Setelah acara lamaran mendadak aska di restauran sore tadi sekarang resmi lah fedi dan aska sebagai calon pengantin. Aska sangat lega karena unek uneknya selama ditinggal laras akhirnya telah di keluarkan. Malam ini aska dan fedi sedang keluar berdua saja mereka ingin membuat rencana untuk para gadisnya. Fedi sengaja dari di restauran tadi sampai malam ini dia tidak mengabari indri. Fedi ingin membuat indri kesal dahulu. Aska malam ini seharusnya di ajak jalan dengan laras, coba pikirkan seorang gadis lah yang mengajak calon suaminya berkencan, tapi aska menolaknya dengan alasan ada meeting mendadak malam ini.
Keduanya sangat kompak untuk mengerjainya. Di pinggir pantas duduk beralaskan pasir pantai keduanya berdiskusi.
"fed double date kemana ya? Mumpung masih di bali nih, gua pengen kalau nanti dia ke bali lagi pasti inget gua" kata aska sambil meneguk sekaleng bir.Fedi menujuk lurus kearah laut " kita ke nusa ceningan aja, view bagus juga kok" kata fedi. Aska langsung mengangguk iya.
Keesokannya fedi dengan gaya casual celana pedek, kaos, serta kacamata hitamnya sudah keluar dari kamar hotel, diikuti aska di belakangnya dengan tampilan sama, namun aska berpakaian kaos yang di balut dengan kemeja juga tak lupa kacamata hitam sama dengan fedi.
Tok.. Tok
Fedi mencoba mengetuk pintu kamar indri dan juga laras, kebetulan disini hanya tinggal mereka berempat, laras sekamar dengan indri, dan fedi sekamar dengan aska. semua keluarga sudah kembali ke jakarta untuk melanjutkan aktivitas masing masing.Indri bangun dengan rambut panjang terurai berantakan menandakan ia baru bangun "iyaaa tunggu" teriak indri berjalan meram sambil sesekali menggaruk kepalanya.
Indri membuka pintunya dan belum sadar sang pangeran nya sudah rapih didepannya. Fedi pun tak henti hentinya tersenyum melihat kembali wajah indri saat baru bangun. cantiknya bati fedi.
"hey bangun, cepet mandi sana" tangan fedi terangkat untuk mengusap kepala indri di hadapan nya ini. Indri yang baru menyadarinya hanya kaget, karena dengan dirinya yang baru saja bangun sudah ada di hadapan sang pacar.
"kemana aja semalem? Di telpon ga diangkat, bikin mood orang jelek aja si "omel indri dengan mengeluarkan muka manyunya.
Fedi hanya tertawa dalam hati "aku semalem lagi jalan sama aska" jawab fedi gugup dan asal
"kata laras aska ada meeting, kamu boong ya? " indri terus mengintimidasi fedi
" hmm engga, gimana yaa jelasinnya susah , pokoknya sekarang kamu siap siap aja yaa sayang" fedi langsung memberikan senyuman termanisnya pagi ini
"mau kemana? Itu aska juga ikut? "tanya indri
Fedi langsung memutar badan indri kedalam "udah sana mandi aja, cepet ya aku tunggu bawah" kata fedi. Dan aska di belakangnya pun langsung saja masuk kedalam tak menggubris mereka berdua di luar.
"yang bangun dong, kita jalan Yuk " aska mencoba membangunkan laras ua yang masih bergelung selimut di kasur. Namun laras pun tak kunjung bangun, dan akhirnya aska pun langsung mengecup kening laras spontan untuk membangunkannya dan alhasil itu berhasil.
Laras merasa terganggu tidurnya dan mencoba membuka matanya, lalu dia melihat aska yang berada disampingnya, langsung saja laras terlonjak bangun "kamu ngapain si? Sana keluarrr" usir laras mendorong aska menjauhinya dan langsung saja muka nya ditutup dengan selimut.
Aska hanya tertawa melihat laras yang baru bangun "kenapa kok ditutupin mukanya?" tanya aska sambil mencoba membuka selimutnya tapi laras lebih kuat memegangnya.
"maluu belom mandiii, belom cantik, sana aska keluar" kata laras polos yang membuat aska semakin gemas dengannya.
"oii aska ayo keluar, lu ya bisanya godain anak orang mulu, cepet turun ayo" ucap fedi membiarkan para gadis ini untuk bersiap siap dan langsung berlari keluar duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love BABY SISTER
عاطفيةSiapa yang tak ingin memiliki suami setampan dia dan sekaya dia. Tak pernah terlintas sedikit pun di benak ku untuk menikah dengan dia.mungkin itu hanya cita2 sesaat. Pertemuan tak sengaja yang mempertemukan kami. Yang kini aku menjadi miliknya.