Chapter 51 : Together

3K 244 37
                                    

Hello?

Masih ada readers? heheh

happy reading yah....

Previous....

"Apa aku tampan?"tanya Taehyung dengan nada menggoda seolah-olah ia ingin meledek Jungkook.

Jungkook memutar bola matanya agak jengah, namun tidak bisa memungkiri kalau Kim Taehyung memang tampan.

"Apa yang seperti itu harus ditanyakan?"

Mendengar itu membuat Taehyung terkekeh."Aku hanya ingin memastikan kalau aku terlihat tampan di matamu,"

Jungkook menghela nafasnya sembari memperlihatkan ekspresi seperti sedang illfeel namun beberapa detik kemudian ia tersenyum dan menggelengkan kepalanya."Kau ini...."

"Siap untuk menyandang status sebagai istri dari Tuan Kim?"godanya.

Mendengar itu membuat Jungkook mendecih dan spontan memukul lengan Taehyung.

"Kau senang sekali menggodaku ya? Kita masih belum mengucap janji, jadi jangan terlalu berlebihan."balas Jungkook yang kali ini terlihat salah tingkah.

"Berlebihan atau tidak, aku tidak peduli. Aku terlalu senang,"ucap Taehyung yang kemudian menarik Jungkook ke dalam pelukannya. Mengabaikan ocehan Jungkook yang mencoba protes karena ada orang tua mereka. Dalam hati Taehyung bersyukur karena ibu mereka tidak menyadarinya.

- Matchmaking -

Sudah dua minggu sejak Jungkook dan Taehyung melakukan fitting baju pengantin mereka, selanjutnya keduanya disibukkan dengan hal-hal lain yang berhubungan dengan pernikahan, seperti memilih desain undangan, cincin pernikahan dan lain sebagainya. Jungkook masih tidak percaya kalau dalam waktu dekat, ia akan menikah. Rasanya seperti sedang bermimpi. Waktu terasa begitu cepat dan mereka berdua sudah melangkah sampai ke tahap ini. Jungkook tidak menyangka ia akan menikah di usia ini. Padahal, sewaktu dulu ia sempat mengatur rencana masa depannya dan targetnya kapan ia akan menikah. Ia tidak menyangka ia akan menikah secepat ini. Entah kenapa itu terasa lucu baginya.

Dihirupnya aroma cafe latte yang menyeruak memasuki indra penciumannya kemudian perlahan menyeruputnya. Ngomong-ngomong sudah lama sekali Jungkook tidak minum latte. Terakhir kali saat ia semester dua. Kangen sekali rasanya. Diletakkannya cangkir lattenya di meja kemudian ia merogoh tas mengambil smartphone miliknya.

Saat ini ia tengah berada di Cafe, menunggu seseorang yang sebelumnya sudah membuat janji dengannya untuk bertemu di tempat itu.

"Park Jimin.... kau dimana?"gumamnya sembari membuka aplikasi chat.

"Ehem!"

Deheman itu menginterupsi kegiatannya dan memaksanya untuk menoleh guna melihat siapa sebenarnya yang ada dibelakangnya sekarang.

"Mau mengirim chat ke nomorku ya?"itu Jimin ternyata. Yang ditunggu akhirnya muncul juga. Gadis itu tersenyum lebar sampai matanya menyipit ketika Jungkook menoleh kearahnya."Hai?"sapanya kemudian.

"Sudah menunggu lama ya?"kata jimin lagi. Ia kemudian meletakkan tasnya di kursi sebelah kemudian duduk berhadapan dengan Jungkook.
"Sangat. Lima menit lagi mungkin aku akan jadi cumi kering?"jawab Jungkook dengan ekspresi kesal namun tersenyum setelahnya.

"Hehe maaf maaf. Tadi aku ada keperluan sedikit, jadi agak terlambat."jawab Jimin.

"Dengan Yoongi-sunbae?"

Matchmaking??!! (Taekookgs!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang