chapter 20

35K 2K 4
                                    

Prilly membongkar bongkar tas kecil nya mencari sesuatu semua laci kamar ia periksa namun tak ada juga barang yang ia cari..

"Sial kemana sih gantungan gue" prilly mengacak ngacak seluruh lemari dan juga laci mejanya semua tas nya juga ia bongkar kamar nya sudah sangat berantakan sekali.

Ya, prilly mencari gantungan nya gantungan yang ia buat sendiri untuk ali namun ia tak jadi memberikan nya pada ali karena kejadian kemarin malam dimana prilly menunggu ali lama di rooftop tapi ali tidak datang malahan ali lupa ia lebih memilih datang acara ultahnya gladys.

Prilly mengacak rambut ia menunduk sembari berfikir dimana gantungan itu terakhir yg prilly ingat gantungan itu ia masukan kedalam kotak kecil terus ia taruh kedalam tas kecil yg kemarin ia pakai untuk bertemu ali tapi kenapa tiba2 kotak itu hilang..

Prilly membelakan matanya ia ingat sekarang saat ia tak sengaja melihat mobil ali di taman kotak itu sempat prilly bawa di tangan nya dan saat ia marah pada ali prilly berlari memasuki mobilnya dan kotak itu terjatuh di dekat mobil prilly ia tak sempat mngambilnya karena ali mengejarnya. Ada dua kemungkinan kalau gak hilang ali lah yg menemukan nya.

"Aargghh bodo amat dah kalau kotak gantungan itu hilang, mau di ambil orang kek di lindas kek bukan urusan gue lagi" prilly mengacak acak rambutnya.

"Prill makan siang dulu yuk" ucap mama lisa mengetuk pintu kamar prilly.. prilly menatap pintu kamarnya ia malas menyahut ucapan mama tirinya itu

Clekk

"Sayang mak......" ucapan mama lisa terhenti saat membuka pintu kamar prilly ia melihat kamar anak tirinya sangat berantakan sekali seperti kapal pecah

"Kok berantakan sih sayang kamu kenapa" tanya mama lisa

"Bukan urusan tante kamar kamar aku! Aku juga bisa beresin sendiri" ucap prilly ketus.

"Hmmm makan dulu yuk kevin udah nungguin kamu" tanpa menjawab ucapan mamanya prilly langsung keluar kamar dan menemui kevin yg sudah menunggu di meja makan.

"Loh mama mana" tanya kevin saat melihat prilly berjalan sendirian, prilly mengangkat bahunya acuh

"Gak usah di tungguin aku dah laper" prilly mengambil nasi nya lauk pauk lalu memasukan kedalam mulutnya, kevin yg melihat hanya bisa geleng gelengkan kepalanya.

"papjsi mdjana bekslsumb polanhg" ucap prilly dengan nasi yg penuh di mulutnya.

"Di telan dulu baru ngomong" ucap kevin, prilly mengunyah makanan lalu ia telan

"Papi mana belum pulang?" Tanya prilly.

"Belum palingan juga malam" jawab kevin. Prilly hanya mengangguk anggukan kan kepalanya paham. Kemudian melanjutkan makanan nya

Setelah mereka selesai makan mama lisa belum juga muncul kemana dia?

"Kok mama gak muncul2 sih dia kemana" tanya kevin sembari mengelap mulutnya dengan tisu

"Ya mana gue tau" balas prilly mengangakat bahunya acuh.

Tak lama mama lisa datang dan tersenyum pada kevin dan prilly. Prilly hanya melihat nya singkat lalu ia memutar bola matanya jengah.

"Mama kemana aja kita udah selesai makan loh" tanya kevin mama lisa hanya tersenyum.

"Gak kemana mana kok tadi mama beresin kamar dulu" mama lisa tersenyum ke arah prilly, prilly menatapnya datar sembari memakan buah anggur yg ada di meja

"Yaudah mama makan dulu" ucap kevin, mama lisa hanya mengangguk.

"Eeeeekkkkkkkk kenyang" prilly bersendawa keras sembari memegang perutnya. Kevin dan mama lisa saling pandang kemudian menahan tawanya prilly yg melihat mereka hanya menatap datar lalu ia pun pergi menuju kamarnya.

Ali, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang