19|orange

2.5K 82 12
                                    

" Okay class . Sila ulangkaji semula semua tajuk . Besok saya akan buat ujian dan 10 peratus daripada markah awak , saya akan guna untuk tambah pointer untuk exam nanti "

Prof Zayed keluar dari kelas setelah kami sekelas mengangguk . Secepat mungkin aku mengemas untuk pulang . Rayyan sudah berjanji untuk mengambil aku pulang harini .

" Hi pengantin baru , cepat nya kemas . Kelam kabut nampak? Encik husband dah tunggu ke? "

Aku hanya menjeling Syifa yang mengusik . Tiba tiba Bella dan 'anak buah' nya datang dan tanpa memberi amaran , Bella menolakku . Sempat aku mengimbangkan badan . Fuh mujur tak jatuh .

" Kau ni apahal tiba tiba?! "

Aku menengking . Pelajar yang lain semua sudah keluar kecuali aku , Syifa dan geng hotstuff gediksz ni . Err

" Kau dah kawin? Wah wah puteri kitaaaa sakan nampak . Mesti suami kau tak handsome kan? Siapa lah yang kawin dengan kau tu . Mesti sebab ..,,, kau .. dah kena tebuk eh? Sebab tu kawin? ops! "

Bella membuat gaya gediknya kemudian gelak tawa dari ahli kumpulannya kedengaran sumbang ditelinga ku . Kena tebuk? Wtf .

" Suka hati aku lah nak kawin dengan sape! Sekurangnya aku mengelak dari maksiat! Kau tu? Dah berapa jantan tebuk kau? "

Bella cuba untuk mengangkat tinggi tangannya untuk menamparku namun .. tangannya dipegang erat oleh seseorang .

" Raa..rayyan? "

" Iye saya Rayyan . Dan saya ialah suami Olivia Kaira yang sah dan halal jadi , suka hati saya lah nak tebuk dia atau tidak . Saya , sebagai bekas pensyarah awak bagi amaran . Tolong jangan kacau Kaira lagi dan jauhkan diri daripada dia! Boleh?! Terima kasih . Jom sayang "

Rayyan menarik tanganku dan mencapai beg aku yang terletak di atas kerusi tempat aku duduk . Sempat aku mengukir senyum sinis sebelum keluar begitu juga dengan Syifa .

" Terima lah padah kau perempuan! "

Sempat Syifa membisik keras ditelinga Bella . Aku tersenyum puas .

" Olive nanti call aku tau?! "

" Okay babe! "

Aku masuk kedalam kereta Rayyan . Mukanya kelihatan bengang dan merah . Dia ada masalah ke?

" Rayyan .. aw-; "

" Im sorry sayang . Saya takboleh protect awak . Kalau saya tak tergerak hati nak masuk kelas tadi mesti awak dah kena tampar dengan Nabila tu kan? Saya mintak maaf sayang . Maaf sangat "

Matanya berkaca . Aik? Period ke suami aku ni? Eh eh karut .-.

" Rayyan , awak dah jadi penyelamat saya harini . Dah jadi superman saya tau? Saya tak marahkan awak pun . Dah takpayah risau . Jom ,, balik? "

Rayyan tersenyum . Dia mencium pipiku lembut . Merah padam muka ku apabila tersedar dimana kami berada ....

*****

Aku tersenyum melihat Kaira yang termenung sambil terdapat buku diatas ribanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku tersenyum melihat Kaira yang termenung sambil terdapat buku diatas ribanya . Kedatangan aku didalam bilik itu juga dia tidak sedar .

" Kaira? Awak termenung apaa? "

Serta merta dia memandang kearahku . Kaira mengurut dadanya sambil menarik nafas dalam .

" Awak ni . Terkejut saya tau tak? "

Aku ketawa kecil . Buku yang berada diatas ribanya aku ambil kemudian dibaca tajuknya .

" Kenapa harini rajin baca buku? "

Kaira mencebik . Dia merampas kembali bukunya kemudian menutup dan memandangku .

" Selamani awak nak kata saya malas lah? "

Perlahan aku geleng sambil tersenyum .

" Bukan macamtu lah sayang "

" Em yelah . Besok prof Zayed nak buat ujian . Dia kata 10 percent from my result will be use untuk tambah pointer "

Aku membuat mulut 'o' dan menarik tangan Kaira . Aku usap dengan lembut dan penuh kasih sayang .

" Nak saya ajar? Besok saya dah masuk office . Lepas one week , baru kita ada masa untuk our honeymoon "

Senyuman lebar terukir dibibir Kaira . Secara tiba tiba dia memelukku .

" Terima kasih awak "

" Sama sama "

Pelukan dilepaskan . Kaira membuat gaya seperti berfikir sesuatu .

" Emm . Rayyan , sebab awak nak tolong sayaa , apa kata awak pilihkan nama manja yang best untuk saya panggil awak? "

" Betul ni nak saya pilih? "

Kaira mengangguk laju .

" Okay .. Em . Sama adaa baby , darling , abang atau pumpkin? "

Kaira mengerutkan dahinya . Terus ketawa ku meletus melihatkan wajah Kaira yang kelihatan seperti tidak faham dan pelik .

" Baby? No . darling? never! Abang? segan lahh . pumpkin? It looks cute! Tapi kenapa labu? "

" Sebab saya nak panggil awak orange caramel . Both orange and pumpkin berwarna oren . See , how sweet i am? "

Kaira ketawa kemudian sekali lagi memelukku . Kepalanya diletakkan diatas dadaku ..

" Pumpkin saya ni comel lah . Nampak macam sado tapi sebenarnya manja "

Aku mencuit hidungnya kemudian ketawa .

"Kalau nak tahu , saya manja dengan orange caramel saya ni je "

Perlahan lahan aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya sehingga seperti tiada lagi ruang . Bibirku bersentuh dengannya . Aku menciumnya sekilas dan menjauhkan wajahku .

" Pumpkin .. "

Kaira tiba tiba mendekatkan semula wajah kami dan menyambar bibirku . Bibir kami bersatu ..





Should i delete this story since readers , comments dan votes tak bertambah? ;'(

Heartbreaker First Love ✔ | EDITWhere stories live. Discover now