Ali bersandar di depan mobilnya dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya ia sedang menunggu mobil seseorang yang biasanya terparkir di samping mobilnya. Sudah sepuluh menit ali menunggu namun mobil yang ia tunggu belum juga datang. Anak anak banyak menatap ali kagum apalagi dengan kacamata ali itu makin membuat ketampanan dan cool ali bertambah kalau saja mereka tidak takut dengan prilly sudah dari dulu mereka mengejar ngejar ali dan meminta no hp nya. Namun sayangnya ali sudah ada yang menguncinya erat dan selalu ada bodygard yang mengikutinya kemana mana siapa lagi kalau bukan prilly. Walaupun mereka tau prilly tak mengejar ali lagi karena perang dingin waktu di pesta gladys tapi tetap saja mereka tak berani mendekati ali.
Ya, anak satu sekolah sudah banyak yang mengetahui perang dingin itu tentu nya dari salah satu anak yang melihat sendiri perang itu terjadi di pesta gladys dan setiap anak pasti menggosip tentunya dengan perang prilly dan ali itu hingga kabar itu pun tersebar kemana mana.. ada yang melihat prilly kasihan waktu prilly menangis dan ada juga yang melihat prilly senang karena bagi mereka prilly memang pantas di gitukan biar prilly sadar dengan kelakuan nya selama ini.
ali tersenyum melihat mobil yang sedari tadi ia tunggu akhirnya datang juga mobil itu terparkir di samping mobil ali. Dan keluar lah pria tampan yang tinggi dengan kacamata yang juga bertengger di hidung mancung nya. Ali mengerutkan dahinya kenapa sahabatnya itu hanya keluar mobil sendiri mana adiknya yang selalu ia bawa biasanya mereka berangkat bareng? Apa adiknya sudah berangkat duluan?
"Vin prilly mana biasa sama lo?" Tanya ali. Ya, orang yang sedari tadi di tunggu ali adalah kevin dan prilly.
Ali mengerutkan dahinya menatap kevin yang menatapnya begitu sendu. Ada yang beda dari wajah kevin hari ini kevin tak seceria kemarin matanya juga seperti kurang tidur. Apa dia begadang semalam?
"Vin lo kenapa sih sedih amat tu muka, prilly mana? Udah berangkat?" Tanya ali lagi. Kevin menggelengkan kepalanya lemas lalu Ia memejamkan matanya kuat.
"Prilly sakit" ucap kevin pelan bahkan sangat pelan tapi masih bisa terdengar oleh ali.
"Sakit? Sakit apa?" Tanya ali kaget. Ada getaran yang aneh dalam diri ali saat mendengar prilly sakit.
Kevin terdiam ia mengingat semalam dokter menjelaskan penyakit prilly yang membuat kevin kaget bukan main. Ya, semalam di saat prilly sudah tidur kevin meninggalkan nya di kamar lalu tengah malam nya prilly terbangun sekitar jam 1 malam ia mengetuk kamar kevin berkali kali dan memanggil nama kevin sangat pelan sekali. Kevin yang terganggu tidurnya ia pun bangun dan mendapati prilly sudah di depan kamarnya dengan wajah yang sangat pucat sembari memegang dadanya prilly hanya berucap 'sakit' lalu setelah itu ia pingsan kevin panik dan membangun kan kedua orang tuanya dengan cepat mereka membawa prilly kerumah sakit.
"Vin jawab prilly sakit apa?" Ali sudah kesal karena pertanyaan ali tak di jawab jawab oleh kevin.
"Gak kenapa kenapa li dia cuma kecapekan aja" ucap kevin. Ia belum bisa bilang pada ali apa yang sebenarnya terjadi pada prilly.
"Apa gara gara gue kemarin ngajakin dia bersepeda? Maafin gue vin prilly gak sempat istirahat gara gara gue" lirih ali merasa bersalah.
"Gak bro bukan salah lo kok. Lo tau sendiri prilly dia emang gitu mudah capek" kevin tersenyum kikuk dan menepuk nepuk pundak ali.
"masuk yuk udah mau bel" ucap kevin merangkul bahu ali.
***
Ali tak konsen dengan penjelasan guru di depan pikiran sibuk tentang prilly dan mengkhawatirin keadaan prilly. Kata kevin prilly kecapekan dan itu membuat ali makin bersalah seharusnya kemarin ia gak mengajak dan memaksa prilly bersepeda. Prilly sudah bilang bahwa dia capek baru pulang tapi ali malah memaksanya bersepeda ali begitu sangat menyesal pada prilly hati tidak tenang kalau belum lihat keadaan prilly hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali, I Love You (END)
FanfictionAli, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue??? -prilly Gue gak suka sama lo dasar cewek gila -ali Jangan cuma di lihat part awalnya ya liat part selanjutnya insya allah nyambung hehe Jangan lupa setelah b...