kau tahu? Hidup seperti inilah yang sangat ku tunggu. Hidup dalam kemewahan yang melimpah!"

Mungkin, kalimat itu begitu berbeda dengan kalimat yang biasa Soojung keluarkan. Tapi, ia bukan Soojung yang dulu lagi. Ia bukan Soojung yang dengan mudahnya terpengaruh dalam cinta dan cumbuan seorang Oh Sehun. Ia adalah Jung Soojung, istri dari pengusaha terkaya, Zhang Yixing. 

"Tidak memperjuangkanmu? Kau yang memintanya, Jung. Kau yang memintaku untuk pergi dari hidupmu! Kau yang memintaku untuk meninggalkanmu. Apa kau melupakannya?"

Tentu saja Soojung tidak melupakan hal itu. Ia masih ingat jelas, seluruh perkataannya yang meminta Sehun menyingkir dari hidupnya. Tapi, itu Soojung lakukan untuk melihat seberapa besar perjuangan Sehun untuk mempertahankannya. Dan Soojung sungguh kecewa dengan hasil akhirnya, Sehun yang baru saja keluar dari kamar Soeun langsung meninggalkan Soojung. Apakah itu yang dimaksud dengan cinta? 

"Aku tidak pernah melupakannya, sekarang lebih baik kau pergi. Sebelum aku me-"

"Sebelum apa? Apa kau akan memanggil bodyguard mu dan mengusirku? Wow, kau sungguh luar biasa Jung Soojung. Aku tidak menyangka, gadis yang besar di keluarga Oh bisa memiliki sikap seperti ini. Aku tidak menyang-"

Plak

"Ini untuk tamparanmu dua tahun yang lalu." ucap Soojung tajam. 

Sedangkan Sehun, ia hanya terdiam. 

Plak

"Dan ini untuk bayi yang sangat ku harapkan kehadirannya!"

Sehun masih terdiam. Di dalam benaknya, ia berpikir bahwa ia pantas mendapatkannya. 

Lalu, tangan Soojung melayang lagi untuk menampar pipi Sehun yang sudah memerah.

"Dan ini untu...hhhmmmppptt."

Pergerakan dan ucapan Soojung berhenti karena Sehun sudah membungkam bibirnya dengan bibirnya. Ini sangat gila. Soojung ingin mendorong tubuhnya tapi pegangan Sehun pada pinggangnya sangatlah kuat. 

Beberapa detik kemudian, Sehun melepaskan ciumannya dan menatap iris cokelat milik Soojung dengan tatapan rindu, "Apa kita harus seperti ini? Kau hidup dengan caramau, dan aku hidup dengan caraku. Tidak bisakah kita bersama? Mengapa jurang ini sangat dalam?"