chapter 39

28.7K 1.7K 27
                                    

.
.
.
.
.

6 tahun kemudian . . .

kini kevin sudah berkerja di kantor papinya menjadi CEO termuda semenjak papinya menitipkan perusahaan nya pada kevin, kevin mulai belajar belajar tentang dunia perkantoran setelah ia lulus sekolah ia sudah berjanji pada papinya akan meneruskan perusahaan nya.

Bagaimana dengan laki laki satu ini, Ali...?

Ali sekarang sudah menjadi seorang photografer terkenal, kuliah nya dulu ia mengambil jurusan phografi karena semenjak lulus sekolah ali suka sekali memotret pemandangan dan setelah itu ia edit sebisa mungkin menjadi pemandangan yang lebih indah lagi.

Dan bagaimana dengan gadis yang satu ini, Prilly..?

Ya, prilly sudah sembuh dari penyakitnya beberapa tahun yang lalu, ia sempat patah semangat kalau penyakitnya tidak bisa sembuh namun orang tua nya selalu memberinya support dan akhirnya prilly berhasil melewati penyakit sialan itu. Sekarang prilly juga sudah selesai dari kuliahnya namun ia belum ada kembali ke indonesia menemui kakaknya karena ia masih banyak yang harus di selesaikan yaitu job melukisnya di singapore. Ya, prilly sekarang adalah seorang pelukis, lukisan nya begitu bagus dan enak untuk di lihat banyak yang meminat lukisan prilly itu.

"Woy bro makin sibuk aja lo"

Ali yang sedang mengatur kameranya langsung menoleh

"Ehh duduk vin" ternyata yang menyapa ali adalah kevin

"Gimana project lo?" Tanya kevin

Kini keduanya memang sudah janjian bertemu di sebuah caffe karena ali dan kevin juga sudah jarang bertemu mereka sedang sibuk dengan urusan nya masing masing

"Udah selesai kok alhamdulilah lancar"

"Bagus dong" kevin tersenyum

"ciee yang udah jadi CEO muda" goda ali, kevin pun terkekeh

"Ini amanah bokap gue coy" kevin tertawa begitu juga ali.

"Hmm vin, prilly apa kabar? Apa dia udah balik ke indonesia?" Tanya ali wajahnya kembali sendu.

Kevin menarik nafasnya panjang

"Dia baik kok li lo tenang aja, belum ada kabar sih prilly mau balik dia lagi sibuk di sana"

"Sibuk apa" tanya ali mengerutkan dahinya karena ia memang tak tau lagi kabar tentang gadis kecil itu.

"prilly udah jadi pelukis di sana"

"Ahh keren tuh" ali tersenyum senang. Namun senyumnya kembali pudar saat mengingat belum ada kabar dari prilly untuk balik lagi ke indonesia.

"Tenang dia pasti balik kok" kevin menepuk nepuk pundak ali. Dan ali pun tersenyum

"Ehh gimana sama mila?" Tanya ali

"Mila lagi marah sama gue" lirih kevin, lalu ali menatap kevin penuh tanya

"Salah gue sih gue gak pernah ada waktu buat dia gue terlalu sibuk di kantor"

Ali menghembus nafasnya panjang sudah ia duga kevin memang sangat sibuk ini saja mereka bertemu kebetulan kevin sedang libur. Maksudnya libur sendiri hahaha

"Lo harus tau bagi waktu vin kasihan juga mila nya"

"Iya ini juga gue lagi mau memperbaiki hubungan gue sama mila"

Ali pun tersenyum dan mengangguk anggukan kepalanya berkali kali.

"Jadi rindu rumah lo vin apa lagi kamar yang di sebelah kamar lo itu" ucap ali terkekeh

Ali, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang