End

1.7K 57 2
                                    

Hai guys... sebelumnya terimakasih banyak sudah mau membaca cerita yang saya buat, terimakasih juga atas like dan komennya... ini part terakhir (ektra part masih dipertimbangkan) jadi sebelum mulai, saya sangat berterimakasih dan selalu mendoakan kalian sehat dan sukses bagi pembaca. Dan saya berharap cerita ini bisa diambil pelajarannya, bukan untuk mensupport free sex atau hamil diluar nikah. Tapi lebih untuk jadi bahan pertimbangan kalian dalam menjalani kehidupan agar tidak hamil diluar nikah dan tetap waspada dengan keadaan.

Seperti cerita pada umumnya, ketika sudah menyatu seperti menikah atau pacaran pasti disitulah endingnya, tapi pada kenyataannya. Saat ini bukanlah akhir, bukan pula awal dari akhir kehidupan tetapi ini mungkin akhir dari awal kehidupan remajaku. Of course, sekarang aku sudah menikah sudah jadi ibu bagi azka. Dan tentu saja banyak sekali masalah yang ada didepanku, tidak terkecuali kerikil kerikil yang mungkin saja lebih parah dari masalahku dulu.

"mikirin apa luf?"

"kalo kita resepsi, azka gimana ya... aku kepikiran deh. Terus nanti ngasih tau sama orang-orang gimana kalo kita udah punya anak padahal kita baru nikah"

"Hm, menurutku cepat atau lambat orang-orang akan tau... Tapi kita harus sama-sama menjaga supaya keluarga kita tetap aman. Ga kerasa juga kan sekarang Azka sudah mau 6 bulan, dan 2 minggu lagi resepsi kita."

"Iyayah, cepet banget waktu berjalan"
"Hm, luf kamu tau ga kadang aku sering mikir kenapa cewe baik-baik seperti kamu malah dapet aku yg brengsek gini"
"Hm iya juga ya, kok aku jadi sebel kenapa aku dapet kamu ya"
"Hahaha baru kepikiran? Aku aja mikirin udah dari kapan tau nih"
" kata orang, kalo jodoh itu sifatnya sama atau saling melengkapi makanya jodoh. Kamu ngerasanya gimana?"
"Akusih mikirnya kamu mirip sama aku, kaya ngaca gitu hehe. Cuman bedanya kamu versi cewenya aku"
"Hm? Ya dikit2lah mirip"
"Sebelum aku sebrengsek sekarang aku juga kaya kamu kok. Mungkin aku dipertemukan sama kamu biar aku balik jadi baik kali ya hahahaha"
"Kamu? Kaya aku? Hm hemmm masasih? Hahahaha gapercaya aku"
"Buktinya aku bisa baik cuman sama kamu"
"Baik kan relatif"
"Ya iyasih, tapi setidaknya aku bisa kasih yang terbaik cuman ke kamu aja"
"Contohnya?"
"Mencintaimu"
"Hmmmm,males gombal-gombalan"

~~~~

Saat pernikahan, azka dititipkan ke rumah saudara yang benar-benar terpercaya. Kedua pihak keluarga kami sudah sepakat akan hal itu untuk menghindari segala hal-hal buruk. Dan pernikahan kami berjalan dengan lancar berkat dukungan semua orang, walaupun pesta berlangsung hanya 4 jam. Tapi benar-benar terkuras habis energiku, karena aku setiap satu jam sekali harus memompa asi. Dan cerita dikit nih guys, aku nyari baju resepsi yang busui friendly ganemu jadinya nimpa gitu jadi pas resepsi kebantu banget biar dadaku gasesak dan ngerembes.

"Kan, pinggangku pegel" ya inipun salah satu bebanku kalo menyusui lebih cepet pegel cuy. Dan arkan sangat pengertian, diteken teken pinggangku pelan-pelan.

"Makasih my luf"

"Its oke luf"

"Aku kepikiran azka kan"

"Sama luf, tapi untuk 2 jam kedepan kamu nikmatin aja kamu sebagai ratuku" senyum langsung terbit di bibirku.

"Terimakasih"

2 hours later~~~

"Mih azka mana?"

"Masih otewe nak, bentar lagi nyampe kok. Kamu istirahat dulu bebenah gih"

"Hm, minta tolong bukain baju aqila mi"

"Aku aja yang bukain luf, kasian mami juga butuh istirahat"

"Oke, mami istirahat aja mi"

"Oke nak, nanti azka dateng mami kabarin. Kalian istirahat dulu ya, makanan udah ada di meja tuh."

Regret and GratitudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang