Chapter 19 : Menyia-nyiakan malam

264 42 2
                                    

AUTHOR'S POINT OF VIEW

Beside You - 5SOS

Beside You - 5SOS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Clove?"

"Hmm?"

"Kau pernah dengar tentang bintang Sirius?"

"Aku belum pernah mendengar tentang bintang itu. Memangnya ada apa?"

"Diantara beribu bintang yang ada di langit sana, ada satu bintang yang paling terang dan berkilauan. Yaitu, Bintang Sirius."

"Ooooh seperti itu. Apa sekarang bintang Sirius itu ada diatas kita?"

"Daritadi aku sedang mencarinya tapi aku belum menemukannya. Namun yang jelas, saat ini ada satu bintang yang paling dekat, terang dan berkilauan."

"Dimana?"

"Disebelahku."

Malam itu, Dave dan Clove sedang menghabiskan malam berbaring beralaskan hamparan rumput diatas bukit, beratapkan langit hitam penuh bintang yang berkilauan. Suasana begitu sunyi, tak ada seorang pun melintas diatas bukit yang dikelilingi hutan itu. Tenang. Jauh dari hiruk pikuk tengah kota yang memusingkan.

Senyuman Clove merekah, begitupun pria yang ada disebelahnya. Terlebih saat Dave membahas soal jenis-jenis bintang yang ia ketahui. Bintang Sirius, Canopus, Rigil Kentaurus, Arcturus, Vega dan lain-lain.

"Dave? Aku 'kan sudah menceritakan tentang diriku padamu, sekarang giliranmu." Clove memecah keheningan. Senyum yang merekah di wajah Dave seketika memudar. Sekali tiga uang dengan Clove, dia pun bingung harus menceritakan kehidupannya darimana. Kehidupan yang tidak seperti pria normal pada umumnya. Penuh kekerasan, kekejaman, darah, dan senjata.

"Dave? Kenapa kau jadi diam?"

"Oh ti─tidak ada apa-apa. Kau mau aku ceritakan tentang kehidupanku darimana?"

"Darimana mana saja. Kalau bisa sejak kau lahir."

"Aku lahir di Southwark 26 tahun yang lalu─"

"Wait! Ternyata kau ini orang Inggris?! Kenapa kau tidak mengatakannya padaku sejak awal?!"

"Tidak, aku bukan asli orang Inggris. Istilahnya, aku hanya numpang lahir dan besar disana selama 6 tahun. Ibuku yang orang Inggris."

"Oh...terus?"

"Aku suka berolahraga. Sejak kecil aku sudah menggeluti olahraga bela diri dan sepak bola."

"Wooow! Kau bisa bela diri?"

"Sedikit. Aku lanjutkan ya? Aku ini anak semata wayang dan kind of badboy bahkan sejak kecil. Setiap hari ibuku selalu mengomel dan kehabisan plaster luka dan obat merah. Aku selalu berkelahi, membully teman, bahkan pernah membuat orang tua temanku murka karena sudah melempari mobil barunya dengan telur."

SPACES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang