[ Part 26 - Batajim ~ Tajam ]

1K 115 0
                                    


Biarkan dewi malam menatap sayu

Meratapi bulan yang memudar

Biarkan bulan berjalan tunduk

Menyambut senyuman matahari

Biarkan matahari membuka mata

Membangunkan alam yang lelah

---

Harris William memandang wajah Elliot Osborn yang mengkonfirmasi kematian Rayn dari TV LCD yang terpasang di dashboard mobil Bintang dengan seksama.

Elli sangat mencintai Rayn.

Mungkin cintanya menjadi kegilaan dan ketidakrelaan Elli karena Rayn berencana menghancurkan dirinya sendiri dan takluk di depan Bhumi Danutirta. Apalagi riwayat keluarga Elliot yang menyedihkan, apakah mungkin Elli akan menggunakan kekuasaannya di Almahendra untuk menghancurkan Bhumi, sehingga tanpa pikir panjang merencanakan pembunuhan pewaris Almahendra?

Harris tidak bisa mempercayai ini, tapi inilah satu-satunya penjelasan yang bisa dicerna oleh otaknya. Elli memandang Rayn begitu sempurna, sehingga tidak mampu melihat Rayn memiliki kelemahan, karena itulah Elli melenyapkan Rayn yang mulai tidak sempurna itu...

---

Dua hari yang lalu

---

Dimana dia sekarang?

Dimana Rayndra?

"Raynnnn!!!!"

Nila berteriak diantara gemuruh hujan yang semakin deras, tapi dia tahu...

Tidak ada lagi Rayn yang akan melindunginya dari tampias air hujan.

Nila menengadah, hujan turun dengan deras membasahi wajahnya.

Nila membiarkan hujan memasahi semuanya, wajahnya, tangannya yang ternoda darah dan tubuhnya.

Menyesali kebodohannya.

Mempercayai seseorang yang tidak seharusnya. Kenapa dia bisa sampai tertipu? Apakah ini hukuman Tuhan kepadanya karena dia tidak mempercayai suaminya sendiri?

Nila meraba perutnya.

Syukurlah, sepertinya dia baik-baik saja.

Dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya, dia berlari keluar dan mencegat sebuah taksi.

Setelah masuk, Nila duduk dan menyadari tubuhnya sudah terlalu lemah, tapi keadaan buruk yang hampir menimpanya, apapun itu, sekarang bisa dihadapinya. Sebelum pingsan, gadis itu menyebutkan sebuah alamat yang harus dituju si sopir taksi.

---

Beberapa jam sebelumnya.

---

Nila memandang nanar ke arah televisi yang menayangkan kecelakaan yang menimpa Rayndra.

"Tidak...tidak mungkin..." gadis itu membekap mulutnya.

Rayndra nya...

Dia hanya ingin menghindari Rayn, karena suatu alasan, tapi, apa yang terjadi? Kenapa? Apakah dia tidak akan melihat Rayn selamanya?

Pintu kamarnya terbuka dan Nila melihat Irene masuk.

"Bu ... Rayndra..." Nila tidak mampu berkata-kata. "Rayndra..."

Nila hendak maju memeluk Irene, tapi reaksi Irene mengejutkannya.

Wanita itu menampar Nila dengan keras!

Borneo DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang