Pintu dibuka dari dalam oleh aunty Mel . Segera aku memapah Kaira naik ke biliknya . Sempat aku memesan kepadanya untuk makan ubat mengikut waktu yang ditetapkan oleh doktor dan dia hanya mengangguk lemah sebelum memejamkan matanya . Mahu tidur semula mungkin .
" Kenapa tu? "
Aunty Mel bertanya setelah aku menutup pintu bilik Kaira . Aku tersenyum hambar kemudian menarik nafas .
" Dia demam panas aunty . Tadi kat kolej , ada yang serang dia sebab rapat dengan ez "
" Hah? Serang? Serang macam mana? "
" Ez sendiri tak pasti . Dia taknak cerita , siapa pelakunya pun ez taktahu . Dia kata , benda dah lepas "
Aunty Mel hanya menggelengkan kepalanya dan mengajak aku untuk turun minum dibawah . Selesai berbual sedikit tentang persiapan perkahwinan kami , aku meminta izin untuk pulang .
" Kalau Aira dah bangun nanti , suruh dia call ez eh aunty? "
*****
" Slut "
" Sebab muka cantik je kau tu "
" Sedar lah diri , prof Rayyan aku punya "
Aku menahan sabar selepas membaca komen komen yang ditulis pada gambar yang aku post di instagram . Gambar apa?
Gambar yang Rayyan snap semasa di klinik semalam .
Oh patut lah kena kecam . Aku membiar kan komen komen itu tanpa balasan . Nombor Syifa di dail sebelum caller ringtone lagu pillow talk by Zayn Malik kedengaran .
" Hey wassup babe? "
" Jumpa jom "
" Asal pulak ni? "
" Saja . Chillax , aku stress sikit lately ni . Jom lah teman aku "
Hampir dua minit Syifa diam , hanya kedengaran bunyi nafasnya sahaja .Akhirnya dia setuju dan aku memutuskan panggilan .
*****
Syifa melambai lambai tangannya kearah aku kemudian aku berjalan laju kearahnya .
" 5minutes late and you .. "
" Aku belanja kau shopping "
Aku memotong percakapannya sebelum senyuman lebar terukir dibibir Syifa . Tanpa berkata apa apa , terus dia menarik aku masuk kedalam banggunan Pavilion yang berdiri megah dihadapan kami .
" Lets we shopping! "
Aku menggelengkan kepala melihat gelagat Syifa yang begitu teruja sekali memilih perfume . Aku hanya mengikut sahaja , tidak berminat untuk turut serta memilih .
" Asal kau tak pilih? "
" 6 botol perfume lagi belum bukak kat dalam bilik aku tu "
Syifa membuat mulut 'o' dan meneruskan operasi memilih perfume nya .
" Babe bau ni wangi tak? "
Dia menghulurkan tangannya untuk aku memcium baunya . Aku hanya mengangguk dan Syifa meneruskan lagi pemilihan .
*****
Aku menarik Syifa jauh dari kedai itu dan menyorok disebalik dinding . Mataku dikecilkan bagi memastikan , manusia yang aku nampak itu .
" Weh tu kan Rayyan "
Aku memandang Syifa sekilas dan terus memerhati . Gadis yang berada disebelah Rayyan itu nampak seronok sekali .
Nampak seronok masuk kedai emas dan memilih cincin .
Aku menarik Syifa kearah pintu keluar . Sakit mata memandang kelakuan mereka yang begitu mesra berpegangan tangan . Didalam kedai emas lagi .
Belum kahwin dan spare bini kedua?
" Olive , pergi lah tanya dia du ... "
" Kau diam je lah . Jom balik "
*****
Aku menanggalkan high heels kemudian berjalan laju naik keatas , bilik dituju . Mummy yang memanggil juga aku abaikan . Pintu dihempas kuat , begitu juga tubuh aku . Dihempas kuat keatas katil .
" Arghh "
Aku mengusutkan rambut . Bukan setakat rambut yang kusut , kepala semua kusut sekarang ni .
" Kenapa kau nak kena jealous? kenapa kena risau? Kau bukan cintakan dia pun Olive!! "
Aku menekap bantal ke muka dan menjerit .
" I dont love him! "
" Antara kita , hanya perjanjian Rayyan Daez! "
Air mata menitis perlahan di pipi . Entah mengapa , aku menangis . Bunyi ketukan di pintu kedengaran . Air mata dilap .
" Masuk lah mummy "
Pintu dibuka , aku membelakangi mummy . Tidak mahu dia tahu aku menangis .
" I know already . You're crying . Kenapa ni sayang? "
Mummy menyentuh bahu aku . Terasa lembut sahaja tangannya . Serta merta aku memeluk mummy erat . Air mata jatuh lagi .
" Nangis lah Olive , sampai puas . Then cerita kat mummy "
Esakan ku semakin kuat dan akhirnya aku melepaskan pelukan . Mummy mengelap air mata aku .
" Rayyan .. Rayyan mummy "
" He's cheating behind me "
" I saw him "
" With a girl "
" Holding hand "
" Laughing without noticed that i'm looking at them "
Aku memandang mummy . Wajahnya tiada menunjukkan sebarang riaksi . Akhirnya dia tersenyum .
" So why dont you asked him? Kenapa tak pergi jumpa dia? "
" Olive takkan buat macamtu! Biar lah dia "
Mummy memegang kedua dua tanganku .
" Jangan negatif sangat sayang . Tanya dia dulu "
Aku hanya diam . Tidak mahu menjawab . Mummy seolah olah tidak percayakan aku .
" Takpelah , mummy keluar dulu . You should rest "
Mummy bangun dan berjalan keluar . Pintu ditutup . Aku hanya memerhati tanpa perasaan . Takkan aku dan cintakan dia?
Ez , Aira perlukan Ez .
Enjoy this short update from me!
YOU ARE READING
Heartbreaker First Love ✔ | EDIT
Random" People didnt quite understand our relationship , and neither do i sometimes . But the thing is , we were bestfriends , enemies , and maybe even lovers " Berjumpa kembali setelah terpisah untuk sekian lama . Namun dalam keadaan yang tidak pernah di...