Prilly mengerjap ngerjapkan matanya ia merasa sudah lama tertidur di kelas lalu ia melihat suasana kelas sudah sepi apa mereka sudah pada pulang? Prilly membelakan matanya saat teringat kevin pasti kakaknya itu sedang menunggunya prilly mengangkat kepalanya dan lagi lagi ia kaget saat melihat ali sudah duduk di depan nya dengan memperhatikan dirinya nya..
"Akhirnya putri tidur bangun juga" ucap ali sembari melipat kedua tangan nya di depan dada
"Lo! Kok ada di sini" ucap prilly kaget.
"Nungguin lo bangun lah" ucap ali santai. Prilly cengok ali menunggu nya bangun? Ia tak salah dengar kan?
"Gak lama sih nunggunya cuma sejam aja"
prilly menyipitkan matanya sejam? Ali betah nungguin prilly sejam? Padahal dulu ali paling tidak suka menunggu hal yang tidak penting.
"Yuk pulang" ajak ali.
Prilly mengerjap kan mata nya berkali kali ia tidak mimpi kan ali ada di hadapan nya? menunggunya bangun? dan sekarang dia mengajak prilly pulang?
"Gak! Gue pulang sama kevin" ucap prilly ketus
Ali menghela nafasnya panjang
"Gue udah bilang kevin kalau lo pulang bareng gue"
lagi lagi prilly kaget kenapa hari ini prilly selalu di buat kaget dengan tiba tiba?
"Coba aja tanya kevin kalau gak percaya" ucap ali lagi. Prilly mengambil hp nya di tas untuk menelfon kevin namun ia urungkan niatnya saat ada sebuah pesan baru masuk sudah sejak sejam yang lalu.
From : kevin
Prill kamu pulang bareng ali ya.. Rezeky jangan di tolak hahaha..
prilly berdecak sebal apa coba maksud kevin rezeky jangan di tolak?
"Gimana bener kan lo di suruh pulang sama gue" ucap ali menaikan alisnya, prilly hanya menatap ali sinis
"Kevin lo sogok berapa? Sorry ya gue gak mau pulang sama lo gue bisa pulang pake taksi" ucap prilly ketus
Ali tak memperdulikan ucapan prilly ia menarik prilly ke parkiran prilly sudah mengomel ngomel sepanjang jalan karena ali memaksa dirinya dan genggaman ali juga begitu kuat membuat prilly tak bisa melepasinya..
"Cepat masuk" ucap ali datar. Prilly menatap ali kesal dan menghentakan kakinya dengan malas ia masuk kedalam mobil ali. Ali tersenyum simpul prilly memang harus di paksa agar dia mau.
Ali memutar mobilnya dan duduk di sebelah prilly lalu ia pun menjalankan mobilnya. Prilly menatap ali tajam sekaligus kesal namun tidak dengan ali ia tersenyum penuh kemenangan.
"Gimana rasanya di paksa gak enak kan" ucap ali. Prilly pun berdecak sebal
"iya emang gak enak! Tapi gue udah gak maksa lo lagi kan? Harusnya lo senang hidup lo bebas tapi kenapa lo malah gangguin setan kayak gue" prilly menatap ali tajam
"Dan gimana rasanya di saat kita maksa tapi orang nya gak mau sakit juga kan?" Ucap prilly lagi.
Ali kaget respon prilly berlebihan padahal ia hanya bercanda ali malas membahas yang sudah lalu ia tau dulu ia sangat lah bersalah namun sekarang ia menyesali perbuatan nya.
"Gak terlalu sakit sih maksa orang tapi yang lebih sakit waktu gue di tinggalin di tengah jalan gitu aja sama orang yg gue cintai itu lebih sakit li" lirih prilly menatap keluar jendela mobil
DEG
ali menatap prilly sendu prilly menyindirnya? Ya prilly memang sedang menyindirnya ali dulu pernah meninggalkan prilly di tengah jalan saat prilly memaksanya mengantar kan pulang dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ali, I Love You (END)
FanfictionAli, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue??? -prilly Gue gak suka sama lo dasar cewek gila -ali Jangan cuma di lihat part awalnya ya liat part selanjutnya insya allah nyambung hehe Jangan lupa setelah b...