Salah Paham

4.3K 126 0
                                    

Benar saja fedi mengambil sesuatu dari sakunya dan menempelkannya di telinga " hallo" suara fedi terdengar di telinga indri. Kamu bohong mas batin indri.

Indri mencoba menahan tangis agar tidak terdengar di telphone.

"Mas udah selesai?" Takut indri membuktikan hal lain yang hatinya ingin tahu.

Terlihat disana fedi menjauhkan telphone nya dari ata. "Belom ndri..maaf ya. Mas kirimin alamatnya aja deh,nanti kamu kesana duluan. Mas nyusul" kata fedi. Alasan apalgi ini mas? Batin indri.

"I..yaa mas" suara indri semakin lirih.

Aska yang sudah datang membawa makanan pun duduk di hadapan indri seperti menghalanginya. "Ndri..kamu mau makan ga?" Tanya aska.

"Ndri?" Aska menyadari indri tak sedang memperhatikannya. Aska mengikuti arah pandang indri terlihat disana fedi dengan seorang perempuan.

"Kamu cemburu?" Tanya aska dan indri tersadar. Indri langsung salah tingkah dan bingung untuk menjawab apa atas pertanyaan aska.

"Kamu boleh cerita ndri? Apa kamu udah sayang sama fedi?" Tanya aska serius dengan menggengam tangan indri. Indri diam.

Indri yang tertunduk mulai mengangkat dagunya "iya mas... kemarin aku masih bingung dengan perasaan ini..tapi sekarang aku yakin bahwa aku menyayanginya dan.." indri memotong pembicaraannya.

"Dan kamu mencintainya?" Iya itu yang kamu harus katakan" aska meyakinkan indri dan mulai menghapus air mata indri.

"Tapi apa itu? Laki laki yang kamu cintai? Laki laki yang masih menginginkan wanita lain?" Aska meremehkan fedi.

Indri mulai melepaskan genggaman aska "dia itu mantanya yang hilang dan sekarang kembali. Tapi apa hak ku? Melarang nya bertemu? Engga mas..aku hanyalah seorang pengasuh keponakannya. Tidak untuk hal lain" lemah indri mengatakan perasaanya dengan masih melihat fedi bersama ata.

"Mas aku harus pergi" indri bangkit dari duduknya dan mencoba menghentikan taksi.

"Aku antar!" Perintah aska langsung menarik pergelangan tangan indri dan membawanya kedalam mobil. Indri sempat menolak,namun bukan aska namanya jika ia mengabaikan indri. Wanita yang telah lama di tunggunya.

Di dalam mobil suasana hening terjadi. Namun aska sadar sekarang indri pasti sedang memikirkan hal tadi dan aska tak ingin membuat indri marah kembali padanya.

Aska sampai di depan rumah keluarga fedi. "Makasih mas" ucap indri dan langsung turun tapi lagi lagi aska menahanya dan langsung menarik indri kedalam pelukannya. Indri sangat terisak pilu.. namun indri langsung mengakhiri nangisnya dan turun.

Indri masuk kerumah sarah..disana sudah terhias balon balon yang menggantung,meja meja yang di dominasi tokoh kartun cars dan makanan makanan yang sudah di sediakan disana. Pesta ulang tahun juna bertemakan tokoh film cars.

Banyak sanak saudara fedi yang ada disana,yang indri tak mengenalnya. "Assalamualaikum" salam indri yang sepertinya mba sarah tidak terlihat. Yang terlihat hanyalah seorang anak kecil laki laki berlari kearahnya.

"Mbaa indriii" teriak juna dan memeluk indri. Indri memberikannya kado yang telah ia beli tadi "happy birthday junaa". Juna sangat senang,senyumannya lah yang memberitahu.

"Mama juna mana?" Juna membawanya kedapur. Disana ada mba sarah yang sedang menggendong kayla sambil menyiapkan segala sesuatu,ada ibu fedi dan sanak saudara lainya.

Indri memanggil sarah. Sarah sangat senang karena indri datang. Karena sarah sudan menganggap indri adalah calon keluarganya nanti. Indri menyalami sarah,ibu,dan tantenya fedi.

Love BABY SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang