Setelah ali memaksa dan menarik prilly untuk pulang prilly hanya pasrah namun hati kecil nya bahagia ia suka melihat ali memaksa dirinya itu artinya ali peduli.
"Gue anter sampai sini aja ya" ucap ali sembari melepaskan helmnya.
"Ya" balas prilly datar dan turun dari motor ali.
Saat prilly hendak masuk kedalam ali menahan pergelangan tangan nya.
"Lo gak lupa sesuatu kan?" Tanya ali. Prilly mengerutkan dahinya lupa sesuatu? Apaan?
"Lupa apaan gak ada" ucap prilly ketus.
"Oh jadi gitu doang gak ada ucapan terimakasih nya karena gue udh nganterin lo?"
Prilly menatap ali sinis dan mencibir ngarep banget dapat ucapan terimakasih dari prilly..
"Yaudah ahh gak penting masuk sana" ucap ali mengacak acak rambut prilly. Prilly sempat melongo kaget dengan perlakuan ali. Sumpah demi dewa jantung prilly langsung berdetak cepat.
"Kenapa masih diam masuk sana" ucap ali lembut. Prilly mengerjap kan matanya berkali kali seriusan ali kan yg ngomong? Kok jadi lembut gitu bicaranya? Jangan2 ada jelmaan yg masuk tubuh ali.
"Ihhh malah diem lagi gue tau gue ganteng gak usah ngeliatin gue gitu juga" ucap ali terkekeh gemas dan mencubit pipi prilly.
"Dih apaan ganteng? Makan tu kepedean" balas prilly ketus.
"Cepetan masuk kevin udah nungguin" ali mendorong pelan prilly agar masuk kedalam rumahnya.
Prilly menatap ali kesal dan ia pun berjalan masuk kedalam rumah namun baru beberapa langkah prilly membalikkan badan nya ali yg melihat prilly balik badan mengerutkan dahinya bertanya kenapa
"Ali makasih udah nganterin gue" ucap prilly cepat dan datar lalu ia kembali masuk kedalam..
"sama sama" gumam ali saat tubuh prilly sudah masuk di balik pintu besar itu.
Prilly masuk kedalam rumah nya dengan senyum yg tak lepas dari tadi.
"ya ampun prill kamu dari mana aja jam segini baru pulang" tanya kevin khawatir.
"Ya adalah kepo wleekk" prilly menjulurkan lidahnya pada kevin. Kevin sempat bingung kenapa pulang2 prilly sepertinya ceria sekali, adiknya seperti lagi senang.
"Kamu kenapa prill kayaknya lagi senang deh" tanya kevin.
"Kepo mulu lo kak" balas prilly.
"Yaudah sekarang mandi dan ganti baju kakak sama papi tunggu di ruang tengah ada yg papi mau omongin sama kamu"
"Mau ngomongin apa?" Tanya prilly mengerutkan dahinya.
"Ya mana kakak tau.. cepetan sana mandi dan ganti baju" ucap kevin.
"Iyaiyaa bawel" prilly berjalan cepat menuju kamarnya.
***
"Papi mau ngomongin apaan" tanya prilly duduk di samping papinya.
"kamu tadi sama mila di taman ya prill ngapain aja" prilly menoleh malas pada kevin.
"Dih katanya papi yg mau nanya kenapa jadi kakak" jawab prilly ketus.
"Jangan2 yg mau di omongin papi bukan papi lagi pasti kak kevin kan yg mau ngomong" ucap prilly lagi.
"Ehh gak kok emang papi yg mau ngomong" ucap kevin. Prilly beralih menatap papi nya dengan penuh tanya.
"Cepetan deh pi mau ngomongin apaan" ucap prilly menarik narik lengan papinya manja.
"Kamu masih cinta sama ali" tanya papi prilly serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali, I Love You (END)
FanfictionAli, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue??? -prilly Gue gak suka sama lo dasar cewek gila -ali Jangan cuma di lihat part awalnya ya liat part selanjutnya insya allah nyambung hehe Jangan lupa setelah b...