"Dia kembali. Ini saatnya perasaanmu diuji, bersiaplah."
-
-
-
-2 week later.....
"Baek, ayo kita naik wahana itu!"
"Kajja, tetapi habis itu kita harus ke rumah hantu bagaimana ?"
"Ne!"
Mereka sekarang menghabiskan weekend dengan mengunjungi taman bermain yang terkenal di Seoul. Sekarang Taeyeon dan Baekhyun menaikki wahana rollercoaster.
Saat sudah giliran mereka, tiba-tiba saja sebuah tangan memegang erat tangan Baekhyun. Kemudian ia melihat Taeyeon memegang tangannya. Hatinya tiba-tiba berdesir dan sesuatu bergelonjak dihatinya. Apakah itu perasaan....cinta ?
"Kau takut ?"
"Eh, kurasa iya baek,"
"Yak!padahal kau yang mengajakku, kau ingin mengambil kesempatan eoh ?"
Seketika Taeyeon melepas genggamannya. Gadis itu tersipu malu. Ya walaupun ia memang merencanakan itu. Dasar!
"Aishh kau ini!"
Baekhyunpun lalu mengaitkan kembali genggaman Taeyeon yang tadi sempat terlepas. Sontak gadis itu lalu mengarah tatapannya pada Baekhyun
"Aku hanya bercanda, mulai sekarang genggamlah tanganku dengan erat jika kau takut, aku akan menjagamu kau tenang saja,"
Oke, itu sangat manis bagi Taeyeon. Mungkin jika ia sedang berdiri, ia yakin akan terjatuh saking melelehnya.
"Apakah kau menambah blush on di pipimu ? Merah sekali,"ucap Baekhyun dengan nada mengoda.
"Yakk! Menyebalkan kau!"
>>>><<<<
Seorang namja tengah asik mengesap teh yang dibuatnya beberapa menit yang lalu dan berkutik dengan benda berbentuk persegi panjang yang banyak digunakan untuk berhubungan dengan orang lain dalam jarak jauh. Sampai kegiatannya terganggu karna sebuah suara bel kamar apartemennya berbunyi menandakan bahwa seseorang tengah berkunjung ke apartemennya.
Sebelum ia membukakan pintu apartemennya untuk mempersilahkan tamunya itu masuk, ia melihat monitor yang berada di dekat pintu keluar apartemennya. Monitor tersebut memaparkan seorang gadis berambut panjang coklat gelap. Ia tak bisa melihat wajah gadis itu karna tertutup oleh rambut panjangnya
"Nuguseo ?"ucap namja itu melalui monitor yang berbentuk persegi itu.
"Ini aku Jongin-ah,"seketika Jongin-namja itu- atau yang sering dipanggil Kai itu menatap monitornya tidak percaya. Dengan segera ia membukakan pintu apartemennya, memastikan bahwa pengelihatanya itu benar atau tidak.
"Gotjimal, kau bukan- ah Bag-bagaimana bi-bisa ?"tanyanya tak percaya sungguh
"Apa aku benar-benar mirip ?"tanya gadis itu sambil sedikit mencondongkan wajahnya kearah Kai.
Deg!
Jantungnya tiba-tiba memompa lebih cepat. Sungguh jarak ini cukup dekat. Wajah gadis itu hanya berkisar 5cm di depannya. Jika Kai seorang bajingan kalian tahukan apa yang akan dilakukannya, tepat sekali, kisseu. Atau mungkin...err sudahlah
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Fanfiction[COMPLETED] [REVISI] Jika kau memilihnya sekarang, tak apa, waktu akan terus berlalu dan pada akhirnya kau akan kembali padaku lagi karena aku yakin, kaulah takdirku. #1 in baekyeon [15/05/18]