Penjelasan tentang apa yang terjadi antara Rayyan dan Daiyan pada malam itu terngiang ngiang di telinga . Setelah semuanya diceritakan oleh Rayyan , aku jadi tidak sedap hati . Makin lama dibiarkan , makin banyak agenda perempuan ni .
" Hoi! Kau berangan apa? Ingat mr husband ke? "
Syifa melambai lambai tangannya dihadapan wajahku . Heh hampir sahaja aku tersembur orange juice ni . Kalau tak , mandi lagi sekali lah kau pagi ni . Aku hanya mengangkat kedua belah bahu dan meneruskan suapan mee goreng yang terhenti tadi .
" Eh perempuan ni . Aku tanya , kau buat bodoh je? Asal termenung jauh tadi? Gaduh dengan Rayyan lagi? "
" Hell no! Kata kata tuu satu doa tau . Kau nak ke aku gaduh dengan dia lagi lagi dan lagi? "
Syifa tersengih kemudian menggeleng laju . Tahu pun tak nak! Pinggan mee yang sudah kosong , aku tolak ketepi lalu memandang Syifa .
" Kau rasa apa aku kena buat dengan perempuan kat pejabat Rayyan tu? "
Syifa memandangku dengan kening kanannya yang terangkat . Dia menyedut milo ais dan fokusnya kembali padaku .
" Nothing . Biar dia tahu kau dengan Rayyan happy dah cukup "
" Walaupun lepas dia buat benda tak senonoh kat laki aku? "
Syifa angguk mengiyakan .
*****
" Rayyan ada kat dalam? "
Aku menegur Daiyan yang sedang mengemas barang barang-nya masuk kedalam kotak . Namun , sikit pun dia tidak memandang kearahku . Biadap .
Eh wait! Dia kemas barang? Letak jawatan ke lepas goda husband aku? Malu?
Tanpa menghiraukan Daiyan , aku berjalan menuju kearah pejabat Rayyan . Tetapi baru tiga tapak aku melangkah , Daiyan menyebut namaku dingin . Dan aku menoleh .
" Maybe aku kalah . Rayyan takpernah nampak aku sejak dulu lagi . Kau hebat Olive , tahniah . Masuk lah , Rayyan kat dalam "
Dia kembali mengemas barang barangnya . Aku berfikir sejenak . Adakah itu bermakna dia akan berhenti mengganggu rumahtangga kami?
Hmm biar lah dia . Kalau letak jawatan pun bagus . Byeee
Langkah kembali diatur dan tombol pintu dipulas . Rayyan mengangkat kepala yang diletakkan diatas meja . Wajahnya nampak serabut namun dia masih tersenyum .
" May i come in? "
" Sure sayang "
Pintu ditutup dan aku berjalan mendekatinya . Aku duduk diatas kerusi yang berhadapan dengan Rayyan dan memandangnya tanpa berkelip . Membuatkan Rayyan mengerut kan dahinya .
" Kenapa sayang? "
" Abang nampak serabut sangat . Why? Tak sanggup lepaskan Daiyan? "
Jelas diwajahnya dia terkejut . Dia menggeleng laju sambil menafikan tuduhanku . Melihat perlakuannya , aku tertawa perlahan .
" Im just kidding lah . Abang ni gelabah sangat .. "
Rayyan tersenyum kemudian mencuit hidungku .
" Nakal! "
" Dengan abang je "
Rayyan ketawa . Ketegangan yang terserlah diwajahnya sebentar tadi mula hilang . Dia kembali tenang . Tiba tiba pintu dibuka dari luar ketika Rayyan ingin mencium pipiku .
" Ops sorry . Err i just nak bagitahu yang data projek semua dah susun dalam file . I should go "
Daiyan menutup pintu dan aku memandang Rayyan . Dia kelihatan bersahaja . Langsung tidak terkesan dengan perletakan jawatan Daiyan .
" Abang tak kesah dia letak jawatan? Dia kan orang penting jugakk "
" Letak jawatan? Heh tak lah . Abang pecat dia "
Terbuntang luas mataku mendengarkan jawapan spontan yang diberikan Rayyan . Sangkaanku , Daiyan yang meletak jawatan kerana malu untukk mengadap Rayyan . Well , dalam video tu dia siap kiss Rayyan and even duduk atas peha Rayyan dengan skirt yang yang terangkat . Lepastu buat muka macam menikmati sangat je .
" Dont worry lah . Abang dah ada ganti diaa . Guess who? "
Hah? Dia suruh aku teka? Mustahil aku boleh teka pekerja dia . Alamak Rayyan ni .
" Rania lahh .. Next week dia akan turun Malaysia . Dia kata , bosan duduk rumah . Baik dia cari pengalaman "
Aku mengangguk faham . Minggu depan , Rania datang Malaysia . Kalauu kerja dengan Rayyan , maknanya stay lama . Mama dengan ayah kat filipina tu macam mana? Rania mesti akan stay dengan aku and Rayyan . Oh .
*****
Khusyuk betul dia membuat kerja . Walaupun pulang ke rumah awal , dia tetap sibuk dengan kerja kerjanya . Sekejap sekejap dia memicit kepalanya perlahan . Susah sangat ke kerja dia tu?" Ada apa apa boleh saya tolong? "
Rayyan menggeleng kemudian mengeluh . Laptop di-shut-down dan buku yang dibacanya ditutup . Nampak macam student pun ada suami aku ni .
" Jom "
Rayyan bangun dan mengangkat-ku cara bridal style kearah katil . Terkejut jugak dibuatnya . Tiba tiba je .
" Sorry . Abang busy sangat sampai sayang terabai . Kan? "
Belum sempat aku menjawab , Rayyan terlebih dahulu menyambar bibirku . Aku tersenyum dan membalas ciumannya .
" Saya okay je abang busy . Fahamm kerja abang macamm mana "
" Terima kasih memahami . Even lepas tengok video yang Daiyan bagi tu pun sayang still boleh sabar . Im so sorry . Im yours . Forever "
Aku mengukir senyum ikhlas untuk Rayyan . Sebab aku tahu Daiyan tu siapa lah aku bersabar . Kalau perempuan lain , tak tentu jugak .
" Yes abang . Sedar pun . You are mine . Forever . Daripada dulu sampai sekarang "
" - Dulu sahabat bercerita , sekarang suami mengada "
Rayyan ketawa besar dan kemudian menyambung ciumannya serta menarikku kedalam pelukan . Disebabkan telingaku rapat dengan dadanya , perut Rayyan yang berbunyi kedengaran jelas .
" Eh lupaa . Saya dah masak untuk awak wahai encik suami . Perut ni dah bunyi , jangan nak menggatal . Dinner dulu . jom! "
Finally ada pun gambar untuk Rayyan! Handsome tak? Wkwk . Gambar tuu nampak gentle plus berkarisma sangat awwww ^^
YOU ARE READING
Heartbreaker First Love ✔ | EDIT
Random" People didnt quite understand our relationship , and neither do i sometimes . But the thing is , we were bestfriends , enemies , and maybe even lovers " Berjumpa kembali setelah terpisah untuk sekian lama . Namun dalam keadaan yang tidak pernah di...