chapter 38

30.2K 1.7K 20
                                    

"PRILLYYYYY"

Teriakan itu membuat kevin, mila, bella dan gladys menoleh mencari sumber suara termasuk orang yang berlalu lalang di bandara juga kaget mendengar teriakan itu.

"Ali" alangkah terkejutnya kevin melihat ali ada di sini

"Vin prilly mana?" Ucap ali tersenggal senggal karena nafasnya mulai habis matanya juga merah apa laki laki itu menangis?

"VIN PRILLY MANA" teriak ali dan menarik kerah baju kevin

"Li malu di sini banyak orang" lerai mila di bantu oleh bella dan gladys

"Prilly udah pergi" ucap kevin pelan memalingkan wajahnya

"KENAPA LO SEMUA GAK ADA YANG BILANG GUE KALAU PRILLY MAU PERGI" teriak ali lagi ia benar benar kecewa pada mereka semua

"Sorry li ini yang minta prilly dia sengaja gak mau pamit sama lo" ucap mila mengelus bahu ali.

"Arrgghhhh" ali mengacak rambutnya fruatasi

Ali menyesal karena ia bisa telat bangun kalau ia bisa bangun pagi tadi pasti ia masih bisa melihat prilly sekarang.

Flasback on

ali terbangun dari tidurnya matanya masih begitu berat badan nya juga terasa sakit semua mungkin ia masih sangat lelah. Lalu ia menatap pintu ruang prilly terbuka dan ia pun masuk terlihat di sana kosong cuma ada suster yang sedang merapikan tempat tidur

"Loh sus kok sepi gadis yang di rawat di sini kemana" tanya ali

"oh prilly ya mas? Sejam yang lalu dia sudah pergi bersama keluarganya" jawab suster itu

"Pergi kemana?"

"Mas gak tau? Prilly sudah pergi ke singapore untuk pengobatan yang lebih terjamin"

DEG

jantung ali naik turun dan darahnya berdesir hebat prilly pergi ke singapore? Dan tidak ada satu pun yang membangunkan nya dan memberitahu tentang hal ini. Ternyata perasaan nya semalam tidak enak adalah karena prilly mau pergi.

"Mungkin sekarang sudah ada di bandara mas" ucap suster itu lagi

Ali langsung berlari keluar untuk menyusul prilly di bandara, ia berdoa agar prilly belum berangkat ia harus bisa bertemu prilly untuk terakhir kalinya.

Flasback off

Ali terduduk di lantai dan menuduk akhinya air matanya tumpah ia menyesal sangat menyesal pernah menyia nyiakan prilly saat ia sudah mulai cinta dengan gadis itu namun gadisnya malah pergi. Apakah dia akan kembali? Atau tidak?

"Li maafin gue" kevin memeluk ali memberinya ketenangan.

"Kakak tenang aja prilly pasti kembali kok demi kakak" ucap gladys

Ali langsung menoleh

"Kapan dia kembali?" tanya ali dangan suara serak nya

"Sampai prilly selesai kuliah li" jawab kevin

Mata ali membelak kaget itu bukan sebentar tapi bertahun tahun jantung ali kembali melemah semua badan sangat lemah, apa ini sebuah karma??

"Gue janji bakalan nungguin lo prill" batin ali.

"Gue bakal jaga hati ini demi lo dan gue berharap lo juga bakal jaga hati gue di sana" batin ali lagi

"Sekarang kita pulang yuk" ajak mila semua mengangguk kecuali ali.

"Li ayok" ajak kevin

Dengan malas ali berdiri dan berjalan gontai mengikuti mereka pulang.

***

Ali, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang