chapter 29

30.6K 1.8K 24
                                    

Kevin membuka knop pintu ruangan prilly di rawat di lihatnya prilly masih terbaring dengan wajah pucatnya dan ia sedang melamun entahlah melamunin apa?

"Untung kamu datang cepat vin prilly dari tadi gak mau makan mama udah menyuapinya tapi dia gak mau" ucap mama lisa yang dari semalam menunggu prilly di rumah sakit

"Papi kemana?" Tanya kevin sebelum ia berangkat sekolah papinya tadi juga ikut menjaga prilly dan izin tidak ke kantor

"Papi ke kantor mendadak tadi katanya ada meeting penting tadi papi kamu sampai di jemput asisten nya ke sini" jelas mama lisa.

Kevin mengangguk paham lalu menatap prilly yang memalingkan wajahnya dengan tatapan kosong.

"Prill makan dulu yuk biar cepat sembuh perut kamu di isi juga dong" ucap kevin lembut.

"Tadi ali cariin kamu loh prill" ucap kevin lagi dengan cepat prilly menatap kevin. Ali cariin dirinya?

"Mana dia kak?" Tanya prilly pelan.

"Dia ada di rumah lah prill tadi dia mau jengukin kamu tapi kakak bilang nanti aja soalnya kata dokter kamu harus istirahat total dulu"

Prilly mendesah kecil lalu ia palingkan lagi wajahnya

"Makan ya kakak suapin deh" ucap kevin, prilly menggelengkan kepalanya tidak mau

"Sebenarnya aku kenapa kak? Aku sakit apa? kata papi cuma kecapekan? Apa benar?" Tanya prilly menatap kevin sendu.

Kevin menegang kenapa prilly bertanya sakit apa? Apa yang di rasakan prilly begitu sesak? Prilly tidak boleh tau dulu soal sakitnya yang makin parah.

"I..iya prill kamu cuma kecapekan aja kok" ucap kevin meyakinkan

"Tapi aku ngerasa ada yang beda kak dari sesak nafas aku kenapa aku sekarang jadi susah bernafas" lirih prilly.

Kevin dan mama lisa saling pandang dan menatap prilly iba. Ternyata benar prilly merasakan ada yang beda dari sakitnya itu.

"Udah gapapa kok prill kamu makan dong biar cepat sembuh kamu mau sakit terus? Gak kan?" Prilly menggelengkan kepalanya lemah.

"Kakak suapin ya" akhirnya prilly pun mau makan dengan rayuan kevin. Baru beberapa suap prilly sudah tidak mau lagi.

"Kak udah kenyang" prilly menjauhkan kepalanya dan memalingkan wajahnya.

"Loh baru sedikit ini prill makan lagi yaa habisin" ucap kevin ingin menyuapi prilly

"Gak mau" rengek prilly. Kevin menghembus nafasnya panjang
Dan ia meletakan kembali makanan di atas meja.

"Yaudah istirahat aja yaa" ucap kevin mengelus rambut prilly. Prilly hanya mengangguk lemah.

"Mama pulang aja pasti mama capek deh biar gantian kevin yang jagain prilly" ucap kevin menatap mama nya yang terlihat lelah.

"Gapapa vin mama juga mau jagain prilly" ucap mama lisa.

"nanti malam mama ke sini lagi aja sama papi ya, mama istirahat dulu di rumah kevin tau mama capek dari semalam jagain prilly mama pulang ya kevin gak mau mama sakit"

Mama lisa menatap kevin lalu ia melihat prilly yang sudah tertidur dengan tatapan sendu. Lalu mama lisa pasrah dan mengangguk mungkin ia istirahat dulu dan nanti malam akan ke sini lagi bersama papi prilly.

"kevin antar mama pulang ya" mama lisa menggelengkan kepalanya.

"Gak usah vin biar mama naik taksi aja kalau ada apa apa sama prilly bilang mama ya" ucap mama lisa. kevin pun mengangguk kalau mama nya itu bisa menyetir mungkin sudah kevin suruh menggunakan mobil kevin saja tapi sayangnya mama lisa tidak bisa pakai mobil.

Ali, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang