"Aku terus bertanya 'kapan penderitaan ini berakhir ?' Penderitaanku bagaikan oksigen yang kuhirup, tidak akan pernah habis."
.
.
.
.
.
.
.Krystal berjalan sendirian di lorong rumah sakit ini. Ia berjalan-jalan untuk memakan waktu menunggu gilirannya. Entah mengapa akhir-akhir ini ia merasa tak enak badan. Dan ia memutuskan untuk bertanya pada dokter langganannya. Tetapi tiba-tiba saat Krystal sedang asik mengedarkan pandangan menatap sekelilingnya, matanya menangkap siluet wajah yang sangat familiar dimatanya.
Kim Jongin.
Iya, dia Kai. Krystal sangat yakin itu. Disana Kai terlihat berjalan terburu-buru dan juga ada seseorang mengekor dibelakangnya. Itu Chanyeol, pikir Krystal. Dan tanpa ragu Krystal mengikuti mereka berdua. Sampai akhirnya Kai dan Chanyeol hilang dari pandangannya tertelan pintu kamar rumah sakit ini.
Siapa yang sakit ? Batinnya terus bertanya.
Karna rasa penasarannya terlalu tinggi ia mencoba mendekat dan berdiri tepat di depan pintu kamar tersebut. Ia tak bisa melihat siapa yang karna pintu kamar ini sama sekali tidak terdapat kaca tembus pandangnya.
"Byun Baekhyun hentikan!"
Baekhyun ?
Krystal mendengar teriakkan dari kamar itu dengan sangat jelas. Dan ia yakin itu suara Kai.
"Baekhyun, tolong dengarkan aku kali ini saja. Bukan Taeyeon yang mencelakakan Jessica, tetapi Krystal!"
A-apa ?!
Tubuhnya menegang mendengar kalimat yang baru saja ia dengar. Bukankah sudah jelas bahwa Taeyeon yang mencelakakan kakaknya. Dan juga bagaimana bisa ia membunuh kakaknya sendiri, kan ?
"Tidak,tidak ini tidak mungkin."Krystal mencoba meyakinkan dirinya sendiri.
Tak selang berapa lama, tubuhnya kembali menegang . Matanya membulat tak percaya. Ia sangat berharap pendengarannya rusak sekarang.
"Aku sudah menemukan rekaman cctv nya, dan juga kau tahu tanggal Taeyeon kecelakaan dan kecelakaan itu terjadi adalah ditanggal yang sama yaitu 5 Januari. Juga tempat dan mobil yang dikendarai sama. Itu berarti bahwa Taeyeon juga bersama Jessica, kan ?"
Krystal tak melakukan apa-apa setelah itu. Ia hanya bingung sekarang. Benar-benar bingung.
"Apakah aku benar-benar mencelakai kakakku sendiri ?"batinnya bertanya.
Bertepatan dengan ia mendengar suara teriakkan yang ia yakin itu suara Taeyeon, Krystal langsung mengebrak pintu kamar tersebut dengan emosi. Sampai menimbulkan suara gebrakkan yang cukup keras.
"Sekarang katakan padaku yang sebenarnya!"emosinnya sudah tak terkendali. Nafasnya tersenggal-senggal.
Semua di dalam ruangan itu hanya menatap kaget dan bingung. Namun tidak untuk Taeyeon yang malah menatap Krystal dengan amarah. Sungguh Krystal merasa sangat seperti orang bodoh yang tak tahu drama apa yang ia jalani saat ini.
"Kry-krystal ?" Kai menatap lekat wajah pucat Krystal.
"Apa yang terjadi sebenarnya ?!"
"Krystal, kau tenanglah terlebih dahulu, baru kita bicarakan baik-baik,"saran Chanyeol.
Wajah Krystal semakin memerah menahan emosi,"Katakan padaku bahwa dia..."Krystal mengantungkan kalimatnya kemudian menatap dan menunjuk Taeyeon dengan telunjuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Fanfiction[COMPLETED] [REVISI] Jika kau memilihnya sekarang, tak apa, waktu akan terus berlalu dan pada akhirnya kau akan kembali padaku lagi karena aku yakin, kaulah takdirku. #1 in baekyeon [15/05/18]