36| Pindah

13.9K 45 0
                                    

" Mak iti , kitaorang keluar dulu! Kalau mummy dengan daddy balik , cakap je kitaorang pergi dating! "

Lengan Rayyan ku cubit perlahan dan Rayyan mengaduh . Boleh pulak dia cakap macamtu dekat mak iti . Heh

Setelah kereta mula bergerak keluar dari perkarangan banglo itu , telefon aku mula berbunyi . Nama yang terpapar di skrin membuatkan senyuman terukir serta merta .

" Babe! Aku dah gerak . Kau datang dengan Syaz kan? "

Rungutan Syifa dihujung talian mengundang tawa aku . Nampaknya , tinggal aku dengan Rayyan je lah . Rayyan yang sedang memandu disebelah , ku kerling lantas tersenyum .

" Kenapa? "

Talian dimatikan kemudian telefon kembali disimpan didalam handbag . Aku memandang Rayyan .

" Doa abang termakbul lah "

" Hah? "

Rayyan memandang dengan kening kanannya yang terangkat sedikit . Tetapi dia kembali fokus pada pemanduan .

" Tadi abang cakap kat mak iti nak keluar date kan? Hah memang date kita berdua je laa "

" Syifa tak ikut? "

Aku menggeleng dan Rayyan mula menguntum senyuman lebar yang penuh makna .

*****

Sudah hampir 2jam kami berjalan mengelilingi Mid Valley . Banyak sungguh yang Rayyan belikan untuk aku . Dengan hati yang gembira , aku terima .

Perempuan mana nak tolak bila ada orang nak belanja?

" Abangg , lapar lahh "

Aku menarik lengan Rayyan lalu memeluknya erat . Kepala dilentokkan pada bahu Rayyan .

" Nak makan apa? "

" McD! Cravingg laaaa . Dah lama tak makan Double Cheeseburger "

Tangan diletakkan diatas perut kemudian digosok perlahan membuatkan Rayyan ketawa . Hidungku dicuitnya .

" Yelah sayang , jom kita pergi McD . Lagipun ada benda abang nak bagitahuu "

Aku mengangguk lalu menarik Rayyan supaya melangkah lebih laju . Perut ni tiba tiba pulak makin kencang berbunyi .

*****

Burger yang berada didepan mata , aku makan tanpa menghiraukan keadaan sekeliling . Rayyan tidak langsung menyentuh burger miliknya , namun merenung aku yang sedang sedap mengunyah .

" Kenapa tengok macamtu? Nak? "

Aku menghulur burger ditangan ingin menyuap Rayyan tetapi dia menggeleng perlahan . Kedua bahu diangkat lalu kembali menyambung suapan .

" Next week kita pindah tau? "

Hampir tersedak dibuatnya apabila terdengar perkataan 'pindah' daripada mulut Rayyan . Cepat cepat dia menghulur air kepadaku .

" Pindah mana? Kenapa kena pindah? "

" Lawak lah sayang ni . Pindah dalam Kl ni jugak laa . Rumah kita sendiri . Dah lama sangat kita duduk dengan mummy kann? "

Aku terdiam . Sebenarnya sudah berkali kali Rayyan menyebut tentang rumah kami kepadaku tetapi tidak pernah sekalipun diambil serious . Padaku , apa salahnya tinggal dengan mummy kan?

" Tapi ; "

" Sayang , please . I promise you , kita selalu datang melawat mummy kalau cuti okay? We need some privacy . Boleh kan? "

Tanganku diraih nya dan diramas perlahan . Setelah 5minit berdiam , akhirnya aku tersenyun dan mengangguk .

" Besar tak rumah tu? Cantik? Tak sabar lah pulakk "

Heartbreaker First Love ✔ | EDITWhere stories live. Discover now