Chapter 35 : Afraid

5.6K 576 95
                                    

Jungkook sesekali melirik jam yang terpajang di dinding di sebelah kanannya. Gadis itu sedang menonton acara variety show di ruang tengah. Hitung-hitung, menunggu Taehyung yang masih sibuk mengganti pakaian di dalam kamar. Ya! Sekarang pukul 14.45 kst dan mereka sedang siap-siap untuk pergi ke salon yang biasanya Taehyung kunjungi.

Seperti yang Taehyung katakan beberapa jam yang lalu, pemuda itu ingin kesana untuk mengganti warna rambut. Ia ingin merubah warna rambutnya yang berwarna kuning a.k.a pirang, menjadi dark brown. Taehyung sudah bosan dengan rambut pirang nya, jadi ia ingin mengubahnya kali ini. Biar kelihatan berwibawa dan dewasa katanya. Dia ingin terlihat seperti itu di pesta pernikahan mereka nanti. Jungkook hanya iya iya saja soal itu. Dia no comment soal warna rambut. Menurutnya, itu terserah Taehyung saja mau warna yang mana. Mau di cat warna biru lah silver lah atau putih seperti kakek kakek, Jungkook tidak masalah yang penting dia tetap Kim Taehyung yang selalu mencintainya. Tsah!

Jungkook mengganti channel tv dengan wajah datar yang terlihat bosan. Menunggu Taehyung berpakaian, membosankan juga ternyata. Pemuda itu belum selesai. Sebenarnya apa yang dia lakukan di dalam kamar? Berdandan kah? Oh my! Jungkook baru tau kalau Taehyung ternyata punya kebiasaan berdandan yang tidak bisa di bilang singkat. Seperti wanita saja!

Karena sudah merasa sangat bosan, akhirnya Jungkook menyerah dan memilih untuk beranjak dari duduknya. Berjalan ke kamar untuk menemui Taehyung yang entah sedang apa disana.

"Kim Taehyuuung!"panggil Jungkook sembari berjalan menuju kamar.

"Ya sayang?"sahut yang di panggil.

"Cepatlah! Aku bosan menunggumu!"teriak Jungkook lagi.

"Ne baby...!"sahutnya lagi.

Krieeet!

Jungkook mendorong pintu kamar dan berdiri di ambang pintu. Dan disana tampaklah Kim Taehyung yang tengah menyemprotkan parfum di tangannya. Hal itu membuat Jungkook memutar bola matanya dan geleng-geleng kepala. Hah... dia pikir dia itu wanita apa?

"Cepatlah Tae,"

"Iya iya sayang."sahutnya kemudian meletakkan botol parfum itu di atas meja. Sedikit memperbaiki pakaiannya, dan menata rambutnya. Setelahnya, ia bersiul kemudian menoleh ke arah Jungkook sambil tersenyum."Aku sudah selesai."

"Hn. Ayo,"jawab Jungkook dengan wajah datarnya.

Melihat respon Jungkook yang seperti itu membuat Taehyung menyunggingkan senyum kotak ke arah gadis itu. Wah... rupanya baby girlnya sedang kesal karena dia terlalu lama di dalam kamar. Jujur saja dia senang melihat Jungkook yang seperti itu. Gadis itu kembali ke sifat aslinya yang selalu terlihat sewot dan pemarah. Baguslah. Taehyung bisa lega sekarang.

Ha??

Taehyung menyipitkan matanya sambil terkekeh kemudian berjalan menghampiri Jungkook yang masih setia dengan wajah datarnya."Hehe aigo... uri Jungkookie...."

Jungkook tidak merespon. Ia hanya melemparkan tatapan jengkelnya ke arah Taehyung sambil melipat tangannya di depan dada.

"Jangan marah-marah begitu sayang. Nanti cepat tua loh,"kata Taehyung kemudian mengulurkan tangannya dan iseng mencubit pelan pipi Jungkook.

"Ck! Lepas Tae!"

"Jangan marah,"

"....."

"Oke?"

"....."

"Kalau begitu tidak akan ku lepas."

"Iya iya!"seru Jungkook terpaksa.

"Hehe begitu dong,"ia melepas cubitan itu kemudian memberi kecupan singkat di kening Jungkook.

"Kita pergi sekarang?"

Matchmaking??!! (Taekookgs!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang