Yuki POV:
Kulangkahkan kakiku menuju sebuah Sekolah Menengah Atas.
Tonan High School
Itulah nama sekolah itu, sebenarnya Sekolah ini dulunya adalah Sekolahku dulu saat SMA. Tapi aku tidak merasakan perasaan senang atau apapun saat kembali lagi menginjakan kaki di Sekolah ini.
Bagiku kenangan saat bersekolah disini datar-datar saja.
Walaupun saat SMA aku dulu termasuk dikenal oleh banyak orang, karena ya menurut mereka aku ini genius dan tampan. Namun terlalu banyak orang yang mengenalku dalam artian lain kita sebut dengan istilah 'populer', itu sangat mengganggu.
Bayangkan saja, aku menginginkan kehidupan tenang namun selalu saja ada orang yang mendekatiku, mungkin bisa ku maklumi jika itu alasan yang penting namun jika tidak sama sekali?. Baik bertegur sapa atau yang lebih parah berteriak-teriak menyebutkan namaku. Terutama itu sering sekali dilakukan para siswi SMA yang bersekolah denganku dulu, banyak dari mereka yang menyatakan cinta padaku. Namun seperti kataku tadi, itu sangat mengganggu! Aku menolak menerima pernyataan cinta mereka.
Dan lebih memeilih fokus untuk belajar atau membaca buku
Aku sama sekali tak mengerti dengan mereka, harusnya mereka sempatkan waktu mereka untuk belajar, bukan untuk melakukan hal seperti itu
Mengganggu!
Oh yang lebih parah, setiap hari valentine selalu ada gunungan cokelat yang menumpuk di lokerku dulu. Hingga Lokerku susah dibuka akibat hal yang tak penting itu, alhasil semua cokelat itu aku berikan setengahnya pada Takeshi, ya satu-satunya teman yang aku punya dan sebagian lagi aku berikan pada guru-guru. Sama sekali tak ada satu pun cokelat yang aku makan, karena jujur aku kurang begitu suka dengan namanya COKELAT semejak seringnya anak-anak perempuan itu memberikan barang itu padaku
Euh sekali lagi itu MENGGANGGU! Maka itu, aku tak pernah merasa mempunyai kenangan menyenangkan saat bersekolah disini.
Ah Alasan aku kembali menginjakan kaki di tempat ini adalah, karena kakak perempuanku Furukawa Yukari, menyuruhku untuk menggantikannya mengajar di tempat ini selama ia cuti melahirkan. Ya Yukari adalah kakak perempuanku satu-satunya yang sedang hamil 5 bulan, dan harus segera cuti karena alasan khawatir pada kandungannya.
Jujur aku sebenarnya tak ingin melakukan hal ini, lebih tepatnya malas melakukan hal ini. Namun Kakak ku tersayang itu memaksaku menggantikannya, dengan alasan 'kau itu kan genius punya IQ 200, sayang jika tak digunakan' itulah yang dikatakannya.
Sepertinya Kakak ku tak tahu, IQ ku tetap digunakan.
Aku bahkan menjadi seorang Direktur di Perusahaan Ayah kami, ya Keluarga ku mempunyai Perusahaan sendiri yang bernama PANDAI, dan harusnya Kakak ku menyadari bahwa aku ini cukup sibuk untuk melakukan hal seperti ini.
Aku bahkan sudah meminta Kakak ku untuk mencari pengganti lain selain aku, tapi dia tetap bersih keras menyuruhku. Dan menyebalkannya, orang tua kami mengizinkan aku untuk menggantikannya mengajar. Karena jadwal mengajar kakak ku tak begitu banyak, hanya mengajar 2 kali dalam seminggu. Iya karena itu alasan itu juga kakak ku memohon pada orang tua kami . Orang tua kami mengizinkannya.
Ya lagi pula tak perlu mengganggu kegiatanku di Perusahaan.
Dan dengan berat hati aku menyanggupi keinginan Kakak ku untuk datang ke sini.
Ah ya, kejadian tadi di Bus menggangguku.
Namun entah mengapa walau mengganggu, aku tak merasa kesal seperti biasanya.
Gadis yang bertubrukan denganku dan sadar atau tidak ia tanpa sengaja memelukku , gadis itu ternyata siswi SMA Tonan. Aku tahu karena aku sangat hafal dengan seragam SMA Tonan. Seragam siswi nya bahkan belum ada perubahan sejak zaman aku sekolah SMA dulu. Gadis yang terus memperhatikan ku dengan matanya yang bulat dan besar itu, bahkan matanya sama sekali terlihat seperti bukan mata orang Jepang pada umumnya. Dia terus memelukku dan memperhatikan aku, hingga ia tersadar dari khayalan nya setelah aku menegur dia karena ya ia sudah sampai di tempat tujuannya dan kebetulan tempat tujuan kami sama SMA Tonan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Candy Kiss
FanfictionApa jadinya bila Miki Honoka, seorang gadis berusia 17 tahun jatuh cinta pandangan pertama dengan seorang pria yang tak sengaja bertubrukan dengannya di Bus? dan telebih pria itu adalah seorang guru di Sekolahnya!. "Aku menyukaimu Furukawa sensei!"...