BRUKK
"Aduh maaf mas saya gak lihat"
Ali terdiam membeku suara itu tak asing? Itu suara gadis yang selama ini ia cari, gadis yang ia rindukan, gadis yang selalu menghantuinya setiap malam. Perlahan Ali membalikan badanya dan ternyata
DEG
Kedua nya sama sama terdiam membeku ali menatap dalam mata gadis di depan nya ini mata nya masih sama menjadi mata yang indah saat di lihat.
1 detik
.
.
.5 detik
.
.
.10 detik
.
.
.Keduanya masih sama sama terdiam, ali maju satu langkah untuk lebih dekat dengan gadis yang juga masih terdiam mentapnya namun matanya sedikit merah.
"Prilly" ucap ali pelan
Ali langsung memeluk erat prilly sungguh ia benar benar sangat merindukan gadisnya ini, ali merasa prilly membalas pelukan nya namun ia merasa ada yang basah di bajunya perlahan ali melepaskan pelukan nya dan di lihatnya prilly meneteskan air mata. Kenapa prilly menangis?
"Kok nangis?" Ucap ali sembari menyeka air mata prilly.
Prilly menggelengkan kepalanya pelan dan menunduk. Ali menarik dagu prilly dan tersenyum menatap prilly
"Lo kalau nangis cantik juga ya" goda ali.
"Iii apaa sih" ucap prilly malu dan memukul dada ali pelan
"Gak mau peluk lagi?" Ucap ali dengan senyum menggodanya
Dengan cepat prilly memeluk ali lagi dengan erat ia juga sangat merindukan laki laki ini, pelukan ini masih sama rasanya makin lebih nyaman dari sebelumnya.
"Gue kangen" ucap prilly sangat pelan namun masih bisa terdengar oleh ali.
"Gue lebih kangen bahkan sangat kangen" balas ali mengeratkan pelukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali, I Love You (END)
FanfictionAli, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue??? -prilly Gue gak suka sama lo dasar cewek gila -ali Jangan cuma di lihat part awalnya ya liat part selanjutnya insya allah nyambung hehe Jangan lupa setelah b...