You Are Mine

5.5K 116 1
                                    

Setelah beberapa bulan pernikahan mereka, aska dan laras pun menyusul mereka untuk mengesahkan hubungan mereka.  Dengan suasana garden party acara berlangsung dengan meriah.  Di dukung juga oleh cuaca yang membuat hari mereka tambah sempura.

"yang siapin baju mas dong" teriak fedi dari dalam kamar mandi yang meminta indri untuk menyiapkan pakaian nya. 

Fedi dan indri baru akan sempat kondangan malam hari ke pernikahan aska dan juga laras.

Indri dengan cekatan menyiapkan satu setelan yang  warna nya sangat matching dengan pakaian indri. Nuansa warna putih yang mereka pakai bersamaan.

Indri yang telah rapi dan siap sudah menunggu dan sedang berdiri di balkon kamar sambil menikmati angin malam.
Indri sedang membayangkan bagaimana anak anak mereka nanti akan bersekolah, bermain. Namun khayalan itu buyar setelah sebuah tangan yang mengeratkan pelukan dari belakangnya mengaggetkan indri.

Fedi yang menjatuhkan kepala di pundak indri membuat kesan romantis dadakan di balkon malam ini. "kamu lagi mikirin apa?  Hmm"

Indri hanya tersenyum lembut dan mengangkat tangan menunjuk ke arah taman "nanti anak aku pasti seneng deh main di taman itu, bagus tamanya"  kata indri sambil menunjuk ke arah taman komplek yang tidak jauh dan terlihat dari atas sini.

Fedi pun ikut tersenyum mendengar kata "anak aku"  yang keluar dari mulut indri. 

"anak kita kali, kan aku papah nya"  kata fedi langsung mencium pipi indri seketika.

Indri pun langsung berbalik menatap fedi.  Posisi indri sekarang seperti orang berdansa.  Dengan fedi memegang pinggul indri dan indri tersenyum menatap fedi.

"pakai dasi aja belum rapih udah bilang papah hahahha" ucap indri sambil merapihkan dasi yang fedi pakai.

"biarin dong, kan sengaja ga rapih jadi biar istri nya yang rapihin.  Itu salah satu tugas nya" jail fedi dengan menjawil (mencolek)  hujung hidung indri.

Setelah perbincangan kecil mereka akhirnya mereka berangkat ke acara aska. Jalan ibukota saat malam sangat berbeda dengan siang hari. Jalan yang lenggang di depan sana menuntut untuk fedi mengegas lebih kencang. Hanya bertempuh waktu kurang dari 1 jam mereka pun sampai di tempat.

Banyak undangan yang datang termasuk teman teman SMA indri dan juga rekan rekan bisnis fedi.

Disini indri bagaikan reuni kembali dengan suasana sma nya. Fedi pun sama demikian fedi bertemu rekan rekan bisnis nya yang langsung meminta untuk mengadakan meeting beberapa hari kedepan.

"Hallo broo, congratulation yaaaa" ucap fedi sambil memeluk erat aska.

"makasih fed, tenang gua akan nyalip lu duluan nih" kata aska berkata sambil cengengesan.

"nyalip apa nih?" fedi tertawa sambil melirik laras di samping nya.

"nyalip punya aska junior lah, ahh lu gitu aja gatau hahaha" tawa fedi indri laras pun pecah.  Hal konyol apa lagi yang aska akan katakan berikutnya.

"selamat ya aska, mba laras semoga jadi keluarga samawa yaa" peluk cium indri kepada laras.

Setelah bersalaman dengan mempelai fedi dan indri mulai mecicipi makanan yang ada satu persatu. Tak lama mba sarah serta suaminya  pun datang dengan juna dan keyla.  Mba sarah merasa pegal menggendong keyla dari turun mobil hingga acara di tambah dengan hills yang lumayan tinggi dan gaun nya yang di bilang cukup panjang al hasil juna langsung di serahkan pada indri.  "ndri mba nitip keyla dulu yaa, mba mau naik ke pelaminan ribet nih, heheh nitip bentar ya" keyla pun langsung di gendong oleh indri.  Keyla yang terlihat sangat cantik dan lucu oleh gaun kecil nya banyak dikira bahwa dia adalah anaknya fedi dan indri.

Love BABY SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang