A Warning

318 43 2
                                    

4 Januari 2016

Bobby dan Hanbin baru saja memasuki area cafe dimana mereka sering berkumpul.  Suasana tahun baru masih begitu terasa.  Hanbin menunggu Bobby di salah satu sudut cafe.

Hanbin masi setia memandangi ponselnya dan mengetik pesan pada Junhoe.

Bobby datang dengan membawa dua cups medium americano. Ia menaruh cups yang berisi americano itu dengan penuh penekanan. Bobby mengeratkan jaketnya,  ia masih sedikit mengantuk sebenarnya.  Jika saja kalau bukan karena Naeyon ia tidak akan rela untuk bangun sepagi ini.

"June benar-benar membuat ku susah" keluh Bobby sambil menyandarkan punggungnya.

"koreksi,  sebenarnya kita,  bukan hanya kau yang di susahkan oleh manusia satu itu" timpal Hanbin.

Pagi ini Hanbin dan Bobby membuat janji dengan junhoe.  Mereka beralasan bahwa ada hal penting yang harus mereka bicarakan.

Berkali-kali Bobby maupun Hanbin melirik jam tangan mereka.  ini sudah lewat satu jam dari waktu yang mereka janjikan.  Ingin rasanya Bobby segara pulang dan membaringkan badannya di atas kasur kesayangannya.

Suara bel pintu masuk berbunyi,  Bobby dan Hanbin refleks menengok ke arah pintu masuk dan melihat Junhoe yang sudah sangat rapi.

"sorry agak telat" ucap Junhoe tanpa merasa bersalah.

Bobby hanya membuang pandangannya. Ink sudah safu jam lebih dan Junhoe bilang ia hanya agak terlambat.  Bobby ingin naik darah rasanya.

"Jadi ada apa? " tanya Junhoe yang langsung duduk di sebelah Hanbin.

"Bin jelasin lah"

Hanbin menghela napas nya pelan melihat Bobby yang tidak ingin menjelaskan.  Jika saja bukan karena ancaman Sana tafi malam Hanbin pun juga tidak mau menjelaskan apapun.

"Gini ya jun,  langsung intinya aja.  Mina atau Yeri? "

"hah? " Junhoe menautkan kedua alisnya tidak mengerti mendengar ucapan Hanbin.  "Maksudnya gimana sih?  Gak ngertilah"

"Ya Mina apa Yeri.  Pilih salah satu dari mereka"

Junhoe semakin menautkan kedua Alisnya mendengar ucapan  Hanbin yg terakhir.  Bukankah Junhoe tidak harus memilih di antara keduanya.

"apa sih Bin.  Ga ngertilah. Buat apa milih,  kan aku udah pacaran sama Yeri"

"kalau pagi masih bego ya Jun? " tanya Bobby.

"apa sih bob" timpal Junhoe yang mulai sedikit serius dengan topik pembicaraan pagi ini. "masih lama ga sih?  Ada janji nih bentar lagi.  Ngomongnya lanjut nanti malem aja bisa kan? "

Hanbin mentapa Junhoe yang terlihat sibuk dengan ponselnya sendiri.  Ia sempat melihat line masuk dari Mina di ponsel Junhoe.

"janji sama siapa Jun?" tanya Hanbin pura-pura tidak tahu.

"sama Mina katanya sih minta di temenin buat beli kado gitu. Mamanya kan ulang tahun besok"

Bobby menghela napasnya pelan. Ia yang sedari tadi tidak tertarik menjelaskan apapun pada Junhoe kini duduk dengan tegak.

"Jun,  emang Mina gak bisa ya pergi sendiri atau sama gebetannya gitu? Gak harus kamu kan?"

"katanya cuman aku yang ngerti selera mamanya ya udah lagian gapapa sih"

"pacar kamu siapa sih sebenernya?  Mina apa yeri?" tanya  Bobby tanpa berpikir lebih dahulu.

"Yeri lah siapa lagi. Nanya nya aneh banget sih Bob" ucap Junhoe dengan enteng.

Who You? (June x Yeri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang