[ Part 3 - Hiau ~ Suara ]

4.6K 464 47
                                    


Datang dari mimpi semalam

Bulan bundar

Bermandikan sejuta cahaya

Di langit yang merah

---

Pedalaman Borneo, dulu tempat itu tak pernah terpikirkan sama sekali oleh Rayn untuk menjadi salah satu tempat yang dikunjunginya. Sekarang, saat ini langkah kakinya semakin masuk menuju hutan yang gelap dan pekat. Pepohonan padat di sekelilingnya yang tebal berlumut membuat banyak serangga mengerumuni kelompok tentara yang berusaha menyibak lebatnya hutan. Rayn sempat membaca sekilas tentang Borneo dari ponselnya.

[Pada zaman dahulu, Borneo -- yang berasal dari nama kesultanan Brunei—adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan, sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk kawasan timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia. Wilayah utara pulau ini (Sabah, Brunei, Sarawak) untuk Malaysia dan Brunei Darussalam. Sementara untuk Indonesia wilayah Kalimantan Utara, adalah provinsi Kalimantan Utara. Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.

Hutan hujan tropis Borneo adalah salah satu hutan yang dikenal paling misterius di dunia. Borneo, yang di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Kalimantan, adalah merupakan pulau terbesar ketiga di dunia.

Sampai saat ini, masih banyak rahasia alam yang belum terungkap tentang hutan hujan tropis Borneo yang merupakan hutan yang memiliki ragam flora dan fauna terbanyak di dunia ini.

Suku Dayak adalah penduduk asli Borneo. Mereka telah mendiami pedalaman hutan Borneo selama ribuan tahun. Sebagian besar wilayah di mana mereka berdiam masih merupakan hutan yang belum terjamah. Selama ribuan tahun, suku Dayak telah hidup dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di pedalaman hutan. Mereka hidup secara nomaden dan berpindah-pindah mengikuti pola tertentu guna mendapatkan sumber makanan yang dapat mereka kumpulkan atau buru. Suku Dayak yang tinggal jauh di pedalaman sama sekali tidak mengenal pertanian dan bercocok tanam. Saat ini beberapa sub etnis suku Dayak ada yang masih hidup secara nomaden dan mencari penghidupan dari berburu. Namun banyak pula sub etnis Dayak yang telah mulai mengenal kegiatan perekonomian dan telah melakukan kontak dagang dengan penduduk pendatang. Mereka mengumpulkan hasil hutan dan melakukan barter hasil hutan dengan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Bahkan, beberapa sub etnis Dayak yang bermukim di daerah yang berdekatan dengan wilayah pemukiman pendatang, kini mulai bercocok tanam.Hidup jauh di pedalaman hutan Borneo pasti tidaklah mudah. Dengan suhu rata-rata 30 derajat sepanjang tahun, ditambah dengan tingginya curah hujan, membuat hujan hujan tropis menjadi sangat lembab. Kondisi ini menjadikan hutan hujan tropis sebagai tempat yang sangat subur bagi berkembangnya berbagai bakteri, nyamuk dan lalat yang dapat menyebarkan berbagai virus yang mematikan. Belum lagi ancaman dari berbagai binatang berbisa seperi ular, serangga dan kalajengking, dan tentu saja ancaman berbagai binatang buas.

----

"Apakah ada Anaconda di sini?" Erwin memecah keheningan sembari menyusuri jalan hutan yang belum pernah terjamah sambil memandang sekelilingnya.

"Tidak, hanya saja ada Phyton dan macan tutul ... Phyton dengan panjang 14 meter dan berat 400 kg pasti banyak terdapat di sini..." jawab Fikri si Ensiklopedia berjalan.

Keduapuluh tentara itu menyusuri jalan dengan efektif, hanya Erwin dan Fikri yang sesekali mengobrol sesuatu yang tidak penting, membuat Bima sebagai pimpinan rombongan sering melempar potongan kayu kering kepada keduanya agar tidak berisik di perjalanan.

Borneo DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang