Who You? (June x Yeri)

Pacaran yuk?

9 Agustus 2012

Kalau ditanya bagaimana perkembangan hubungan junhoe dan Yeri, jawabannya adalah baik-baik saja. Pasalanya setelah kejadian di lorong itu Junhoe dan Yeri menjadi semakin dekat bahkan sering keluar makan atau jalan-jalan di saat hari libur.

Sudah sejak bulan lalu Yeri dan kedua temananya memasuki tahun ajaran baru di SMA. Katakan saja akses jalan pendekatan Junhoe dan Yeri semakin lancar.

Terkadang di saat jam istirahat Junhoe akan menemui Yeri di kelas dan mengajak gadis itu ke cafetaria hanya untuk sekedar menikmat makan siang yang tidak pernah mereka habiskan, atau roti sobek yang sengaja Yeri bawa dari asrama dengan alasan dia jenuh dengan makanan di cafetaria.

Yeri baru saja memasuki kelasnya dan mendapati Dahyun dan Doyeon yang sudah duduk manis di kursi mereka sendiri. Hari ini Yeri bangun agak siang karena mengerjakan tugas matematika dan berakhir tidur pukul satu dini hari. Lebih tepatnya karena dia lupa dan sibuk untuk menghabiskan waktu dengan ponselnya karena Junhoe.

"Kok kalian ninggalin aku sih? Hah—kan aku jadi hampir telat"

"Hampir aja ya Yer, lagian semalem kamu udah aku ingetin tapi kamu bilang bentar-bentar mulu kan jadinya sekarang kayak gini, kamu kesiangan" Doyeon menimpali Yeri, ya memang semalam gadis ini sudah mengingatkan yeri lebih dari tiga kali tapi Yeri seperti melupakan peringatan dari Doyeon.

"Udhlah, pagi-pagi jangan ribut—" Dahyun menyandarkan kepalanya di atas meja"—Aku merasa kurang tanpa Tzuyu" Dahyun mengeluh dengan keabsenan Tzuyu di antara mereka. sudah satu bulan lebih mereka jauh dari Tzuyu. Biasanya kalau Yeri dan Doyeon sedang ribut seperti ini Tzuyu yang akan selalu menanghi keduanya, tapi sekarang hanya tinggal Dahyun yang menengahi mereka.

"Apa sih Hyun, kamu itu kan tiap malem chat terus sama Tzuyu dan kamu sekarang ngerasa kurang karena Tzuyu ga disini gitu?" Doyeon mulai mengeluarkan kata-katanya yang sedikit sarkartis untuk Dahyun. Ya memang ia juga merasa kurang tanpa Tzuyu tapi tidak seberlibahan Dahyun yang hampir tiap hari merengek dan mengatakan merindukan Tzuyu.

Dahyun tersenyum konyol dan menampilkan geligi putihnya yang rapih.

"Udah deh Hyun jangan gitu aku geli lihatnya"

Seketika Dahyun menurunkan kedua sudut bibirnya dan menutup deretan geligi rapihnya. Dahyun mengumpat kesal karena ucapan Doyeon barusan.

Yeri hanya menggeleng heran melihat Dahyun dan Doyeon pagi ini, ya walaupun tadi memang ia dan Doyeon sempat bertengkar tapi sekarnag ia menjadi pusing melihat Dahyun dan Doyeon.

Yeri meletakkan tasnya di kursi, ia mulai memainkan ponselnya dan mendapati beberapa Line dari Junhoe. Diantara beberapanya mengucapkan selamat pagi dan menanyakan apa Yeri sudah sarapan. Yeri mengangkat kedua sudut bibirnya, pesan Junhoe menjadi sutu hal yang membuat ia merasa senang.

"Wis, ini mah pasti kak June lagi nih. Pagi-pagi senyum gak jelas gini"

"Apa sih yeon, sirik aja kamu"

"Doyeon itu bukan tipikal orang yang bakalan sirik karena sahabatnya seneng punya gebetan Yer, dia itu cuman takut kalau sahabatnya itu sekarang di buat senyum tapi nanti di buat nangis"

Deg..

Ucapan dari Dahyun yang cukup menohok hati Yeri. Ia meletakan ponselnya dan menatap kedua sahabatnya yang sedang berpura-pura tidak tahu dengan hal yang beru saja mereka katakan pada Yeri.

"Temen-temen, sejauh ini June bisa bikin aku seneng dan aku yakin dia gak bakalan nyakitin aku"

Dahyun dan Doyeon saling menatap. Keduanya kompak mengangkat bahu mereka menandakan mereka tidak tahu. "No one knows yer. Roda itu berputar tidak selamanya kamu akan seneng setelah kamu tahu sebuah kebenaran suatu saat nanti"