Angin berhembus pelan. Dedaunan yang jatuh ditanah ikut berterbangan terbawa angin. Begitupun Helaian rambutku ikut berterbangan seiring angin menerpanya. Aku menatap nanar sebuah batu nisan ditempat sunyi ini. Di lubuk hatiku yang terdalam, aku sangat menyesal dengan apa yang aku lakukan di masa lampau. Tetapi nasi sudah menjadi bubur. Aku tidak bisa mengembalikannya lagi.
Semua ini hanya karna aku terobsesi dengan Baekhyun, sahabatku sendiri. Ah tidak, mungkin dia tidak akan menganggap sebagai sahabatnya karna aku telah merusak satu-satunya kebahagiaannya saat itu. Dan aku pantas menerima hal itu.
Kukira dulu setelah aku menghilangkan Jessica di dalam hidupnya, dia akan kembali padaku. Tapi, perkiraanku sangatlah salah. Baekhyun malah mengurung diri. Hidupnya seakan terisolasi dengan kesedihan. Bahkan aku saja, tidak ia ingat waktu itu. Aku hampir menyerah pada waktu itu. Aku sangat kesal dan emosi.
Dan pada saat itu juga, seorang yang paling kubenci karna menghancurkan orangtuaku kembali. Dia Taeyeon. Awalnya aku hanya bermain-main padanya. Sampai emosiku meluap karna gadis itu bisa berdekatan dengan Baekhyun secepat itu.
Pada akhirnya, semua itu terjadi. Rencana yang sangat keji itu terulang untuk kedua kalinya. Terlebih akulah menyebabnya. Sampai puncaknya, ada titik penyesalanku disitu. Taeyeon adalah gadis paling baik yang pernah ku temui. Seseorang yang pernah kubuat menderita, malah berperilaku baik padaku. Aku sangat menyesal melukai gadis sebaik itu.
"Maafkan aku..."
Lirihku memecah keheningan ditempat ini. Tetesan air mata meluncur keluar dari kantong mataku. Tanganku terulur mencoba memegang batu nisan itu dan mengelusnya.
"Jessica, aku sungguh minta maaf padamu."
>>>><<<<
Seminggu yang lalu, Taeyeon mengundangku ke acara pernikahannya yang jatuh pada hari ini. Aku cukup tahu diri, maka dari itu aku menolaknya. Pada saat itu juga Taeyeon memegang tanganku dan menatapku lembut. Gadis itu berbicara satu kata yang membuatku bingung.
"Maaf."
"Untuk ? Kau tidak bersalah."
Gadis itu menunduk. "Untuk semuanya. Kau pasti tidak akan seperti ini jika aku ti-"
Aku memeluknya sebelum dia menyelesaikan ucapannya. Bukan gadis ini yang salah. Aku yang salah. Isakanku keluar dari mulutku. Aku sangat membenci diriku. Jika bisa aku ingin membunuh diriku sendiri. Bodoh. Itu merupakan kata yang pas untuk diriku. Aku merasa Taeyeon mengelus suraiku untuk menenangkanku.
"Lupakan saja semua itu, Fanny-ah. Berhenti menyesali apa yang kau perbuat di masa lampau dan sekarang kendalikan dirimu agar penyesalan itu tidak terulang untuk kedua kalinya."
Lihat, bukan ? Taeyeon, kau semakin membuatku seperti orang yang paling jahat. Bukannya berhenti isakanku malah semakin kencang.
"Aku sungguh minta maaf. Aku sangat tak pantas untuk datang ke acara pernikahanmu, Taeyeon."ucapku diselingi suara isakan.
"Fanny-ah..."panggilnya lirih.
"Aku harus ketempat dimana seharusnya aku berada."
>>>><<<<
Keadaan disekitarku sangatlah sunyi, dingin, dan mencekam. Disini hanyalah ventilasi kecil yang menjadi penerangan. Hanya aku seorang diri disini. Aku terduduk di lantai ruangan berpintu jeruji besi ini.
Ya, aku dipenjara.
Dan selama aku dipenjara, hanya Taeyeon yang menjengukku tanpa ditemani siapa-siapa. Mungkin Baekhyun pun tak sudi menemuiku. Taeyeon terus menghiburku dan memberi semangat padaku.
Untuk sekian kalinya aku menyesal. Mungkin ini semua karma dari semua perbuatanku. Sendiri memang kehidupanku mulai sekarang.
"Taeyeon-ah, maafkan aku telah merusak kebahagiaanmu selama ini. Seharusnya aku tak melakukan hal keji pada orang sebaik dirimu. Aku memang sampah, bejat, dan yang tak layak kau perlakukan sebaik itu. Berjuta-juta kata maaf memang tak cukup, tapi aku tulus. Taeyeon, kuharap setelah aku menjauh darimu dengan cara mempenjarakan diriku sendiri, kau akan hidup tenang dan bahagia bersama Baekhyun. Mengenai Baekhyun, kutidak memaksa dia memaafkanku. Yang penting kau dan dia akhirnya bersama. Takdir Tuhan memang tak akan bisa berganti walaupun apapun cara yang kita lakukan untuk merubah takdir itu."
-Stephanie HwangExtra chapter datangg!!
Aku ngilang lama juga ya
Walaupun ngaret banget ya😂
Habis ini partnya tentang kaistall!
Jadi kaistal shipper yang baca ini tolong merapatt😂
Tapi mungkin part selanjutnya juga ngaret jadi tunggu yaa
Mohon dimaklumi aku kelas 9 soalnya banyak ujian dll:(((Enjoy it!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Fanfiction[COMPLETED] [REVISI] Jika kau memilihnya sekarang, tak apa, waktu akan terus berlalu dan pada akhirnya kau akan kembali padaku lagi karena aku yakin, kaulah takdirku. #1 in baekyeon [15/05/18]