Chapter 1 : (No!!!)

19.3K 1K 26
                                    

Tik Tok Tik Tok....

Suasana begitu hening dikediaman keluarga Kim saat dua wanita paruh baya itu,  Nyonya Kim dan Nyonya Jeon mempertemukan putera puteri mereka. Mereka bermaksud memperkenalkan keduanya dan... berniat untuk yah menjodohkan mereka. Semacam perjanjian saat kedua wanita itu masih remaja dulu,  namun yang bersangkutan malah seperti saling membenci. Buktinya sekarang dua orang itu saling menatap tidak suka ketika Nyonya Jeon mengatakan

"Ini adalah calon tunanganmu,"

dengan wajah berbinar dan disambung oleh Nyonya Kim

"Juga yang akan menjadi calon menantuku nanti."

Si gadis manis mengerutkan keningnya tidak suka sementara si pemuda memijit keningnya dengan ekspresi kesal. Apa-apaan ini?

Gadis itu berdiri dan mengacak rambutnya frustasi."Eomma! Bukankah sudah ku katakan kalau aku tidak ingin perjodohan?! Oh ayolah... zamanku sekarang ini tidak sama dengan zaman eomma dulu...!! Biarkan aku memilih dan menikah dengan orang pilihanku,"

"Jeon Jungkook... dengarkan eom-"

"Aku juga!!"si pemuda ikut berdiri."Lagipula apa yang ibu pikirkan sampai menjodohkan aku dengan orang yang sama sekali tidak ku kenal? Bukankah aku sudah bilang aku sudah punya kekasih? Dan..."ia memandang sinis ke arah gadis manis bernama Jeon Jungkook di hadapannya."Aku tidak sudi bertunangan dengan orang seperti dia. Penampilannya saja sama sekali bukan tipeku. Aku tidak suka perempuan yang berpenampilan aneh seperti dia! Celananya robek-robek, urakan!"


What?!!

Jeon Jungkook melotot mendengar kalimat yang diucapkan pemuda itu. Apa? Dia mengejek penampilannya? Mengatainya urakan? Oh astaga! Ingatkan dia untuk menghajar orang ini nanti.

"Aigoo Taehyung-ah,  jangan berbicara kasar begitu! Lagipula ada yang salah kalau perempuan suka berpakaian seperti itu? Dulu juga eomma sama seperti Jungkookie,  dan appamu baik-baik saja dengan itu. Dan... kalau soal penampilan kan sedikit demi sedikit bisa di ubah, benar kan Jungkookie?"ujar wanita paruh baya yang berstatus sebagai ibu dari pemuda bernama Kim Taehyung itu pada Jeon Jungkook.

Jeon Jungkook menatap ibu Taehyung dan tersenyum manis menampakkan gigi kelincinya yang lucu."Aku rasa tidak omoni,"sahutnya datar.

Ia kembali menatap Kim Taehyung dengan pandangan yang sama sinisnya dengan pemuda itu."Memangnya kenapa? Apa masalahmu kalau aku suka memakai ripped jeans? Lagipula aku tidak sudi bertunangan denganmu! Kau juga bukan tipeku! Mengenalmu saja tidak!"

Jungkook meraih ranselnya dan kembali menatap ibunya."Jangan menahanku dan jangan menelpon secara mendadak kalau hanya untuk mengadakan pertemuan tidak penting seperti ini. Aku pergi. Jam kuliahku padat. Omoni, aku permisi."pamit Jungkook kemudian melangkah pergi dengan terburu-buru.

Kim Taehyung juga meraih ranselnya dan menyampirkannya di bahu kanannya."Omoni, maafkan saya,  tapi saya sudah punya kekasih, dan eomma..."ia memandang kearah ibunya."Jangan menelponku, aku ada kelas."ucapnya datar. Ia menundukkan kepala untuk pamit kemudian pergi dari sana.

"Aigo aigo aku tidak percaya puteraku akan keras kepala seperti itu, aigo..."Nyonya Kim memijit keningnya.

"Hah... aku pun juga sama denganmu,"Nyonya Jeon menggelengkan kepalanya."Puteriku lebih keras kepala dibanding puteramu."

Nyonya Kim meraih tangan Nyonya Jeon dan menggenggamnya."Maafkan sikap Kim Taehyung ya,"

Nyonya Jeon tersenyum lembut."Maafkan Jungkookie juga,"

Nyonya Kim mengangguk sambil tersenyum."Tapi... mari membuat ide,"ujarnya sambil menaik turunkan keningnya.

Nyonya Jeon mengangkat alisnya."Ne? Ide apa?"

"Aku tau anakmu dan anakku sudah punya kekasih dan... jujur saja aku tidak begitu menyukai kekasihnya Taehyung."jelas Nyonya Kim."Jungkookie manis sekali sekarang, apalagi dia sudah tumbuh dewasa, aku langsung tertarik padanya. Apalagi dia seperti aku saat remaja. Kau tau sendiri kan bagaimana penampilanku dulu?"

Mendengar itu,  Nyonya Jeon tergelak. Seketika terlintas bayangan masa remaja mereka dimana sosok nyonya Kim itu sangatlah mirip dengan puterinya saat ini."Kau sungguh sangat keras kepala, hahaha"balas nyonya Jeon.

"Benar kan? Karena itu, aku ingin Jungkookie yang menjadi kekasih Taehyung, tapi melihat sikap mereka berdua... aku memikirkan sebuah ide supaya mereka bisa mengenal satu sama lain lebih dekat,"jelas nyonya Kim.

"Apa idemu?"

"Ayo buat mereka tinggal satu rumah!"seru nyonya Kim.

"Hah?"Nyonya Jeon terkejut dengan ide gila yang di lontarkan sahabatnya itu."Tapi kan mereka belum menikah,"

"Ey... Kita langsungkan saja pertunangannya, lalu buat mereka tinggal serumah. Tenang saja, mereka akan tidur terpisah lagipula mereka tidak akan macam-macam. Kau lihat sendiri kan sikap anak-anak kita tadi seperti apa?"

"Ah ku rasa Appa-nya Kookie tidak akan setuju kalau seperti itu,"

Nyonya Kim tampak berpikir."Iya ku rasa kau benar."

"Lalu?"

"Hm... atau... kita nikahkan saja mereka,"

"Waaaahahahaha ide bagus! Kau memang jenius! Kalau begitu,  ayo lancarkan rencana ini mulai dari sekarang!"balas nyonya Jeon antusias.

"Deal!!"

Hari itu,  kedua wanita paruh baya itu bersiap melancarkan rencananya dan menyusun ide dan strategi selanjutnya untuk anak mereka yang sama-sama keras kepala.

To Be Continued

Ini adalah pertama kalinya saya menulis fanfic pair kesayangan saya. Enjoy...

Matchmaking??!! (Taekookgs!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang