Matchmaking??!! (Taekookgs!)

Chapter 40 : Their Morning

Sreet!

Jungkook menggeser gorden yang menutupi jendela kaca di kamarnya.  Gadis itu menghela nafas panjang kemudian tersenyum.

"Selamat pagi,"ujarnya dengan nada ceria.

Ia kemudian berjalan ke arah tempat tidur dan meraih selimut tebalnya. Melipatnya rapi dan memperbaiki bantal-bantalnya. Setelahnya, ia menuju ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan menggosok gigi.

Selesai dengan kegiatan kecilnya, ia kemudian keluar kamar dan berjalan menuju dapur.

"Eoh? Eomma?"celetuknya begitu melihat Nyonya Jeon yang saat ini sedang sibuk memasak di dapur.

"Oh, Kookie? Sudah bangun rupanya,"sahut Nyonya Jeon.

"Eomma membuat sarapan apa hari ini?"tanya Jungkook menghampiri eommanya.

"Sarapan spesial,"jawab sang eomma.

"Spesial?"

"Uhm. Karena hari ini, kita sarapan bersama Taehyung."

Taehyung? Oh! Benar! Semalam Taehyung menginap disini. Jungkook sampai lupa kalau kekasihnya itu semalam di minta untuk menginap di rumahnya. Duh!

"Eomma, boleh aku membantu?"

"Tentu saja sayang, kenapa tidak?"

Jeon Jungkook tersenyum senang dan langsung melakukan pekerjaan yang bisa ia lakukan.

"Mau membuatkan sarapan spesial juga untuk calon suami ya...?"goda Nyonya Jeon sambil menyenggol bahu puterinya.

Mendengar itu membuat Jungkook tersenyum malu."Eomma~"
.

.

.

.
Jungkook meletakkan menu masakan terakhir ke atas meja. Akhirnya setelah berkutat dengan alat masak di dapur, ia dan eommanya sudah selesai membuat sarapan.

"Sekarang bangunkan TaeTae. Minumannya biar eomma yang siapkan."perintah Nyonya Jeon.

"Ne eomma."jawab Jungkook mematuhi perintah eommanya.

Gadis itu melepas celemek yang bertengger di lehernya, kemudian menggantungnya ke tempat semula. Setelahnya, ia pergi menuju kamar tamu yang di tempati Taehyung.

"Apa dia belum bangun?"gumamnya saat ia sudah berada di depan pintu kamar itu.

Ia memegang gagang pintu dan memutarnya dengan pelan dan hati-hati.

Cklek!

Pintu kamar terbuka, dan gadis itu mendorong pintunya perlahan. Mencoba melongo'kan kepalanya sedikit untuk mengintip ruangan itu.

Tempat tidur sudah tertata rapi, dan oh? Rupanya Taehyung sudah bangun. Pemuda itu kini tengah berdiri di depan jendela kamar. Sedang menikmati pemandangan di luar mungkin?

Melihat itu membuat Jungkook tersenyum. Ah! Tiba-tiba saja ia ingin memeluk Taehyung. Aneh sekali!

Akhirnya, ia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar dengan cara mengendap-endap. Untung saja pintu kamar tamu mereka tidak mengeluarkan bunyi berisik kalau di dorong.

Gadis itu melangkah dengan pelan. Sesekali ia berhenti untuk memastikan kalau Taehyung tidak berbalik badan atau mendengar suara langkah kakinya.Ya! Pemuda itu terlihat asik dengan kegiatannya sendiri.

Jungkook akhirnya berhasil  menghampiri Taehyung yang tidak menyadari keberadaannya. Mendekati pemuda itu dengan perlahan dan....

Grep! Langsung memeluknya dari belakang. Menyandarkan kepalanya di punggung Taehyung dan menghirup aroma maskulin milik kekasihnya itu. Sangat khas Taehyung. Begitu pikir Jungkook. Ia tersenyum simpul sembari memejamkan matanya.