*Pict of Park Min Young as Nana Kawaru (PS: You will find it in this part)
"Arigatou gozaimatsu, sudah mengantarku. Hari ini benar-benar menyenangkan" ujar Miki tersenyum menatap pria di depannya.
Pria di depannya, yang tak lain adalah Yuki hanya tersenyum simpul sambil mengelus puncak kepala Miki pelan.
"Yuki-kun".
"Ya?".
Miki menggigit bibirnya kuat-kuat, dengan tangan yang mengepal memegang ujung roknya.
"Soal yang tadi itu, nanti saja kau jawabnya. Aku akan menunggu" ujar Miki.
Yuki mengerutkan kening, ia pun menurunkan tangannya dari kepala Miki.
"Aku akan menjawabnya sekarang" ujarnya dengan tenang.
"A..apa?"
"Kubilang aku akan menjawabnya sekarang, tapi aku rasa kau harus siap mendengarkan jawabanku ini" ujar Yuki dengan nada suara yang masih tetap tenang.
Miki pun mengangguk pelan.
"Aku..."
Miki memandang lekat Yuki, serta memasang telinganya dengan sigap. Guna mendengar kata yang akan keluar selanjutnya dari bibir pria di depannya ini.
"Tidak menyukai gadis yang bodoh".
Kata itu sukses membuat Miki ternganga, hingga mulutnya membentuk 'O' penuh.
Yuki pun mengatakan itu seolah ia hanya mengatakan 'aku ingin pergi ke kamar mandi', dengan mudahnya. Ekspresi yang ia tunjukkan, bahkan terlihat santai tanpa beban.
"Jadi maksudnya kau menolakku?" tanya Miki masih dengan ekspresi kagetnya.
Yuki mengangkat bahunya.
"Apa maksudmu dengan" Miki meniru apa yang dilakukan Yuki "Ini".
"Kau pikirkan saja alasannya, ini sudah malam. Kau harus segera tidur, besok kau harus sekolah. Aku pergi" ujar Yuki membalikkan badannya.
Namun saat Yuki akan membuka pintu mobil, Miki menahan tangannya.
"Apa saat ini aku sedang ditolak?" tanya Miki lagi.
"Apa maksudmu?" tanya Yuki kemudian menatap Miki.
"Kau mengatakan hal itu, itu berarti aku ditolakkan" ujar Miki sedih.
"Memang aku bilang aku menolakmu?" tanya Yuki datar.
"Memang kau menerima pernyataanku?" tanya Miki berbinar.
Yuki menghela nafas, kemudian memegang kedua pundak Miki.
"Aku tidak suka gadis yang bodoh, mungkin jika kau mau berusaha....." ujar Yuki nampak berfikir.
Seketika wajah Miki memerah.
"Apa...apa mungkin jika aku berusaha, kau akan menyukaiku?" tanya Miki sambil menatap Yuki lekat.
"Mungkin saja" ujar Yuki kemudian menurunkan tangannya.
Miki pun tersenyum lebar kemudian berjinjit mengecup pipi kanan Yuki.
"Kalau begitu aku akan memulainya, aku akan berusaha seperti yang kau lakukan. Aku akan berusaha menjadi gadis yang pintar seperti yang kau inginkan!. Sampai bertemu nanti di Sekolah! Selamat malam! Aku mencintaimu!" ujar Miki melambaikan tangan kemudian masuk kedalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy Kiss
FanficApa jadinya bila Miki Honoka, seorang gadis berusia 17 tahun jatuh cinta pandangan pertama dengan seorang pria yang tak sengaja bertubrukan dengannya di Bus? dan telebih pria itu adalah seorang guru di Sekolahnya!. "Aku menyukaimu Furukawa sensei!"...