13| Salah Ez ke?

2K 50 1
                                    

" Kenapa awak taknak bercakap dengan saya ni? Dah seminggu tau tak? "

" Busy "

Aku mengejar Kaira yang berjalan laju menjauhi aku . Disebabkan geram , aku menarik tangannya menyebabkan Kaira terpaling kebelakang dan terus aku memeluknya .

" Kaira , please . Saya rindukan awak "

" Rayyan , hubungan kita tak real pun . We promised this before . Lepaskan saya "

Kaira menumbuk perlahan dadaku . Menolak kuat supaya aku melepaskannya .

" I wont let you go "

" Rayyan , orang tengok nanti "

" Jangan risau , takde sape yang lalu kat laluan ni selain awak sorang dan saya yang mengikut awak "

Kaira masih lagi menolak kuat aku , namun setelah hampir lima minit aku berkeras , dia mengalah .

" Rayyan . Please "

Suara nya bergetar . Matanya berair . Aku berasa serba salah dan melepaskan Kaira dari pelukan .

" Cukup lah mainkan perasaan saya Rayyan "

Aku mula cuak . Mainkan perasaan? Is she mean about ...

" Aira , Ez mintak maaf "

Kaira memaling kearah aku . Raut wajahnya nampak seperti bingung dengan kelakuan aku .

" Ez tak berniat nak tipu Aira . Ez cuma nak buat suprise je "

" Apa awak cakap ni Rayyan? "

Aku memandang wajahnya .

" Awak cakap , saya permainkan perasaan awak? "

" Yelah , saya nampak awak dengn perempuan tu dekat kedai emas dalam pavilion minggu lepas "

Aku mengerutkan dahi . Perempuan? Ahh .

" Maksud awak ,, adik saya? "

" Tu semua tak penting sekarang ni . Apa maksud awak , Aira? Ez? What do you want to say? "

Aku mengeluh . Aku yang merancang untuk merahsiakan perkara ini dan nampaknya , aku sendiri yang telah membocorkannya .

" Its me . Ez "

Kaira mengangkat kening kanannya menandakan dia tidak memahami maksud aku . Susah sangat ke nak faham?

" Aira sayang . Its me , Ez . Your childhood friend . Sahabat yang awak rindukan sangat . Yang tinggalkan awak dan berpindah keluar negara "

" Ez? "

" Yes Aira . Dont you know me? "

Oh tidak . Olivia Kaira menapak kebelakang . Perlahan .. lahan . Matanya kembali bergenang semula dan .. akhirnya air mata itu jatuh .

" Aira , please dont cry . I'm here . With you "

Kaira terduduk dan menyandar di dinding . Dia menutup mukanya dengan tapak tangan . Tangisan mulai kedengaran .

" Aira .. "

" Stop calling me Aira! You! jerk! Kau tahu macam mana aku gila rindukan Ez dan kau boleh tipu aku dengan benda macamni? Ya i know , sekarang ni aku tengah berckap dengan Ez tapi , Ez yang aku kenal always protect aku from everything . Tak pernah bagi aku menangis dan tak suka tengok aku sakit . Where is it the old Ez? Kalau betul kau Ez , apa bukti? muka kau? sama? Stopp thiss drama Rayyan Daez! "

Aku terkejut dengan perubahan Drastik Kaira . Dia meneruskan tangisannya . Semakin lama , semakin perlahan .

" Aira , Ez mintak maaf . Ez cuma nak buat suprise untuk Aira . Dah lama Ez cari Aira , dan bila Ez jumpa Aira , you didnt know me . Thats why , Ez nak tengok sejauh mana Aira masih ingat dekat Ez "

" Rayyan . Stop pretending . Aku takde mood nak melayan kau . Semalam , aku nampak kau dengan perempuan dan sekarang kau mengaku yang kau ni Ez? Dah la . Aku penat dengan drama kau "

Kaira bangun dan perlahan lahan pergi . Panggilanku , satu pun tidak dia jawab .

Ez mintak maaf Aira .

*****

Fikiran aku kusut . Sudah lebih dua minggu Kaira tidak hadir ke kelas . Telefon tidak di angkat , malah rumahnya juga kosong .

Aira , where are you?

Aku meraup wajah . Rasa menyesal semakin tebal didalam diri . Aku tidak sepatutnya membuat sebegitu kepada Kaira .

Ringtone berbunyi menandakan ada panggilan masuk .

Aunty Mel .

Slide ditolak ketepi dan aku memberi salam .

" Ez , datang hospital sekarang . Olive , dia .. "

" Dia kenapa Aunty?! "

" Ez datang dulu , nanti Aunty ceritakan "

*****

" Dua minggu lepas , dia kata nak pergi cameron . Dekat sana , kami ada rumah rehat so dia nak stay sana . Aunty benarkan je lah , bila tanya kenapa , dia cakap nak release stress "

" Dia langsung tak contact aunty masa dia duduk kat sana . Makcik yang jaga rumah tu pun , dia tak benarkan masuk . Katanya , cuti sementara dia ada kat situ "

" Mula mula , aunty takde lah terfikir apa apa tapi tak sangka , masa makcik tu datang senyap senyap , dia nampak Olive dah terbaring dekat lantai dengan pil bertaburan dekat lantai . Muka dia pucat , dan doktor kata dia dah pengsan lebih dari 24jam "

Aku menarik nafas . Terasa berat sekali apa yang ditanggung . Aku pasti , semua ini disebabkan aku . Yes , me .

" Pil apa yang dia makan tu aunty? "

" Ubat tidur "

*****

Aku terjaga dari tidur setelah terdengar suara Kaira . Dia telah sedar . Aku bangun dan terus keluar memanggil doktor .

" Keadaan dia dah stabil . Tapi dia perlukan banyak rehat "

Aku mengangguk dan mengucapkan terima kasih kepada doktor tersebut sebelum dia keluar .

" Kau pun keluar "

Spontan aku memandang ke arah Kaira . Dia langsung tidak mahu memandang aku .

" Aira , i dont know why did you do this to me . Aira tak sepatutnya ambik pil tu "

" Kau jangan menyebok boleh tak? Keluar "

Aku akur . Aku meletakkan sebuah kotak kecil diatas meja yang berada di sebelah katil Kaira . Perlahan lahan , aku berjalan keluar dari bilik itu .

*****

Pintu ditutup rapat oleh Rayyan . Aku hanya mampu mengeluh .Kotak kecil berwarna purple muda itu aku ambil . Terdapat satu keychain dan sekeping kertas yang dilipat didalam nya .

Keychain itu berbentuk hati dan diatasnya mempunyai perkataan

" EZAIRA "

Keychain yang aku hadiahkan kepada Ez , beberapa tahun lepas . Sebelum aku ditinggalkan .

Keychain itu sudah cukup membuktikan bahawa Rayyan adalah Ez . And Ez stands for Daez . Kenapa aku tak pernah tahu nama penuhnya?

Dan kenapa kali ini , ego aku terlalu memuncak untuk memaafkannya? Besar sangat kah salah yang dilakukan?

Tidak .

Heartbreaker First Love ✔ | EDITWhere stories live. Discover now