Ali, I Love You (END)

chapter 9

Hay cowok es selamat pagi..
hari pertama buat kamu jatuh cinta, dan bunga yg indah untuk cowok dingin seperti kamu semoga aja bunganya gak layu ya karena sifat es kamu..

From : P.N.G

Ali terkekeh sendiri melihat surat yg isi nya aneh menurutnya dan ali juga tau siapa pengirim surat ini gadis kecil yg selalu mengganggu hidup nya. Ali beralih mengambil setangkai bunga mawar putih itu dan di hirupnya wangi nya sama seperti gadis kecil itu.

"Ciee bunga dari siapa li" tanya kevin tiba2

"Adek lo" balas ali santai dan duduk di bangkunya.

"Sejak kapan adek gue jadi sok romantis gini" ali mengangkat bahu nya tidak tau.

"Gue pengen baca dong suratnya emang tu anak bisa apa nulis kata2 puitis" ali memberikan surat itu kepada kevin dan setelah kevin membaca nya ia langsung tertawa ngakak.

"Kok lo ketawa" tanya ali mengerutkan dahinya

"Ya lucu aja liat isi surat prilly aneh2 aja deh tu anak" ucap kevin tertawa ali pun jadi ikut tertawa.

"Dasar kakak durhaka gue emang gak bisa nulis surat tapi gak usah di ketawain juga" ucap prilly tiba2 dari ambang pintu kelas kevin sembari melipat kedua tangan nya di dada.

"Prilly sejak kapan kamu di situ" tanya kevin kaget.

"Sejak lo ngetawain surat gue liat aja gue aduin sama papi biar lo di hukum" balas prilly ketus lalu pergi. Ali langsung tertawa ngakak melihat kevin yg takut akan ancaman adiknya itu.

"Diam lo nyet" ucap kevin menatap ali kesal.

"Dasar kakak durhaka liat aja lo gue aduin sama papi biar lo di hukum" ali mengikuti omongan prilly tadi sembari mengejek kevin

"Ketawain aja gue terus sampai sukses gue keluarin juga lo dari sekolah" ancam kevin sembari becanda namum mukanya serius. ali langsung berhenti tertawa

"Yah jangan dong vin kok lo jadi kayak prilly sih ngancem nya gitu" ucap ali cemberut

"Iyalah gue kan kakaknya" balas kevin dan pergi dari hadapan ali. Kevin tak peduli ali memanggilnya diam2 kevin tersenyum jahil padahal dirinya hanya bercanda mana mungkin ia mau keluarin ali dari sekolah ini.

Prilly memasuki kelasnya dengan senyum2 dan matanya tak sengaja melihat gladys yg sedang melamun, akhir akhir ini prilly sering mempergoki gladys sering melamun dan tak banyak bicara. Prilly tau sebab nya apa pasti karena dirinya prilly pun acuh dan berjalan menuju bangkunya yg paling belakang.

bel pun masuk pelajaran di mulai seperti biasanya prilly benar2 bosan melihat guru yg mengajar di depan sebenarnya bisa saja prilly keluar dari kelasnya seperti biasa tapi mood nya sangat malas berjalan keliling sekolah prilly melipat tangan nya di atas meja dan membaringkan kepalanya ia tidak tidur hanya saja ia memejamkan matanya saja.

"Ali aku cinta sama kamu" ucap prilly berlari mengejar ali dan memeluknya dari belakang.

"Prilly" ali memegang tangan prilly yg memeluk perutnya dan ali pun membalikan badannya menatap prilly.

"Aku juga cinta sama kamu" ucap ali tersenyum prilly menatap ali tak percaya benarkah ali mencintainya?

"Aku boleh dengar sekali lagi gak" ucap prilly meminta ali untuk mengatakan sekali lagi.

"Aku cinta sama kamu prilly natasya gabriel" ucap ali lagi. Prilly tersenyum dan memeluk ali erat.

"Jangan tinggalin aku ya ali" ucap prilly di sela sela pelukan.

"Aku gak akan tinggalin kamu sayang" prilly mendongakan kepalanya.

"Sayang?" Tanya ulang prilly.