22. The engagement

9.5K 627 22
                                    

Warning Typo !!!
Happy reading all :*

Pertunangan Revio dan Tifany kini hanya tinggal menghitung jam. Sekarang Tifany sedang merias dirinya sendiri di dalam kamar hotel yang sudah dipersiapkan untuknya. Tifany tidak mau di dandani oleh perias, karena menurutnya mendandani diri sendiri akan terasa lebih pas.

Pertunangan mereka diadakan di Hotel milik Hernandes. Maka dari itu sejak pagi seluruh keluarga Hernandes dan Dashlin tengah sibuk mempersiapkan segalanya di Hotel.

Setelah selesai berdandan dan mengenakan Dress merah marun-nya, Tifany segera menuju ballroom tempat akan dilaksanakan pertunangannya.

Revio sudah berdiri dengan gagah menggunakan jas marunnya. Terlihat sangat tampan. Bahkan Tifany sampai menghentikan langkahnya karena sibuk memandangi Revio.

"Sayang, aku tau aku tampan, tapi jangan bengong seperti itu." Revio terkekeh geli.

Tifany baru menyadari bahwa calon tunangannya itu telah menghampirinya karena ia menghentikan langkahnya dan bengong.

Pipi Tifany bersemu merah, ia malu sekali.
Revio mencondongkan tubuhnya kesamping Tifany.

"Kamu lucu kalau blushing." Dan pipi Tifany pun semakin memerah. Buru buru Tifany berjalan meninggalkan Revio menuju panggung yang ada di ballroom itu.

Revio hanya terkekeh geli lalu segera menyusul kekasihnya.

---

"Selamat malam semuanya. Malam ini adalah malam yang sangat membahagiakan karena putra tunggal saya Revio Hernandes akan bertunangan dengan Dheenanda Tifany Dashlin."

Cukup banyak yang tercengang karena tak menyangka bahwa Tifany adalah putri dari keluarga Dashlin. Tak sedikit yang memandang kasihan karena putri Dashlin tak secantik yang mereka bayangkan.

Tifany tau bahwa semua orang pasti tak percaya bahwa ia adalah putri Dashlin. Dashlin terkenal sebagai keluarga pengusaha kaya raya tang memiliki wajah rupawan serta tubuh bak dewa dewi yunani. Tapi dirinya adalah pengecualian. Meski keluarganya tak mempermasalahkan, tapi tetap saja itu adalah masalah bagi semua orang, pikir Tifany.

"Jangan bersedih sayang. Mereka hanya tak tau bahwa betapa cantiknya hatimu." Bisik Revio menenangkan.

Tifany tersenyum, berusaha mengikuti kata kata Revio. Tifany tak mau merusak kebahagiaan keluarganya dan keluarga Revio jika ia bersedih.

"Selamat malam semua. Saya sangat bahagia karena malam ini dapat mengenalkan pada kalian semua dengan orang yang sangat saya cintai dan saya sayangi yaitu Dheenanda Tifany Dashlin." Ucap Revio dengan lantang an bahagia.

Revio merogoh kotak cincin di sakunya lalu membukanya. Semua orang melihat cincin itu. Sangat cantik sekali. Cincin yang pasti sangat diinginkan semua gadis.

Revio mengambil cincin yang bermata berlian itu lalu di pasangkannya di jari manis Tifany. Tifany pun juga mengambil cincin emas putih yang polos untuk dipasangkan di jari manis Revio.
Setelah itu Revio memeluk dan mengecup puncak kepala Tifany

Semua orang bertepuk tangan, baik yang benar benar berbahagia atau juga yang hanya pura pura bahagia melihat pertunangan itu.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan beramah tamah. Semua orang menikmati pesta pertunangan yang bisa dibilang mewah itu.

----

Revan menghampiri pasangan yang berbahagia itu.

"Selamat ya, kuharap kalian bahagia" ucap Revan tulus pada Tifany dan Revio.

My Lovely (Fat)eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang