Previous...
"Kau seharusnya memarahiku, menyumpahiku atau menghajarku karena berkata seperti itu. Tapi... kenapa..."
Yoongi tersenyum kecil kemudian menegakkan tubuhnya.
"Aku tidak seharusnya melakukan itu semua. Karena aku tidak punya hak untuk mencampuri urusan pribadi kalian, dan mencampuri urusan yang berkaitan dengan perasaanmu,"ucapnya.
"Karena? Kenapa hyung berkata seperti itu?"
Yoongi menghela nafas sejenak dan menunduk sekilas. Ia tampak seperti sedang berpikir dan sedetik kemudian mengangkat wajahnya dan menatap Taehyung dengan intens.
"Karena sepertinya Seo Rin juga sama sepertimu."
Taehyung mengerutkan keningnya. Tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan Yoongi.
"Taehyung-ah..."
"Hari ini aku melihat Seo Rin,"
"Berpelukan dengan seseorang di taman kampus."
- Matchmaking -
Taehyung memandang Yoongi dengan tatapan tidak percaya. Apa yang barusan dia katakan? Yoongi tidak serius kan? Dia hanya bercanda!
Seo Rin.... dia....
Taehyung nyaris tidak mengedipkan matanya barang sekali. Apa ini nyata?
Yoongi membalas tatapan itu dan tersenyum kecil melihat ekspresi yang di berikan Taehyung padanya. Ia menyandarkan tubuhnya kembali dan melipat tangannya di depan dada.
"Kenapa? Kedengarannya tidak masuk akal ya?"ujarnya.
Taehyung membuka mulutnya seolah ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak jadi. Ia tidak kunjung mengatakan apapun dan hal itu membuat Yoongi tersenyum maklum.
Yoongi menganggukkan kepalanya samar."Kau mungkin merasa aneh kenapa aku bisa mengatakan ini. Memberitahu kelakuan seperti apa yang Seo Rin perbuat di belakangmu. Bukannya menyimpannya dan menjaga semuanya agar hubungan kalian tetap berjalan dengan baik. Padahal dia itu sepupuku sendiri, tapi aku malah tidak membantunya."kata Yoongi.
"Hyung..."
"Soal Seo Rin... mungkin bagimu kedengarannya mustahil karena aku dengan gampangnya berkata seperti itu, tapi... semua hal yang tidak mungkin bisa saja menjadi mungkin. Dan yang tidak pasti bisa saja menjadi pasti,"ia memiringkan kepalanya."Kau paham maksudku kan?"
"Hyung. Darimana kau bisa dengan gampangnya menarik kesimpulan seperti itu? Maksudku, mungkin saja itu hanya teman lama atau mungkin mereka sudah memiliki hubungan seperti saudara?"
Yoongi menghela nafas sejenak kemudian menggeleng.
"Sekalipun dia teman lama, tidak perlu berpelukan seperti itu. Apalagi disini mereka perempuan dan laki-laki. Hubungan seperti saudara?"Yoongi mengangkat sebelah alisnya. Ia tertawa seolah mengejek Taehyung.
"Aku sepupunya. Aku orang yang lumayan dekat dengannya. Seo Rin tidak pernah melakukan hal itu dengan laki-laki sekalipun itu teman lama atau teman dekatnya. Aku sepupunya, keluarganya, tapi dia tidak pernah memelukku seperti itu."
"...."Taehyung akhirnya diam. Ia terlihat sedang berpikir dan seolah-olah berusaha memahami perkataan Yoongi.
"Taehyung-ah, aku hanya mencoba untuk berpikir. Aku tau yang seharusnya ku lakukan adalah membantu dan membela Seo Rin karena dia adalah sepupuku, dan aku sendiri yang membantunya agar bisa dekat denganmu. Tapi melihat keadaan kalian sekarang, sepertinya aku harus melakukan sesuatu. Hubungan kalian tidak lagi seperti dulu. Dan juga, kalian sekarang sama-sama menyukai orang lain. Jadi untuk apa hubungan kalian di pertahankan? Karena ujung-ujungnya pasti akan retak juga."sudut bibir Yoongi terangkat."Maaf kalau perkataanku terdengar kasar. Tapi itulah yang muncul di kepalaku saat melihat sepupuku bermesraan dengan orang lain, dan mendengar kalau kau ternyata menyukai seseorang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking??!! (Taekookgs!)
De TodoKim Taehyung adalah pemuda yang dingin, arogan, dan angkuh sedangkan Jeon Jungkook adalah gadis yang cuek, tidak pedulian, pemarah, dan kasar. Keduanya sama-sama keras kepala dan susah diatur. Nyonya Kim dan Nyonya Jeon adalah sahabat sejak mereka m...