Who You? (June x Yeri)

Luka (2)

31 Juli 2013

"June" panggil Yeri dengan keras.

Junhoe yang merasa namanya di panggil mengalihkan pandangan matanya ke arah Yeri yang sedang berdiri di tengah hujan deras.

"Yeri" ucap Junhoe lirih. 

Mina yang mendengar nama Yeri lalu menolehkan kepalanya dan mendapati Yeri dan Jungkook yang berdiri tidak jauh dari mereka.

Yeri mendekatkan diri ke halte. Tangannya sudah mengepal dengan erat.  Ia sama sekali tidak peduli dengan hujan yang sudah membuatnya basah kuyup.

Tepat lima kaki di depan Junhoe Yeri berhenti.  "aku bertanya-tanya selama ini.  Kamu sibuk apa?  Dan sekarang  sudah terjawab semuanya"

"Lalu kamu apa sama Jungkook selama ini.  Dan lihat sekarang kamu malah pergi sama Jungkook" jawab Junhoe berusaha mengalihkan topik pembicaraan Yeri.

"jangan ngalihin pembicaraan Jun.  Ini bukan tentang bagaimana aku dan Jungkook bisa bersama sekarang.  Tapi tentang aku, kamu dan kak Mina."

Junhoe menelan ludahnya.  Ia seperti sedang tertangkap basah karena ucapan Yeri.  "berarti itu juga tentang Jungkook juga"

Jungkook sudah mulai geram dengan ucapan Junhoe yang seperti tidak salah.  "Jun,  harusnya kamu itu sadar.  Kalau emamg gak suka Yeri dari awal dan emang niat cuman mau sama Mina gak usah pacaran sama Yeri. Dan inget ya Jun aku sama Yeri ini gak pernah lebih dari sekedar sahabat! Ayo yer pulang susah kalau ngomong sama orang yang keras kepala"

Jungkook menarik pergelangan tangan Yeri. Namun,  Yeri enggan untuk melangkahkan kakinya.

"jangan pernah temuin aku lagi Jun.  Dan selamat untuk kalian berdua."

Yeri memutar kan badannya dan mengikuti langkah Jungkook.

"yer,  tunggu dengerin penjelasan aku" cegah Junhoe. 

"Cukup! " ucap Mina dengan memakan membentak.

"aku udah capek Jun.  Kamu harus kasih tahu Yeri kalau sekarang kita udah pacaran. Kamu harus kasih tahu dia Jun" ucap Mina dengan terisak.  Selama ini ia dan Junhoe terus-terusan menutupi segala hal dari Yeri. 

Junhoe terdiam.  Sama hal nya dengan Yeri yang menghentikan langkahnya. Bagi Jungkook ia tidak heran kalau hal ini akan terjadi. 

"Jelasin jun,  apa yang mau kamu jelasin.  Dari omongan kak Mina"

"Yer gini, aku minta ma-" ucapan Junhoe terpotong oleh Mina yang sudah berbicara lagi.

"aku dan June sudah pacaran.  Sejak minggu lalu. Jadi aku mohon biarin aku sama June yer.  Kamu tahu rasanya tersiksa banget lihat kalian bareng terus.  Iya memang aku pernah gak peka sama perasaan June.  Tapi aku sadar kalau aku cuman mau June. Jadi aku mohon agar kamu putus sama June yer" pinta Mina dengan air mata yang sudah bercampur dengan air hujan saat ini.

Yeri terdiam. Ia tidak mau mengatakan apapun.  Sejenak ia menatap Mina dan junhoe bergantian.

"orang-orang memang benar Jun tentang kita-" ucap Yeri, dan memberi ucapannya dengan sedikit jeda untuk menarik napas"-kita memang serasi.  Kamu setia memberikan aku luka dan aku selalu setia menyembuhkannya"

"yer,  aku minta maaf tapi aku bener-bener gak bisa ninggalin Mina gitu aja. Kamu tahu kan dia udah gak bisa main ballet lagi.  Dan saat dia benar-benar terpuruk dia hanya mau bicara sama aku dan melakukan semuanya sama aku.  Mina benar-benar butuh aku"

Junhoe menghela napasnya pelan "let's break up yer"

Yeri menarik napasnya dalam-dalam.  Ia meremas dressnya dengan kuat mendengar ucapan Junhoe.