Part 14

6.6K 628 39
                                    

Rasanya, saat ini adalah saat dimana pertahanan Sehun akan runtuh. Dia tidak percaya dengan perkataan Soojung yang terdengar yakin di telinganya.

Pergi? Ke Perancis? Apa yang akan gadis itu lakukan di Perancis? Apakah dia akan pergi untuk menetap disana? Jika itu terjadi maka Sehun tidak akan membiarkannya.

"Apa maksudmu?" tanya Sehun langsung.

Soojung menarik napasnya lalu melepaskan diri dari Sehun yang sedari tadi melingkarkan tangannya pada pinggang Soojung.

"Akan aku jelaskan besok pagi saat sarapan."

"Tapi..."

"Aku pergi dulu, tidak baik bagimu untuk meninggalkan pesta eonni."

Tanpa membiarkan Sehun untuk berbicara, Soojung langsung pergi meninggalkan Sehun yang masih terpaku disana.

Soojung keluar dari hotel itu dan meminta petugas untuk menyiapkan taksi. Selama diperjalanan, Soojung sedang sibuk dengan pemikirannya mengenai keputusan yang sudah dia ambil. Matanya dia pejamkan dan dirinya langsung mengingat kembali apa yang terjadi kemarin malam setelah Sehun mengatainya dengan kata-kata yang kasar.

- flashback on -

Setelah membanting pintu kamar dengan keras, Soojung langsung berjalan ke ranjang dan duduk di pinggir ranjang. Air matanya terus-menerus keluar sejak dia meninggalkan Sehun. Dia tidak percaya dengan apa yang sudah dia dengar dari mulut Sehun.

Drt... Drt...

Dering ponselnya membuat dia menoleh dan melihat nama yang tertera di layar.

"Iya, eonni."

"Jung, kau kenapa? Kenapa suaramu seperti itu?" sahut Jessica yang merasakan kekhawatiran karena suara serak Soojung.

"Aku tidak apa-apa eonni." jawab Soojung lemah.

"Jangan bohong! Jung. Aku tahu kau sedang menangis saat ini, jangan lupa bahwa aku sudah mengenalmu selama beberapa tahun."

Soojung hanya terdiam. Memang benar sekali, dia tidak akan pernah bisa berbohong kepada Jessica. Entah kenapa, tetapi Soojung merasa bahwa mereka memiliki ikatan batin yang kuat.

"Eonni... Apa yang harus ku lakukan?" suara Soojung terdengar sangat serak daripada sebelumnya.

"Ada apa, Jung? Ceritalah!"

Akhirnya, Soojung menceritakan apa yang terjadi. Dia bahkan dapat mendengar hembusan napas Jessica setelah mendengar ceritanya.

"Jung, aku hanya akan memberikanmu satu saran."

"Apa?" tanya Soojung.

"Pergilah! Pergi tinggalkan rumah itu dan kembali lagi ketika rasa cintamu benar-benar hilang."

Soojung membeku. Pergi? Haruskah dia melakukan itu, tetapi itu sama saja bahwa dia harus meninggalkan Soeun dan Siwon. Kuatkah dia meninggalkan seseorang yang sangat dia sayangi? Meninggalkan mereka ke Amerika selama tiga tahun saja sudah menyiksa batin Soojung. Dan sekarang apakah dia harus meninggalkan mereka lagi?

My Brother is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang