Prilly mengerjap ngerjapkan matanya saat matahari masuk ke sela sela kamarnya. Prilly memeriksa hp nya betapa terkejutnya prilly saat melihat ali membalas pesan nya semalam.
Alien norak: seharusnya yg mimpiin gue itu lo gue tau sebelum tidur pasti lo mikirin gue dulu kan? gue tau gue ganteng gak perlu lo pikirin hahaha oh iya katanya lo mau tidur ya? Selamat tidur cewek gila semoga lo gak bangun2 hahaha
Prilly terkekeh membacanya walaupun kata kata terkahir ali di pesan itu membuat prilly kesal tapi prilly tak bisa berbohong kalau dirinya sangat senang saat ali membalas pesan nya karena selama ini ali selalu menghiraukan puluhan pesan prilly.
Prilly bangun dari tidurnya dan membersihkan dirinya lalu bersiap siap memakai seragam sekolahnya entah lah mood nya sekarang naik 2kalilipat dan sangat bersemangat sekali.
Prilly turun kebawah dan menuju meja makan terlihat di sana sudah ada papi mama tirinya dan juga kak kevin namun mereka menatap prilly dengan tatapan aneh.
"Kenapa liatin aku gitu" tanya prilly dan duduk di samping kevin sembari mengoleskan selai di rotinya
"Prill kamu sakit" tanya kevin meletakan punggung tangannya di kening prilly.
"Gak panas kok" ucap kevin lagi prilly pun menatap kevin kesal
"Siapa juga yg sakit" balas prilly ketus.
"Habisnya kamu tumben banget udah rapi ini baru jam 6 loh biasa nya juga belum bangun jam segini masih kebo" sindir kevin, prilly menatap kakaknya ini tajam
"Aku bangun pagi salah aku bangun siang salah, aku udah rapi salah aku belum rapi salah, aku cepat salah, aku lama sa....." kevin langsung mendekap mulut prilly kesal adiknya ini sangat bawel sekali.
"Bawel banget sih prill itu mulut apa rel kereta" ucap kevin kesal dan melepas dekapan nya prilly hanya mencibir tidak jelas kakaknya ini. Papi dan mama lisa hanya terkekeh melihat kedua kakak adik ini.
"oh iya pi kemarin kak kevin ngetawain surat bie" prilly tersenyum sinis pada kevin. Kevin pun membelakan matanya kaget ternyata adiknya ini benar mengadu
"Bie tau gak bisa nulis surat romantis tapi kak kevin malah ketawa pi" ucap prilly memasang wajah sedihnya menatap papinya.
"biar papi hukum dia bie kamu tenang aja hari ini biar dia berangkat sekolah gak usah bawa mobil" prilly tersenyum penuh kemenangan dan memeletkan lidah nya pada kevin.
"Pi tapi kalau kevin gak bawa mobil pake apa dong" kevin tak terima.
"Pake taksi lah atau gak pake bajaj" celetuk prilly, kevin menatap prilly kesal.
"Prill kamu kan tau kakak gak biasa pake taksi apalagi bajaj kapan nyampai sekolahnya kalau pake bajaj"
"Yaudah sih jalan aja ribet banget" balas prilly santai. Kevin berdecak sebal santai sekali adiknya itu berbicara
"Pi jangan dong kevin bawa mobil yayaya" kevin memohon.
"Gak boleh kakak itu lagi masa penghukuman" ucap prilly tegas.
"Papi sih terserah bie aja" papi prilly tersenyum. Prilly menatap kevin penuh kemenangan dan terus mengejek kakak nya ini.
"Kalau gitu bie pergi dulu pi" prilly mencium pipi papinya dan sempat memeletkan lidahnya lagi pada kevin.
"Pi prilly kan udah pergi jadi kevin bawa mobil ya" ucap kevin merayu.
"No nanti papi di marah sama bie, papi juga mau ke kantor" pamit papi prilly dan pergi kevin memanyungkan bibirnya dan berdecak sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali, I Love You (END)
FanfictionAli, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue??? -prilly Gue gak suka sama lo dasar cewek gila -ali Jangan cuma di lihat part awalnya ya liat part selanjutnya insya allah nyambung hehe Jangan lupa setelah b...