WHAT'S??

20.1K 363 9
                                    

"FEDIIIII" ku mendengar sayup sayup orang berteriak memanggil namaku dari bawah sana.

"kenapa sih mah teriak teriak besok kan mau chek up,rileks dong" ucap sarah

"Gimana ga teriak adik kamu tuh, udah siang gini masih tidur.katanya seorang CEO tapi kelakuan haduh haduh" geleng mamah yang melihat kelakuan anaknya yang masih manja.

"Haha..udah udah biar sarah yang bangunin deh" tawa sarah

Sarah berlalu dari meja makan ke kamar adik satu satunya itu. Dengan menggendong keyla dan menuntun juna untuk di ajak mengerjai adiknya.

Ceklek! Pintu kamar berdesain sangat maskulin ini terbuka. Terlihat seseorang tidur bergelung selimut di atas king size di tengah ruangan ini. Ruangan yang bercorak abu abu ini sangat berpadu dengan barang barang yang tertata rapih di sana.

"Juna dengerin mamah ya........" bisik sarah kepada anak sulungnya itu yang di balas tawa kecil.

1. 2. 3.

"Om fediiii bangunnn" teriak juna tepat di atas tubuh om nya yang sedang tidur.

Sarah hanya tertawa melihat ekspresi kaget adiknya itu.

"Aduhh junaaa berisikkk" omel fedi yang terlonjak duduk dan bengong. Sedagkan juna hanya tertawa di sampingnya.

"Om lucuuu bangunnya hahaha" oceh juna meledeki om nya yang masih termenung.

"Juna pinter tos dulu dong hahaha" support sarah di samping dan keyla yang berada di gendonganya pun ikut tertawa membuat sarah semakin senang.

"Udah udah fed bangun. Mamah udah marah marah tuh sama kamu dari tadi."omel sarah.

"Masih ngantuk mba semalan lembur aku" keluh fedi

"Kamu tuh aturan udah punya istri loh fed. Masa seorang ceo muda ganteng kaya gini ga punya istri sih.kalo punya kan enak ada yang bangunin ga kaya gini harus di bangunin sama juna. Harus teriak teriak dulu" saran sarah.

"Aduh mba kalo mau ceramah besok besok aja deh. Udah udah aku mau mandi dulu. Keluar keluar!" Kesal fedi dan memgusir mba sarah beserta anak anaknya keluar dari kamarnya.

"Istri lagi istri terus. Itu aja tuh yang di omongin sama mba sarah" gerutu fedi

Selesai mandi fedi bersiap siap untuk turun. Dengan setelan celana hitam di padu kemeja putih dan jaz hitam.

Fedi turun dari kamarnya di lihat keluarga nya sudah berkumpul semua menunggunya untuk makan.

"Halo semuanya" sapa fedi dengan senyuman termanis nya.

"Halo om fediiii" yang setia menjawab hanya juna.

Fedi langsung duduk di sebelah mamahnya dan mengambil roti tawar dengan olesan selai kacang di dalamnya.

"Fed cari istri dong" celetuk mamah yang membuat fedi tersedak kaget.

"Aduh mah keselek nih"

"Sok sok keselek. Di bilangin kok ga pernah dengar" omel mamahnya.

"Besok mba sarah bakal anter mamah ke singapore untuk berobat. Sekitar 2 mingguan kita disana" lanjut mamah.

"Apa 2 minggu?" Kaget fedi lagi yang hampir mengeluarkan matanya. Apa apaan ini. Hari ini belum ada satu hari saja sudah pada bikin aku jantungan.

"yaudah hati hati" lesu fedi.

"Tapi mba ga bisa bawa juna sama keyla. Mba titipin kamu ya. Kan ayahnya juga lagi di luar kota" ucap mba sarah yang lagi lagi mengaggetkan fedi.

Love BABY SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang