chapter 41

32.1K 1.8K 26
                                    

BRUKK

"Aduh maaf mas saya gak lihat"

Ali terdiam membeku suara itu tak asing? Itu suara gadis yang selama ini ia cari, gadis yang ia rindukan, gadis yang selalu menghantuinya setiap malam. Perlahan Ali membalikan badanya dan ternyata

DEG

Kedua nya sama sama terdiam membeku ali menatap dalam mata gadis di depan nya ini mata nya masih sama menjadi mata yang indah saat di lihat.

1 detik

.
.
.

5 detik

.
.
.

10 detik

.
.
.

Keduanya masih sama sama terdiam, ali maju satu langkah untuk lebih dekat dengan gadis yang juga masih terdiam mentapnya namun matanya sedikit merah.

"Prilly" ucap ali pelan

Ali langsung memeluk erat prilly sungguh ia benar benar sangat merindukan gadisnya ini, ali merasa prilly membalas pelukan nya namun ia merasa ada yang basah di bajunya perlahan ali melepaskan pelukan nya dan di lihatnya prilly meneteskan air mata. Kenapa prilly menangis?

"Kok nangis?" Ucap ali sembari menyeka air mata prilly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok nangis?" Ucap ali sembari menyeka air mata prilly.

Prilly menggelengkan kepalanya pelan dan menunduk. Ali menarik dagu prilly dan tersenyum menatap prilly

"Lo kalau nangis cantik juga ya" goda ali.

"Iii apaa sih" ucap prilly malu dan memukul dada ali pelan

"Gak mau peluk lagi?" Ucap ali dengan senyum menggodanya

Dengan cepat prilly memeluk ali lagi dengan erat ia juga sangat merindukan laki laki ini, pelukan ini masih sama rasanya makin lebih nyaman dari sebelumnya.

Dengan cepat prilly memeluk ali lagi dengan erat ia juga sangat merindukan laki laki ini, pelukan ini masih sama rasanya makin lebih nyaman dari sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue kangen" ucap prilly sangat pelan namun masih bisa terdengar oleh ali.

"Gue lebih kangen bahkan sangat kangen" balas ali mengeratkan pelukan nya.

Ali, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang