chapter 11

27.8K 1.8K 16
                                    

Ali menatap gadis kecil di sampingnya kesal kalau bukan di dalam bioskop ia sudah dari tadi memaki maki gadis kecil ini, bagaimana tidak gadis kecil ini sedang menangis baper akibat menonton film ily from itu dan yang jadi sasaran air matanya adalah jaket ali. Sedari tadi gadis kecil itu mengelap air matanya dan mengelap ingus nya juga di jaket yang ali pakai membuat ali jijik. Jaket bagian lengan ali habis akibat air mata baper dan juga ingus gadis kecil itu padahal ali sudah menyuruhnya membeli tisu sebelum masuk tapi gadis kecil itu tidak mau, karena ali tau gadis kecil ini pasti baper nonton film itu dan ternyata benar saja.

"Prill udah dong jaket gue kotor ihh" ucap ali pelan namun terdengar nada geram

"Nanti gue cuciin li lo tenang aja" balas prilly tanpa melihat ali dan fokus menonton. Ali berdecak sebal ia benar2 sangat tak konsen menonton film itu.

Setelah cukup lama mereka menonton akhirnya film itu pun selesai dan mereka keluar..

"Sumpah lo ngeselin banget jaket gue pokok lo cuci" ali melepaskan jaket nya dan memberikan pada prilly dengan kasar.

"Ya sorry habisnya gak ada tisu jadinya jaket lo yg jadi sasaran" prilly menatap ali cengengesan.

"Kan udah gue bilang tadi sebelum nonton beli situ dulu" ali sudah benar benar geram. Namun prilly hanya cengengesan dengan tampang dosanya.

"Sekarang kita pulang" ucap ali datar dan lebih dulu berjalan.

"Ali" panggil prilly

ali menghentikan langkahnya dan membalikan badannya menatap prilly.

"Aku kira kamu bakalan bilang I Love You"

ali membelakan matanya kenapa prilly jadi seperti di film tadi malu maluin saja. Ali menatap sekitar orang2 yg berlalu lalang mentertawai ucapan prilly dan ada sebagian menatap prilly aneh tapi prilly malah cengengesan tidak jelas dengan tampang dosanya. ali menghampiri prilly dan menatap prilly kesal

"Lo apa apaan sih malu maluin gue aja" ucap ali kesal dan geram

"Efek baper masih ada ali"

"Ahh terserah lo sekarang kita pulang!! lo udah di liatin mereka dari tadi dikira lo gila" ucap ali kesal dan menarik tangan prilly kasar.

Saat ali mengomel ngomel prilly tidak jelas tiba tiba ali tak sengaja menabrak seseorang dan orang itu terjatuh di lantai.

"Sorry gue gak sengaja" ucap ali datar.

"Iya gapa......pa" ucap orang itu sembari mendongak kan kepalanya dan terkejut melihat ali begitupun ali juga terkejut melihat orang yg ia tabrak.

"Gladys" ucap ali pelan

prilly langsung memutar bola matanya malas saat melihat gladys.

"Gladys gapapa kan" ucap seorang cowok di samping gladys dan membantu gladys berdiri. Ali mengalihkan pandangan nya melihat orang itu ternyata gladys tak sendirian melainkan bersama seorang cowok. Siapa dia?

"Dia siapa? Tanya ali menunjuk orang itu.

"Emmm dia pacar aku" ucap gladys langsung memeluk lengan orang itu, orang itu langsung mengerutkan dahinya saat gladys berkata seperti itu.

"Kenalin galih" ucap orang itu yg bernama galih dan menjulurkan tangan nya pada ali.

Ali menatap mereka geram ya, ali cemburu melihat gladys bersama pria lain.

"Ali" balas ali datar tanpa membalas juluran tangan galih,

galih menarik lagi tangan nya dengan tersenyum kikuk lalu pandangan nya beralih di samping ali seorang gadis cantik yg sedang melipat kedua tangan nya pandangan sedari tadi hanya datar tidak ada senyum sedikit pun.

Ali, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang