Part 7

11.5K 588 0
                                    

Maafn gabisa ngeupdate cepet abisnya gue sibuk mau kuliah gimana dong hehehe. Yaudah lanjut satu part dulu yah

*Aqila POV*

Tanpa terasa hari kemenangan pun tiba, baik aqila maupun arkan menyambutnya dengan suka cita, aqila dengan keluarganya dan arkan dengan keluarga ( yaelah thor mau bilang keluarga masing2 aja ribet amat) (wkwk maapin, biar panjangan dikit)

Tidak ada yang menyangka salah satu dari anggota keluarga mereka ada yang akan menghilang, tidak ada yang mempunyai firasat maupun kode dari aqila.

Tekad aqila sudah bulat dengan meninggalkan rumah, ia tidak ingin membuat keluarganya malu dengan kehamilannya. Aqila terlalu bersikap biasa kepada keluarga tanpa ingin melukai satupun anggota keluarganya.

*Aqila POV*

Hari kepergianku semangkin dekat, belakangan ini aku banyak menghabiskan waktu bersama orang tua maupun abangku. Keluargaku yg sangat berarti, ah bagaimana nasibku ini? Jauh dari keluarga tercinta, saat kehamilanku.

Segala sesuatunya telah aku persiapkan jauh jauh hari, beberapa barang juga sudah kupindahkan secara perlahan. Urusan toko sudah mulai aku kendalikan hanya lewat email, aku melatih pegawaiku untung saja dia cepat belajar.

Bibi siti yang akan menemaniku di apartemen pun sudah mulai menempati apartemenku, hari kepergianku hanya tinggal 3 hari, hari dimana abangku akan pergi dinas dan mami papi akan berangkat ke london selama... Sebulan? Duabulan? Ntahlah.

Belakangan ini aku kangen sama arkan kenapa yah? Masa tadi malem aku sampe mimpiin arkan bobo bareng aku kan aku jadi mupeng *eh gadeng. Pagi ini aku mau buat susu tapi mami sama papi lagi didapur  padahal aku udah laper nih. Kan kasian babyku hiks.

Selama lebaran ini berat badanku meningkat dan aku rasa babyku merasa senang bundanya makan banyak, buktinya belakangan ini aku udah jarang morning sickness.

Kadang aku masih gapercaya aku hamil seperti ini, tapi aku selalu bersyukur atas hidupku tanpa pernah berpustus asa. Ah pagi pagi jadi pengen buat kue tiramisu, tukan inget arkan lagi. Huaaaa mau ketemu arkann, kenapa coba aku gapunya nomornya arkan hiks.

Ah minta nomornya dari sekertaris abang aja deh hihihi manatau dikasih. Hape mana yah...

"Halo mba desii"
"Ah iya selamat pagi mba ada apa?"
"Boleh minta kontak atas nama Sakha Arkan Flanders?"
"Oh bapak arkan, baik nanti akan saya kirimkan nomornya melalui sms ya mba"
"Ok masih mba des des jangan bilang abang yahh ntar dia kepo hihi"
"Siap"

Hmm mau bilang apa ya ke arkan? Tapi kalo aku diluan yg ngubungin dia ntar dia geer lagi tapi kan aaaa bodo ah telpon aja. Tapi mau ngomongin apa? Eh kepencet mampus gue...

"Halo, dengan arkan disini, ini siapa ya?" kenapa langsung diangkat ishh akukan gatau mau ngomong apa

"Arkan?"

"Ya saya sendiri ada apa ya? Dan anda siapa?"

"Ini aqila kan"

"Oh hai aqila sayanggg aku kangenn sama kamu" cih suaranya jadi lembut banget gitu

"Sama" hihihi

"Ha?apanya sama? Kamu kangen sama aku juga?"

"Hm"

"Hm apaan tuh maksudnya?" ihh gapeka banget sih bodo aku matiin

Tut tut tut.......

0822xxxxx calling....

Regret and GratitudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang