chapter 27

34.8K 1.8K 25
                                    

"Gak di angkat li gue telpon lagi deh" ucap kevin kembali menelpon prilly. Ali hanya mengangguk menunggu kevin menelpon prilly.

"Hallo bie kamu di mana kenapa belum pulang"

"Aku udah pulang kok ni di belakang kakak"

"Di belakang?"

Dengan cepat kevin dan ali menoleh kebelakang dan benar saja prilly sudah di belakangnya dengan hp nya masih menempel di telinganya. Lalu prilly mematikan telepon nya dan terkejut melihat ali ada di rumahnya.

"Kok ada alien sih di rumah kita" ucap prilly datar.

"Dari tadi dia nungguin kamu loh prill" ucap kevin. Prilly membelak kan matanya nungguin? Tumben?

"Ngapain alien nungguin aku kak? gak ahh aku takut nanti aku di bawa ke angkasa lagi" ucap prilly mengedik kan bahunya takut.

Ali menatap prilly dengan tatapan susah di artikan kenapa prilly makin hari sifatnya makin menyebalkan sekali

"prill gue ke sini mau ngajakin lo bersepeda" ucap ali. Prilly melongok kaget? Bersepeda?

"Gue capek" ucap prilly ketus dan pergi menaiki tangga menuju kamarnya.

"Prill gue serius lo gak kasihan apa gue ke sini pake sepeda dan udah nungguin lo lama" ucap ali sedikit teriak.

Prilly menghentikan langkahnya di tangga paling atas lalu ia menunduk menatap ali.

"Baru berapa jam lo nungguin gue? Gimana gue yang nungguin lo malam malam di rooftop lebih lama kan dari pada lo?" balas prilly menatap ali tajam dan ia pun masuk kedalam kamarnya.

DEG

Memang benar di katakan prilly ini masih tak sebanding dengan prilly yang lebih lama menunggu nya di rooftop. Lagi lagi banyangan itu muncul dan membuat ali makin bersalah.

"Tenang biar gue yang urus lo tunggu di sini" ucap kevin menepuk pundak ali lalu kevin pun pergi ke atas untuk menemui prilly.

"prilly" ucap kevin mengetuk kamar prilly.

"Hmmm" balas prilly hanya berdehem dari dalam kamarnya.

"Prill buka pin...."

Clekk

Ucapan kevin terhenti karena Pintu kamar prilly sudah terbuka dan menampak kan gadis mungil berdiri di hadapan kevin dengan melipat tangan nya di dada

"Jangan ngerayu aku kak aku tetap gak mau bersepeda sama ali" ucap prilly datar.

Kevin menghembus nafasnya panjang, prilly tau aja kalau kevin akan merayunya agar prilly mau bersepeda sama ali.

"Kesempatan gak dateng dua kali loh prill jarang jarang ali ke sini cariin kamu dan nungguin kamu pulang"

"Kakak tau kan aku mau jauhin dia jadi please biarkan aku berusaha jauhin ali kalau dekat ali terus aku gak bisa move on"

"Gak akan bisa prill kakak tau hati kecil kamu gak ikhlas buat jauhin ali so tinggalin egois kamu itu dulu dan temuin ali sekarang di bawah cita cita kamu dapetin ali sebentar lagi tercapai"

Prilly terdiam memang benar hati kecil sangat tak ikhlas menjauhi ali bahkan saat ingin menjauh semakin besar juga rasa itu tumbuh untuk ali

"Cepat ganti baju dan kakak tunggu kamu di bawah jangan sampai kamu menyesal dengan ajakan ali yang bisa di bilang limited edition ini" ucap kevin pergi dan turun kebawah.

Ali, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang