Sudah 2 putaran ali memutar lapangan keringatnya sudah berjujuran di keningnya dan bajunya juga sudah basah karena keringat ali, masih ada 3 putaran lagi hukuman nya selesai
Ya, ali di hukum karena ia tak mengerjakan pr matematikanya, semalam ali sudah berniat besok paginya ia akan menyontek saja tapi keberuntungan tak berpihak padanya ali kesiangan hampir saja tadi ia terlambat namun saat sudah di kelas ali dan gurunya bersamaan masuk kelas dan ali tak sempat lagi menyontek..
"Huuhh huuhh huuhh" ali ngos ngosan lelah itu lah yang ia rasakan.
semua anak kelas prilly pada keluar kelasnya karena mereka ada tugas meneliti di luar kelas dan saat prilly melewati lapangan langkahnya terhenti dan ia sedikit menyipitkan matanya dan kepalanya sedikit di miringkan melihat seseorang yg sedang berlari mutar lapangan.
"Itu ali kan" gumam prilly berjalan mendekat lapangan ingin memperjelas penglihatan nya.
Prilly membelakan matanya ternyata benar itu ali dia sedang berlari sembari menyeka keringatnya. Prilly mengerutkan dahinya kenapa ali mutarin lapangan? Apa dia di hukum? Bukan nya ali itu adalah anak yang rajin ya terus kenapa dia bisa di hukum? Prilly teringat saat ali sms nya semalam kalau ali kesusahan mengerjakan pr matematika nya jangan2 ali tak mengerjakan pr maka nya ia di hukum? Prilly menggelengkan kepalanya untuk apa ia memperdulikan ali lagi.
Prilly berjalan di karidor melewati lapangan di mana ali sedang berlari. Prilly berusaha tak menoleh pada ali dan ia berusaha cuek dan acuh di depan ali.
Ali menghentikan larinya saat melihat prilly berjalan di karidor apa prilly tak melihatnya di hukum? Prilly juga tak menoleh ke arah ali dia hanya memandang lurus kedepan dengan buku di tangan nya.
"Ekheemmm" ali berdehem keras agar prilly menoleh.
Ya prilly menoleh singkat pada ali namun ia hanya melihat ali datar tanpa ekspresi lalu ia palingkan lagi wajah nya menatap lurus kedepan hingga di persimpangan jalan prilly belok kenan dan tubuhnya menghilang di balik tembok itu.
Ali menghembus nafasnya panjang prilly sudah tak memperdulikan dirinya lagi bahkan cara prilly menatap ali saja datar dan cuek. Ali mendengus kecewa ia kira prilly akan peduli dan perhatian padanya saat melihat ali di hukum padahal ali tadi sudah sedikit menghayal kalau prilly akan membawakan air dan mengelap keringatnya. Kemudian ia kembali menjalankan hukuman nya dan akhirnya nya ia sudah berlari hingga lima putaran nafasnya sudah ngos ngosan dan ali beristirahat dan duduk di tempat berlindung.
Prilly mengintip ali di balik tembok ia melihat ali sedang duduk berteduh dan mengipas ngipaskan wajahnya dengan baju jas seragamnya yg ali lepas untuk mengipas. Prilly tak tega melihat ali seperti itu entahlah nama ali sudah ia buang jauh jauh namun tetap saja tidak bisa apalagi saat melihat ali di depan matanya makin susah buat dirinya move on. Prilly menatap air minum di tangan nya barusan ia membelinya untuk ali namun ia urungkan niatnya untuk tidak peduli lagi pada ali, kalau ia memberi air minum ini pada ali pasti ali akan mengira yang aneh aneh. Tapi kalau air minum ini tak di beri pada ali kasihan ali pasti dia sedang kehausan. Prilly bingung bagaimana cara memberi air ini pada ali tiba tiba prilly teringat akan seseorang Prilly berlari mencari seseorang yang bisa membantu nya untuk memberi minum ini pada ali dan akhirnya orang yang ia cari pun ketemu..
"Gladys" panggil prilly datar. Gladys yang sedang mengobrol dengan teman sebelahnya pun menoleh pada prilly.
"Kenapa prill" tanya gladys
"Ikut gue sekarang" prilly menarik gladys menjauh gladys hanya pasrah tangan nya di tarik prilly.
"Lo liat tuh cowok lo" prilly mengentikan langkahnya tak jauh dari ali duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali, I Love You (END)
FanfictionAli, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue??? -prilly Gue gak suka sama lo dasar cewek gila -ali Jangan cuma di lihat part awalnya ya liat part selanjutnya insya allah nyambung hehe Jangan lupa setelah b...