1 tahun kemudian.
-California-
Soojung berlari kecil mengelilingi taman yang ada di sekitar apartemennya. Hari ini dia menggunakan kaos kebesarannya yang berwarna biru dan dipadukan celana pendek selututnya yang berawarna putih.
Setelah berlari hingga lima putaran, dia berjalan ke arah apartemennya dan memasuki apartemen mewah yang sudah ditinggalinya selama satu tahun. Jemari-jemari mungilnya mulai bergerak menekan password.
Tanda bahwa pintu sudah terbuka telah berbunyi, ia pun melangkah masuk , tapi langkahnya terhenti oleh benda kecil berbentuk persegi empat di bawah kakinya.
Soojung menunduk lalu memungutnya dan kebingungan melihat benda yang dilapisi oleh amplop berwarna cokelat itu. Disana tertera namanya dan alamat rumahnya yang ada di Seoul.
Soojung membawanya masuk dan menutup pintu apartemennya dengan rapat-apat. Soojung hendak membuka benda itu tapi tiba-tiba saja ponselnya berdering hingga mau tak mau Soojung menjawab panggilan itu.
"Halo, ada apa oemma?"
"oemma mengirimkan sesuatu untukmu, apa sudah tiba?"
"Oh, sudah oemma. Soojung baru saja akan membukanya."
"Baiklah, buka dan datangi."
"Maksud oemma apa?"
"Kau akan tahu setelah membukanya, baiklah oemma pergi dulu."
"Baik oemma, salam untuk Appa dan Oppa."
"Baiklah."
Soojung langsung memutus sambungan telepon dan meletakkan ponselnya di atas meja yang ada di ruang tamu.
Dia duduk di sofa putih yang ada disana dan dengan santainya membuka benda itu.
Soojung membeku.
Tangannya bergetar dan tubuhnya lemas seketika. Dengan segala kekuatannya, dia mengambil kembali benda persegi empat yang terjatuh dari tangannya dan memperhatikan dengan detail tulisan yang terpampang rapi di undangan itu. Benar, benda itu adalah sebuah undangan.
Oh Sehun
And
Im Yoona
Soojung benar-benar membeku, dia baru saja membaca bahwa kakak yang dia cintai akan bertunangan minggu ini. Soojung tidak bisa mempercayainya, dia berpikir bahwa perjodohan itu akan berakhir karena dia tidak pernah mendengarkan tentang mereka berdua.
Soojung semakin membeku ketika dia melihat catatan kecil yang ditulis Ibunya, disana tertulis bahwa pernikahannya akan dilangsungkan tiga bulan sejak acara pertunangan.
Soojung rasanya ingin mati.
"Sekarang, aku memiliki alasan yang kuat untuk melupakanmu." gumamnya dengan hati yang membara.
***
Hari Pertunangan.
Seorang gadis cantik dengan rambut lebatnya datang sembari memegang gaunnya yang menjuntai kebawah, gadis cantik itu berjalan dengan anggunnya ke arah seorang pria tampan yang tengah duduk di pinggir kursi dengan wajah bosannya.
Setelah tiba, gadis itu terduduk di sampingnya, "Kenapa raut wajahmu seperti itu? Kamu tidak menyukai semua ini?" tanya gadis itu sembari menunjuk ke sekeliling-dimana pesta sedang berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother is My Love
Fiksi PenggemarSoojung dan Sehun terikat dalam status saudara. Soojung mencintai Sehun, tapi tidak dengan Sehun. Sehun pun dijodohkan, dan saat Soojung kembali, ia mulai merasakan cinta pada Soojung. Keduanya saling bersama menjalani cinta di belakang semua orang...