chapter 22

33.6K 1.9K 11
                                    

Prilly berlari ke taman yg tak jauh dari sekolahnya ia bukan ke toilet namun menenagkan pikiran nya di taman ini air matanya tak kunjung berhenti hatinya sakit makin ia pendam rasa sakit nya makin menjadi tangisnya. Prilly hanya bisa menangis menutupi wajahnya dengan kedua tangan ia tak peduli melihat orang yg melihat nya menangis masih menggunakan baju sekolah.

Semakin prilly ingin menjauh dan melupakan ali semakin besar juga rasa cintanya buat ali kenapa susah sekali untuk melupakan ali? Siapa pun orang nya tolong bantu prilly melupakan pria sialan itu..
Tangis prilly makin menjadi saat mengingat ali dan gladys berpelukan ingin sekali prilly menarik ali dan menjauh dari gladys tapi ia sadar untuk menjauh dari ali dan tidak mengganggu hubungan mereka lagi prilly harus rela ya harus rela melihat ali bahagia bersama orang lain. Walaupun hati kecil prilly masih tak rela tapi mau gimana lagi ia sudah bertekad harus berhenti mencintai ali.

"Arghh kenapa lo susah di lupain sih ali gue benci sama lo" ucap prilly dengan suara seraknya dan mengacak rambutnya frustasi.

"Gue benci sama lo ali" suara serak prilly. Suara nya sudah habis karena menangis tadi.

Tiba2 ada sebuah tangan memberi prilly tisu, prilly menatap tangan itu dan mendongak kan kepalanya orang itu tersenyum pada prilly dan ia pun duduk di samping prilly.

"Jangan nangis lagi nih lap air matanya" ucap orang itu mengulurkan tisu di depan prilly. Prilly menatap orang itu dengan tatapan datar dan mengambil kasar tisu itu.

"Ngapain kakak ada di sini gak sekolah?" Tanya prilly datar

"Gak, sekolah kakak gurunya ada rapat jadi muridnya di suruh pulang semua" jelas orang itu.

"Terus ngapain kakak di taman kenapa gak pulang?" tanya prilly lagi dengan nada datar

"Kakak gak sengaja liat kamu di sini prill kakak liat kamu nangis kamu kenapa?"

Prilly menatap orang itu dengan tatapan susah di artikan orang yg pernah hadir dalam hidup kevin dan cinta mereka harus berakhir karena prilly. Ya, orang itu adalah mila mantan kevin prilly tau mereka masih saling mencintai namun karena prilly mereka harus putus.

"Gue gapapa" balas prilly ketus

"Kakak juga perempuan prill kakak tau perasaan kamu. ini ada hubungan nya sama ali kan kalau kamu cinta sama dia kamu gak perlu berhenti mencintai ali prill"

Prilly mengerutkan dahinya bagaimana kak mila bisa tau kalau prilly sudah berhenti mencintai ali?

"Kevin udah cerita sama kakak" ucap mila yg tau apa yg sedang di pikirkan prilly.

Prilly berdecak sebal ia lupa kalau kevin selalu curhat pada mila, prilly pernah melihat chat mereka di hp kevin dimana kevin selalu curhat pada mila dan curhatan itu tak jauh jauh dari nama prilly..

"ck udah deh kakak gak usah ikut campur" ucap prilly ketus.

Hening

mila dan prilly saling diam dan sibuk dengan pikiran nya masing2 sesekali mila melirik prilly yg diam dengan pandangan lurus kedepan mata prilly tampak sedikit bengkak mila melihat banyak luka di mata prilly ia jadi merasa kasihan melihat prilly. Walapun prilly selalu datar dan cuek padanya mila tak pernah mempermasalah itu ia tau prilly sebenarnya baik.

"Gak usah liatin gue" ucap prilly tanpa melihat mila. Mila kaget bagaimana bisa prilly tau ia melihat prilly dari tadi lalu mila memalingkan wajahnya.

"Kamu masih cinta kan sama ali? Kenapa gak berusaha dekatin dia lagi?" Dengan cepat prilly menoleh

"Berusaha? Gak udah cukup selama ini gue berusaha dan usaha gue cuma sia sia" balas prilly datar.

"Tapi kakak rasa dia udah mulai ada rasa sama kamu kevin bilang dia selalu ngejar2 kamu di sekolah"

Ali, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang