42|Lari

2.8K 43 3
                                    

Berkali kali aku reject incoming call daripada Rayyan . Akhirnya , telefon dimatikan . Aku sudah nekad , malamni aku akan stay dirumah Syifa .

" Babe! Alamak err .. macam mana eh aku nak bagitahu kau? em .. "

Aku mengangkat kening . Rasa berdebar debar apabila Syifa kelihatan begitu resah . Jangan kata dia bagitahu Rayyan aku kat rumah dia sudah la .

" Kakak aku call , dia kata .. dia on the way dengan mak aku "

Aku tidak lah terkejut sangat . Malah hati terasa lega . Nasib baik kakak dia yang on the way , kalau Rayyan macam mana?

" Takpe lah . Aku balik rumah parents aku "

Aku mengambil handbag dan kunci kereta . Jam di dinding dikerling sekilas . Dah pukul 5.15pm . Aku dan Syifa masing masing skip kelas untuk harini . Mula mula aku suruh dia pergi tapi katanya nak teman aku . Takut aku bunuh diri . Dia fikir aku tak waras agaknya .

" Aku pergi dulu "

Aku memeluk Syifa kemudian mengucapkan terima kasih kepadanya . Wajahnya nampak berat ingin melepaskan-ku . Mungkin rasa serba salah tetapi aku tak kesah pun .

" Drive elok elok! "

Aku mengangguk kemudian enjin kereta dihidupkan . Senyuman diukir kepada Syifa sebelum pedal minyak ditekan . Takde apa yang lebih merisaukan selain nak bagi alasan apa dekat mummy . Hm .

*****

" Hii sayangg . Where's your husband? "

Aku tersentak . Soalan itu jugak lah yang dia tanya . Hampir terlupa yang aku bersuami . Heh .

" Takboleh ke Olive nak datang sorang? Mummy tak suka? "

Tubuh mummy dipeluk erat . Rindu sungguh rasanya . Sebak pun ada . Perasaan aku ketika ini bercampur baur .

" Bukan takboleh , mummy tanya je . Come , masuk! Dah makan belum ni? "

Aku menggeleng sambil berjalan beriringan dengan mummy . Handbag diletakkan diatas sofa dan kaki terus menapak ke dapur . Sebenarnya takde selera , tapi mana tahu masakan mummy dapat naikkan kembali selera yang hilang tu .

" Mummy masak nasi hujan panas? Siapa yang datang? "

Pinggan diambil . Nampak macam sedap . Makan je lah sikit apa salah nya . Tetapi aku baru sedar , riak wajah mummy berubah . Juga makanan ini seperti baru siap dimasak dan masih belum disentuh sesiapa .

" Sebabtu mummy tanya kamu Rayyan mana? Your husband call me tengahari tadi kata nak datang dinner sini . Rania kat rumah you kan so thats why dia nak datang . I thought you akan datang dengan dia .. "

Tangan yang tadinya sedang mencedok lauk terus terhenti . Sungguh aku terkejut . Bermakna , Rayyan akan datang sini . Aku makin pening nak lari ke mana lagi . Tangan mummy ditarik untuk duduk disebelahku .

" Boleh tak dia sampai nanti , kalau dia tanya Olive ada datang sini tak mummy jawab takde? "

Berkerut dahi mummy cuba untuk memahami maksudku . Ah aku tak kira . Biar lah mummy tahu apa yang terjadi . Yang penting , aku taknak jumpa dengan dia! Tambah lagi dia nak bawak Rania . For what?! Nak mintak izin kawin lain?

Mengucap Olivia . Rania tu adik Rayyan . He cant marry her of course .

" What happened? Tell me "

Mataku mula berair . Namun belum sempat aku membuka mulut ingin bercerita , telefon mummy berdering minta diangkat .

" Ah really? Okay okay "

Mummy mematikan panggilan . Wajahnya sedikit risau .

" Rayyan dah nak sampai "

Heartbreaker First Love ✔ | EDITWhere stories live. Discover now